PRESS RELEASE
Membangun Lumajang Perlu Kebersamaan
|
Bupati membuka acara BBGRM dan HKG PKK |
Lumajang, 26 Mei 2017-- Bupati Lumajang, Drs.
As’at, M.Ag., didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Ny.Tutuk As’at dan Wakil
Bupati Lumajang, dr.Buntaran Supriyanto,M.Kes didampingi Ny. Mimik Buntaran,
serta Forkompida Kabupaten Lumajang menghadiri kegiatan Puncak Peringatan Bulan
Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIV dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK
ke 45 Kabupaten Lumajang, dengan tema “Dengan semangat Kebersamaan Dan Peran
Serta Kelembagaan, Serta Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Pembangunan Desa
dan Kelurahan Untuk mewujudkan Lumajang yang Sejahtera dan Bermartabat”.
Kegiatan Tersebut dilaksanakan di Balai Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian, Rabu
(24/5).
“Membangun
Lumajang ini tidak bisa sendirian, tidak bisa berdasarkan ego kita”. Ungkap Bupati saat
mengawali sambutannya, melalui kegiatan yang diselenggarakan OPD DPMD
pemerintah mengajak masyarakat untuk bekerjasama membangun lumajang. Kerjasama saat ini sangat
diperlukan untuk mengkombinasikan seluruh program pemerintah agar berjalan
maksimal. Bupati mengharapkan kerjasama yang bagus antar OPD, Camat dan Kepala
Desa dalam melaksanakan program pemerintah, bupati juga menyampaikan terima
kasih kepada Kepala Desa yang sudah lunas PBB-P2.
Dalam kegiatan tersebut juga
diserahkan reward kepada Kepala Desa
yang Desanya sudah melunasi PBB-P2 sejumlah 73, yaitu Kebonsari, Karangayar,
Kraton, Wotgalih, Kaliboto Lor, Rojopolo, Sidorejo, Sumberanyar, Boreng,
Blukon, Grati, Petahunan, Purwosono, Sentul, Selokgondang, Dawuhan Lor,
Selokbesuki, Merakan, Kedawung, Tanggung, Barat, Babakan, Bodang, Krasak,
Umbul, Tempursari, Jatisari, Ranupakis, Mlawang, Tegal Randu, Sruni,
Ranulogong, Tunjung, Ranubedali, Tegalbangsri, Wonoayu, Alun-Alun, Ranupani,
Argosari, Sarikemuning, Wonocempoko Ayu, Burno, Bedayutalang, Kandangtepus,
Pandansari, Senduro, Kandangan, Purworejo, Bedayu, Sombo, Dadapan, Jeruk,
Gucialit, Wonokerto, Kenongo, Tunjung, Jambekumbu, Sukorejo, Tempeh Tengah,
Jatirejo, Kalibendo, Selok Awar-Awar, Nguter, Condro, Selokanyar, Sememu,
Oro-Oro Ombo, Sumberurip, Sidomulyo, Tempursari, Kaliuling, Bulurejo,
Tempurejo. Sedangkan penghargaan untuk Camat, diberikan kepada Senduro dengan
wilayah jumlah desa paling banyak lunas PBB-P2.
Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa, Patria Dwi Hastiadi, Ap, M.Si melaporkan kegiatan ini
bertujuan meingkatkan kepedulian masyarakat dan kader PKK berdasarkan semangat
kebersamaan, semangat kekeluargaan, semangat gotong royong menuju pada
penguatan integrasi sosial untuk mencapai lumajang yang sejahteradan
bermartabat, mendorong peran aktif masyarakat dalam mendorong kesejateraan
masyarakat, melestarikan dan menumbuhkan nilai gotong royong serta memperkuat
solidaritas sosial.
Kegiatan BBGRM dan HKG sudah
dilaksanakan di masing-masing desa dan kelurahan se Kabupaten Lumajang, namun
kegiatan puncaknya dilaksanakan di Desa Pasirian, sebagai penyelenggara terbaik
BBGRM dan HKG. Kurang lebih 1200 orang hadir pada kegiatan tersebut.
Camat Pasirian, Iwan Hadi Purnomo,S.TP.
M.M Menyampaikan Penempatan kegiatan BBGRM dan HKG di Pasirian merupakan,
penghormatan dan kebanggan warga pasirian, semoga ini menjadi motivasi dan
semangat untuk terus menciptakan inovasi dalam membangun Pasirian menjadi
kecamatan yang maju. Gotong royong merupakan nilai-nilai luhur, budaya yang
dimiliki bangsa Indonesia sejak dulu. Gotong artinya bekerja dan Royong artinya
bersama, dengan kata lain gotong royong memiliki arti bekerja sama.
|
Bupati menyerahkan hadiah kepada para juara |
Dalam kegiatan ini juga diserahkan penghargaan dan hadiah
kepada para juara Lomba, diantaranya :
Lomba
Pengelolahan Pasar Daerah :
- Juara I :
Desa Tempursari Kecamatan Tempursari
- Juara II :
Desa Kaliboto Lor, Kecamatan Jatiroto
- Juara III : Desa Pasrujambe, Kecamatan
Pasrujambe
Lomba Desa :
- Juara I :
Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialti
- Juara II :
Desa Kalidilem, Kecamatan Randuagung
- Juara III : Desa Jambe Kumbu, Kecamatan
Pasrujambe
- Harapan I : Desa Mangunsari, Kecamatan
Tekung
- Harapan II : Desa Sumberjati, Kecamatan Tempeh
Lomba LKMD :
- Juara I :
Desa Tukum, Kecamatan Tekung
- Juara II :
Desa Condro, Kecamatan Pasirian
- Juara III : Desa Kebonagung, Kecamatan
Sukodono
- Harapan I : Desa Rojopolo, Kecamatan
Jatiroto
- Harapan II : Desa Gesang, Kecamatan Tempeh
Lomba BBGRM :
- Juara I :
Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian
- Juara II :
Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari
- Juara III : Desa Tegal Bangsri, Kecamatan
Ranuyoso
Lomba Inovasi Teknologi Tepat Gunan :
- Heru Irwanto Desa
Candipuro, Kecamatan Candipuro
- Hariyono Desa
Gondoruso, Kecamatan Paisirian
- M. Zainudin Desa
Mojo, Kecamatan Padang
(Fadli, Mirwan Humas dan
Protokol)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PRESS RELEASE
Jangan Belanja
Berlebihan untuk Kebutuhan Ramadhan
|
Bupati bersama forkopimda Kab. Lumajang |
Lumajang, 26 Mei 2017— Bupati Lumajang membuka
acara Puncak Bulan Bhakti Gotong-royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK
(BBGRM dan HKG) di Desa
Pasirian, Kecamatan Pasirian (24/5/2017).
Dalam kesempatan itu bupati
menyampaikan potensi Kabupaten Lumajang bidang pariwisata. Diungkapkan, saat ini upaya untuk memaksimalkan potensi
pariwisata masih gencar dilakukan,
potensi wisata harus segera dikembangkan untuk mengangkat perekonomian
masyarakat lokal. Apabila sektor ini sudah berdaya, maka perekonomian dapat
berputar secara baik. “bagaimana ekonomi
bisa bisa berjalan memelaui wisata, jika potensi pariwisata tidak diberdayakan”.Ujarnya.
Di sisi lain, bupati juga
menyampaikan tentang pendekatan yang dilakukan bersama Kapolres untuk membina
komunitas Reggae. “Pembinaan komunias
Reggae sudah membuahkan hasil, Laporan terakhir Kapolres terjadi penurunan
pemakaian milo 65%, ini sebuah hasil kerjasama yang bagus dengan Polres, anak-anak seperti itu tidak bisa disembuhkan dengan dicacimaki”.
Tegasnya.
Bupati menyampaikan terkait dengan
stok bahan pokok untuk persiapan menjelang ramadhan. Mengenai
komoditas beras saat ini stoknya sekitar 16.000 ton,. Sedangkan komoditas lainnya seperti gula
pasir, minyak goreng , tepung terigu juga tidak perlu dikhawatirkan, karena persediaan
bahan pokok selama bulan ramadhan dan syawal tidak ada maslah. Bupati berpesan, agar jangan sampai ada yang
belanja berlebihan, sehingga memicu kelangkaan bahan pokok di pasaran.
Bupati menyampaikan, survey pada tanggal 22 Mei 2017, beras premium
grosir Rp 9200, di pasar Rp9400,
beras medium Rp8300,
di pasar Rp8500,
gula pasir curah Rp11400
, gula pasir yang
kemasan Rp12000,
dipasar Rp12500,
minyak goreng kunci mas grosir Rp11000,
merk
bulog mart Rp11400, dipasar Rp11650 tepung terigu,
segitiga biru Rp7500
grosir, Rp8000 dipasar,
bawang merah Rp20500 dipasar Rp21500,
bawang putih Rp37500
dipasar Rp38500.
Bupati menghimbau masyarakat yang
memiliki warung makan, selama bulan ramadhan, agar menghormati masyarakat yang berpuasa,
dengan mengikuti aturan yang ada, “tidak
terbuka menjual makanan, apalagi orang yang makan di situ tidak menghormati
orang lain”, ujarnya. Lebih lanjut, Bupati menyampaikan untuk pemakaian pengeras
suara saat ini dibatasi sampai jam 22.00 maksimal sampai jam 23.00. (Fadli, Mirwan Humas dan
Protokol)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
|
Ketua TP-PKK Kab. Lumajang Ny. As'at |
PRESS RELEASE
Ny. TUTUK AS’AT: Tingkatkan Kreatifitas dan Inovasi PKK
Lumajang, 26 Mei 2017— Ketua Tim Penggerak PKK, Ny.Tutuk As'at menyampaikan PKK telah berupaya
mengadakan gerakan pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah, yang
bertujuan mewujudkan keluarga sehat sejahtera, maju dan mandiri. Gerakan PKK
bahkan sudah mampu menjadi motivator dan dinamisator masyarakat, agar setiap
keluarga di Indonesia mampu menjadi instrumen pembangunan yang handal. Hal
itu, disampaikannya, pada acara
Pembukaan BBGRM dan HKG PKK di Balai Desa Pasirian, Rabu (24/05/2017).
Diungkapkan,
berbagai program yang dijalankan oleh tim penggerak PKK, pada akhirnya lebih
diakui kiprahnya, keberadaanya sangat dibutuhkan masyarakat. Secara historis
gerakan PKK sudah ada sejak tahun 1972. Keberadan PKK sudah lebih dari tiga
dasawarsa mendukung program pemerintah terkait dengan kesejahteraan keluarga.
Untuk
meingkatkan semangat pengabdian dan motivasi bagi Tim penggerak PKK maupun
kader PKK, tiap tanggal 4 Maret diselenggarakan hari Kesatuan Gerak PKK. Melalui
kegiatan tersebut diharapkan mampu menyusun rencana aksi dalam rangka
percepatan program-program PKK.
Ketua
Tim Penggerak PKK berharap para ibu ketua tim penggerak PKK desa agar tetap
bekerja sama dengan kepala desa untuk membahas dan menjalankan program-program
yang ada di desa masing-masing, sehingga terjadi sinergi yang baik antara PKK
dan Pemerintah Desa.
Ketua
Tim Penggerak PKK berharap kepada seluruh Tim Penggerak PKK agar melaksanakan
tugas dan fungsi sebagaimana ketentuan yang ada. Prinsip kemitraan dan
kerelawanan harus dipegang teguh, “jangan
pernah merasa merasa berat dan jangan pula menjadi beban dalam pengabdian kita
yang ikut meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kesejateraan masyarakat”.
ungkapnya. Dalam akhir sambutannya, Ketua Tim Penggerak PKK berpesan untuk
meningkatkan daya kreatifitas dan inovasi
dalam pengembangan program PKK.(Fadli, Mirwan Humas dan
Protokol)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PRESS RELEASE
Distribusi RaskinHarus Tepat Sasaran
Lumajang, 26 Mei 2017 – Asisten Perekonomian
dan Pembangunan Setda Kabupaten Lumajang, Ir. Agus Windarto, MM., membuka
Sosialisasi Program RASKIN (Beras Miskin) atau RASTRA (Beras Sejahtera ) tahun
2017. Sosialisasi tersebut diselenggarakan oleh Bagian Administrasi
Energi Sumber Daya Alam dan Perekonomian Setda Kabupaten Lumajang di Aula
Diklat BKD (Badan Kepegawaian Daerah), Rabu (24/05/2017).
“ Rastra /
raskin merupakan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, yang
bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga “, ujar Asisten
Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang. Ia berharap pendistribusian RASKIN / RASTRA benar benar
tepat sasaran.
Lebih jauh Asisten Perekonomian dan
Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang menjelaskan, Dalam mekanisme penyaluran
kepada penerima manfaat, telah dibentuk tim koordinasi RASTRA, mulai tingkat
pusat sampai dengan tingkat Desa , dengan penerima manfaat yang ditentukan oleh
Pemerintah Pusat. Secara nasional jumlah penerima manfaat RASTRA tahun 2017
mengalami penurunan. Untuk propinsi Jawa Timur, Kabupaten Lumajang mengalami
penurunan hingga 10 %, yaitu yang semula 87.410 rumah tangga PM (penerima
manfaat ) menjadi 78.669 rumah tangga PM.
Kepala Bagian Administrasi Energi
Sumber Daya Alam dan Perekonomian Setda Kabupaten Lumajang, Agus Setiawan, Sp.
M.Si., dalam laporanya menyampaikan, kegiatan ini diikuti oleh 300 peserta
terdiri dari Kepala Desa / kelurahan Se- Kabupaten Lumajang, Camat Se-
Kabupaten Lumajang dan tim koordinasi RASTRA. Sosialisasi tersebut bertujuan memberikan
pemahaman tentang mekanisme penyaluran RASTRA terutama bagi pelaksana, baik
tingkat Kabupaten, Kecamatan maupun Desa. Materi yang akan disampaikan adalah
tentang pengelolaan dan pelaksanaan pendistribusian RASTRA.yang akan
disampaikan oleh Kepala BULOG Probolinggo. (Tata, Mirwan HUMAS&PROTOKOL)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PRESS RELEASE
Bupati Resmikan
SMP di Rojopolo, Jatiroto
|
Bupati menandatangani prasasti peresmian |
Lumajang, 26 Mei 2017-- Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., meresmikan Sekolah Menengah Pertama Al Murottilin
Rojopolo, Kecamatan Jatiroto (25/5/2017).
Dalam kegiatan tersebut, Bupati menyampaikan, pembangunan SMP Islam adalah salah satu cara mendukung pendidikan di Kabupaten Lumajang,
khususnya di Kecamatan Jatiroto. Bupati menyampaikan, merintis pendidikan sangat berat, banyak
cobaan, pengorbanan untuk mengabdikan atas nama pendidikan.
Bupati berpesan kepada wali murid, hendaknya bekerja sama untuk pendidikan
anak, amati perkembangan anak, teutama untuk ibu, sebab ibu adalah sosok orang
tua yang biasanya sangat dekat anak. Bupati berpesan, orangtua hendaknya jangan
sampai salah asuh. Jaman sekarang kenakalan remaja sudah dianggap biasa.
Dedikasi Bupati Lumajang terhadap pendidikan sangat
tinggi, hal ini dibuktikan dengan beberapa penghargaan yang diperoleh Kabupaten
Lumajang, salah satunya peringkat ke dua literasi tingkat nasional, serta bebeapa pembangunan perpustakaan desa dan ruang
baca di beberapa Desa di Kabupaten Lumajang.
Ketua yayasan Al Murottilin, Kh. Zubairi, S. Pdi,
menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan seluruh pihak yang membantu pembangunan
gedung SMP Al Murottilin.
Dalam kegiatan tersebut juga dilangsungkan pelepasan
siswa siswi, Roudlotul Atfhal dan Madrasah Ibtidaiyah. (Fadli, Mirwan Humas dan Protokol)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PRESS
RELEASE
TP PKK Perangi Kanker Serviks
|
Ketua TP-PKK Kab.Lumajang, Ny. Tutuk As'at |
Lumajang, 26 Mei 2017 -- Ketua Tim
Penggerak PKK Kabupaten Lumajang, Tutuk Fajriatul As’at, SH., menutup secara resmi
acara Sosialisasi GARDU DEDIKASI (Gerakan Terpadu Deteksi Dini Kanker Serviks)
di Pendopo Kabupaten Lumajang,
Kamis (25/05/2017).
Ketua TP PKK Kabupaten
Lumajang menyampaikan,
bahwa peran TP PKK besar guna memotivasi ibu-ibu untuk menjaga kesehatan
reproduksi. Peran strategis TP PKK sebagai mitra pemerintah selain
memotivasi juga mempersiapkan serta memberikan dukungan kepada ibu hamil,
melahirkan dan menjaga kesehatan reproduksi. Peran TP PKK ini tidak lain
disebabkannya tingginya penderita kanker serviks di Indonesia. Kurang dari
15.000 kasus kanker serviks dengan tiap hari sekitar 40 wanita menderita kanker
serviks dan 20 diantaranya meninggal tiap harinya dikarenakan kanker serviks.
WHO pada akhirnya menempatkan Indonesia sebagai negara yang memiliki penderita
kanker serviks terbanyak di dunia.
Program GARDU DEDIKASI di
Lumajang mencakup 21 kecamatan, 198 desa, dan 7 kelurahan merupakan
kerjasama antara TP PKK dengan labskeda Lumajang dengan tujuan memperluas
cakupan program papsmear. Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang mengapresiasi desa
Kabuaran, Kecamatan Kunir memperoleh 68 wanita yang mendaftar kartu KISS dalam
jangka waktu tiga hari. Hal ini tercatat sebagai desa dengan jumlah pendaftar
kartu KISS terbanyak tingkat desa hanya dalam jangka waktu tiga hari. Hal ini
membuat desa Kabuaran dinobatkan sebagai desa inisiator. Ketua TP PKK berharap
adanya kecamatan/desa lain bisa mencontoh desa Kabuaran atau menggeser posisi
desa Kabuaran sebagai desa inisiator.
Lebih lanjut, ketua TP
PKK mensosialisasikan cara mendaftar program GARDU DEDIKASI secara gratis.
Persyaratannya yaitu wanita, mempunyai fotokopi KTP, fotokopi BPJS/kartu KISS.
Pendaftaran dilakukan di balai desa/poskesdes/polindes/pustu.
Bertindak sebagai narasumber kali ini, yaitu
Kepala Labskeda Kabupaten Lumajang, dr. Imannudin Abdillah. Kegiatan ini
sekaligus pemberian sertifikat penghargaan desa inisiator Kabupaten Lumajang. (Melani, Mirwan Humas dan Protokol)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PRESS RELEASE
Penekanan KDRT
Lumajang, 26 Mei 2017— Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Ny. Hj. Tutuk As’at, SH.,
membuka acara Penyuluhan Hukum tentang Penghapusan
KDRT pada Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lumajang tahun 2017 di Ruang Narariya Kirana lantai 3 Kantor Bupati Lumajang, Jum’at (26/5/2017).
Kegiatan
tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Lumajang, Ny. Mimik Buntaran dan Ketua Dharmawanita Ny. Masudi. Dengan peserta terdiri dari Gabungan
Organisasi Wanita seluruh Kabupaten Lumajang.
Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Ny. Hj. Tutuk As’at, menjelaskan bahwa korban
permasalahan perempuan pasti selalu dikaitkan dengan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Itu sebabnya, perlu adanya kegiatan penyuluhan hukum yang berkait dengan mengambil tema Penghapusan KDRT pada Gabungan
Organisasi Wanita (GOW). Bagaimanapun KDRT masih sulit untuk ditekan, karena
kebanyakan orang belum tahu ada undang-undang yang
mengatur tentang KDRT, sehingga jika terjadi kesalah-fahaman antara suami dan istri,
masih sering terjadi KDRT..
Lebih jauh, Ketua GOW mengatakan bahwa kegiatan
penyuluhan hukum tersebut bisa memperluas wawasan dalam berorganisasi,
mengembangkan personality akhlak dengan meningkatkan ilmu pengetahuan, mencari
kekuatan dalam pikiran, ucapan dan langkah dengan cara yang bijak.
Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang
Taufik Hidayat, SH. M.Hum., melaporkan kegiatan penyuluhan hukum tentang
penghapusan KDRT pada rapat pleno Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten
Lumajang, dimaksudkan untuk memberikan pemahaman
tentang penghapusan KDRT yang tertuang dalam UU no. 23 tahun 2004, memberikan
pemahan tentang KDRT dari sudut pandang agama dan sosial kemasyarakatan. (Dika, Mirwan Humas dan Protokol)