PRESS RELEASE
DPMD Wajibkan Banner Transparansi APBDes
Lumajang, 23
Mei 2017—Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lumajang menggelar jumpa pers di Ruang Terbatas Kantor Bupati Lumajang, Senin (22/5). Jumpa pers tersebut tentang Alokasian Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) di
Kabupaten Lumajang.
Pemaparan ADD dan DD oleh Kadis DPMD , Patria DH |
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD),
Patria Dwi Hastiadi, AP, M.Si., menjelaskan DPMD memfasilitasi penyaluran dan desa yang dilakukan melalui pemindah bukuan melalui Rekening Kas Umum Daerah ke Rekening Kas Desa. Hal ini dilakukan setelah dana desa diterima oleh rekening kas umum daerah yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah, tentunya setelah desa memenuhi persyaratan yang telahditentukan.
“Dana Desa dapat digunakan untuk membiayai kegiatan yang tidak termasuk prioritas setelah mendapat persetujuan dari Bupati”. Ujarnya. Persetujuan tersebut diberikan pada saat evaluasi rancangan peraturan desa tentang APBDes. Selain itu, Ka DPMD juga menyampaikan, bahwa Dana Desa bias digunakan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat, “Dana
desa bias digunakan untuk pemberdayaan masyarakat, apapun bentuknya”. Tegasnya
Lebih jauh Kepala DPMD menjelaskan, Bupati dapat menunda penyaluran Dana Desa dari rekening kas umum daerah (RKUD) ke rekening kas desa (RKD) jika desa belum menyampaikan persyaratan penyaluran, baik tahap 1 dan tahap 2, dan masih terdapat sisa dana desa
di RKD tahun anggaran sebelumnya lebih dari
30% dana,
serta terdapat usulan dari pejabat fungsional daerah. Saat ini, DPMD sudah melakukan upaya terkait dengan pencairan dana desa dari pusat dengan melakukan komunikasi Direktur Jendral Perimbangan Keuangan.
DPMD juga sudah mewajibkan pemerintah desa untuk mengumumkan/memampang APBDes di
tempat-tempat strategis di Desa.“kita wajibkan seluruh desa, apabila APBDES mereka sudah jadi,
sudah dievaluasi dan diundangkan,
mereka wajib membuat banner, ini sudah kita pantau dan sudah banyak
yang membuat, kita akan melakukan cross check melalui camat”. Ujarnya
Sementara itu,
Perwakilan Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara, Muhammad Ali menyampaikan dana desa ditujukan untuk mendukung NAWACITA, untuk membangun Indonesia dari pinggiran, dengan memperkuat daerah dalam kerangka Negara Kesatuan, program ini sudah terealisasi sejak tahun 2015.
Muhammad Ali menjelaskan, Dana Desa merupakan dana yang dialokasikan dalam APBN, diperuntukan untuk desa
yang ditransfer melalui APBD Kabupaten atau Kota. Dana Desa ini digunakan untuk membiayai pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan untuk membangun dan memberdayakan masyarakat desa, terutama untuk meningkatkan kualitas hidup, mengurangi kemiskinan, kesenjangan sosial, serta perluasan ekonomi individu dan kelompok.
(Fadli,
Mirwan Humas dan Protokol)
_________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Bupati : Kebersamaan itu harus diciptakan
Pelantikan tiga Kades terpilih dan satu PJ Kades |
Lumajang,
23 Mei 2017 –
Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., melantik tiga Kepala Desa terpilih dan satu kepala
desa PJ di Pendopo Kabupaten Lumajang, Senin (22/05/2017).
Bupati dalam sambutannya
menjelaskan pentingnya kebersamaan. “Kebersamaan
itu mutlak harus kita ciptakan!”, ungkapnya. Maksudnya adalah antar pejabat
tingkat kabupaten sampai dengan lingkup desa itu saling terkait dan saling
gotong royong atau bekerjasama. Di samping itu, Bupati berpesan untuk tidak larut
dalam euphoria. Karena setelah
dilantik bukan untuk meluapkan kegembiraan yang berlebihan, melainkan mulai
bekerja, mewujudkan program yang dijanjikan saat kampanye.
Perangkat desa, RT, RW, BPD, LKMD serta semua elemen di
desa
harus sejalan membantu kepala desa membangun kesejahteraan desa, sekaligus
segera menyampaikan jika ada permasalahan di desa. Bagi kepala desa yang baru
dilantikpun, bupati berpesan agar cepat dan sigap jika berhadapan dengan
masalah yang ada. Selain itu, bila ada masukan ataupun kritik harus diterima
dengan baik. Hal ini akan memberikan kesan yang baik kepada masyarakat desa
bahwa kepala desanya bekerja dengan baik. Bupati mengajak sekaligus menghimbau
keempat kepala desa yang baru dilantik untuk mengikuti aturan yang ada di
pemerintah.
Tiga
kepala desa yang dilantik, yaitu Kades Kaliboto Kidul Kecamatan Jatiroto a.n. Suhendri, kades Klakah Kecamatan Klakah a.n. Salim, Kades Purwosono Kecamatan Sumbersuko a.n. Hendrik Dwi Martono, PJ. Kades Jatigono Kecamatan Kunir a.n. Kajat, S.Sos. Ketiga kades terpilih
yang
dilantik tersebut, melanjutkan sisa
masa kerja kades sebelumnya sampai dengan 26 Desember 2019. Sedangkan untuk PJ.
Kades Jatigono Kecamatan Kunir, menjalankan tugasnya
sampai terpilihnya kades definitif dari hasil pilkades serentak kurang lebih
selama 7 bulan.
Di akhir sambutannya, bupati berpesan kepada istri para
kades bahwa perannya saat ini sudah berubah menjadi bu kades. Hal ini berdampak
pada kegiatan para kades yang seringkali
harus didampingi oleh istri. Setidaknya para istri juga ikut andil menjalankan
kegiatan desa yang mungkin program kerja kades. Sebab, secara tidak
langsung para istri menjadi ketua TP PKK Desa yang harus bekerja sama dengan
program kegiatan desa. (Melani, Mirwan Humas dan Protokol)
_________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Lestarikan Alam, Untuk Anak Cucu
Asisten Ekbang Setda Kab. Lumajang membuka sosialisasi Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup |
Lumajang,
23 Mei 2017 –
Asisten
Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kabupaten Lumajang, Ir. Agus
Widarto, mewakili Bupati Lumajang membuka acara Sosialisasi Pelestarian Fungsi
Lingkungan Hidup dalam Kegiatan Penilaian Kalpataru. Kegiatan diselenggaraan di
aula Nagara Bhakti, BKD Kabupaten Lumajang. Acara sosialisasi ini dilakukan
oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Senin (22/05/2017).
Dalam sambutannya, Asisten menyampaikan tujuan utama sosialisasi pelestarian
lingkungan hidup ini adalah untuk menggugah
semangat dan kesadaran tentang pentingnya kelestarian lingkungan. Upaya
pelestarian lingkungan hidup adalah
untuk keberlangsungan hidup anak cucu kelak. Ia berharap, agar masyarakat
selalu menjaga keutuhan lingkungan sekitar, memelihara dan mengembangkan SDA
yang ada, memanfaatkan SDA dengan batas optimal, memilih penggunaan SDA guna
persiapan masa depan, sekaligus tidak mengurangi kemampuan dan kelestarian
alam.
Asisten
mengapresiasi kepada individu maupun kelompok masyarakat
yang memperoleh prestasi di bidang kalpataru. Terdapat 16 nama individu maupun
kelompok di Kabupaten Lumajang yang
berhasil melakukan upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup. Di samping itu
ada 10 desa dan kelurahan yang mendapatkan prestasi bidang berseri. 10 desa dan
kelurahan tersebut adalah desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro, kelurahan Ditotrunan Kecamatan Lumajang, Desa Burno Kecamatan
Senduro, Desa Sukorejo kecamatan
Pasrujambe, Desa Kedungrejo Kecamatan Rowokangkung, Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono, Desa Sumberjati Kecamatan Tempeh, Kelurahan Citrodiwangsan Kecamatan Lumajang, Desa Gucialit Kecamatan Gucialit, dan Desa Denok Kecamatan
Lumajang.
Kabid
Pemeliharaan Lingkungan dan Peran Serta Masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup, Agus R. Rozaq melaporkan, tujuan sosialisasi ini adalah mendorong masyarakat
berperilaku dan berperan aktif dalam pengelolaan SDA dan pelestarian lingkungan
hidup.Selain
itu juga untuk mengembangkan inovasi,
kreatifitas dan peran serta masyarakat untuk mewujudkan perilaku masyarakat
ramah lingkungan, serta mengembangkan pranata sosial dan kelembagaan
lingkungan hidup yang menunjang tercapainya keadilan dalam pemanfaatan SDA dan
lingkungan. (Melani, Mirwan Humas
dan Protokol)
PRESS RELEASE
_________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Bupati Selaku Inspektur Upacara dalam peringatakan HARKITNAS 2017 |
Lumajang, 23 Mei 2017- Bupati Lumajang Drs. H. As’at, M.Ag., bertindak sebagai inspektur Upacara Harkitnas (Hari Kebangkitan Nasional) yang ke 109 Tahun 2017 di alun-alun Lumajang, Senin (22/05/2017). Harkitnas kali ini bertemakan Pemerataan Pembangunan Indonesia yang Berkeadilan sebagai Wujud Kebangkitan Nasional. Upacara ini dihadiri oleh FORKOPIMDA, Sekretaris Kabupaten Lumajang Drs. Masudi, M.Si. beserta Asisten, Anggota DPRD, Kepala OPD, perwakilan anggota TNI, Polisi,dan Peserta Upacara se-Kabupaten Lumajang.
Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bupati menyampaikan, semangat kebangkitan nasional tidak pernah memudar, namun justru semakin menunjukkan urgensinya bagi kehidupan berbangsa. Presiden Joko Widodo pada awal tahun ini mencanangkan penekanan khusus pada aspek pemerataan dalam semua bidang pembangunan. Menurutnya, Pemerintah bukan berarti abai terhadap aspek ini. Pemerintah terus berupaya meningkatkan aspek pemerataan pembangunan di segala sektor, kelistrikan dan infrastruktur.
Lebih jauh disampaikan, bahwa satu abad lebih sejak organisasi Boedi Oetomo digagas telah memunculkan dimensi baru dari landskap sosial budaya seluruh umat manusia. Perubahan besar telah terjadi, yang kalau boleh kita rangkum dalam satu kata, kiranya “digitalisasi” adalah kata yang tepat. Semoga kita semua bisa meniti ombak besar perubahan digital dengan selamat dan sentosa dan berbuah manis bagi orientasi pelayanan kepada masyarakat.
Di luar teks sambutan tertulis Menteri Pendidikan RI, Bupati Lumajang berharap kedepan bisa membangun Indonesia, khususnya di Kabupaten Lumajang secara merata dan berkeadilan, tidak boleh ada generasi yang tercecer ataupun tidak bisa merasakan nikmatnya pembangunan. Oleh karena itu Bupati Lumajang menekankan, untuk menyongsong masa depan dengan menyatukan langkah dan tekat. “Indonesia akan semakin kuat kalau kita bersama-sama sepakat untuk bersatu dan bersemangat membangun negeri”, ujar Bupati. Sebelunya, Bupati melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Jalan Ahmad Yani Lumajang.(Dika, MirwanHumas dan Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar