PRESS RELEASE
Di Gereja Bupati Ajak Bergandeng Tangan
Lumajang, 15 November 2017 -- Bupati Lumajang, Drs. H. As'at, M.Ag., mengajak bergandeng
tangan semua elemen masyarakat untuk membangun Kabupaten Lumajang. Hal itu,
disampaikannya saat menghadiri 'Ibadah Missa Syukur´ dalam rangka HUT Paroki Maria Ratu
Damai ke - 81 tahun 2017, di Gereja Maria Ratu Damai, Jalan Yos Sudarso Kabupaten
Lumajang, Selasa malam (14/11/2017).
Dalam rangka HUT gereja tersebut banyak dilaksanakan lomba, diantaranya lomba 'Misteri
Allah´. Dalam kesempatan tersebut, bupati diberikan kesempatan untuk membagikan hadiah
kepada para pemenang lomba.
Bupati Lumajang, Drs. H. As'at, M.Ag., mengucapkan selamat ulang tahun Paroki ke - 81 tahun,
semoga para jamaatnya semakin banyak dan makmur. ³6aya baru kali ini datang ke Greja Katolik Maria Ratu Damai ini´, ujanya. Di Lumajang ini rakyatnya sangat majemuk dan banyak
dari golongan ras maupun agama. Akan tetapi walaupun majemuk, perbedaan kita harus selalu
bergandeng tangan untuk membangun Lumajang, agar semakin baik ke depannya serta menjadi
masyarakat sejahtera dan bermartabat.
"Semoga apa yang kita harapkan pada malam HUT ini supaya cepat tercapai", tandasnya
Romo Blasius Terra PR. mengucapkan terimakasih dan sangat senang atas kehadiran Bupati
Lumajang ke Greja Katolik Maria Ratu Damai tersebut. Kegiatan ini dalam rangka ulang tahun
Paroki ke - 81. Dalam HUT tersebut banyak ditampilkan beberpa tarian khas Kabupaten
Lumajang dengan mengunakan kostum batik dipadukan dengan kostum khas Agama Katolik.
Turut serta hadir, Asisten Ekbang Setda Kabupaten Lumajang, Ir. Agus Widarto, MM., Kapolsek
Kota Lumajang, Aipda. Darmanto, Romo Adi prasetyo PR serta Pengurus Dewan Gereja Katolik
Maria Ratu Damai dan para jemaat dari Kecamatan Lumajang, Klakah, Rowokangkung, Jatiroto,
Senduro, Pronojiwo, dan Pasirian. (Dika, Mirwan Humas dan Protokol)
_________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Bupati Serahkan Bantuan Mobil untuk Baznas dan MUI
Lumajang, 16 November 2017 -- Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag., menyerahkan bantuan
kendaraan roda empat untuk Baznas dan MUI Kabupaten Lumajang. Penyerahan bantuan
kendaraan itu diserahkan bupati saat membuka Pembinaan Ta'mir dan Upz Masjid serta Da'i dan
Guru ngaji di Kabupaten Lumajang, di Pendopo Kabupaten Lumajang, Selasa (14/11/2017).
Selain itu, bupati juga menyerahkan bantuan karpet dan alqur'an perwakilan
masing-masing kecamatan se- Kabupaten Lumajang. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh
Bupati Lumajang.
Bupati mengungkapkan, salah satu misi Kabupaten Lumajang adalah meningkatkan kualitas
masyarakat Lumajang di bidang keagaaman, melalui program Lumajang Takwa. Bupati
menghimbau semua Pegawai Negeri Sipil atau ASN di lingkungan Pemkab Lumajang harus
membayar zakat. Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya untuk bekerjasama dengan
BAZNAS dalam memaksimalkan pelaksanaan zakat di Kabupaten Lumajang.
Pemerintah sudah berupaya untuk memberikan pendidikan agama, untuk menciptakan Lumajang
yang bertakwa, khususnya bagi siswa SD agar bisa membaca alqur'an dengan baik, "Anak SD harus sudah lulus bisa membaca alqur'an, untuk ikut ujian anak kelas 6 SD harus memiliki ijazah membaca alqur'an", pungkasnya.
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas anak-anak SD, sehingga tidak hanya siswa
dari SD berlabel islam saja yang memiliki kemampuan untuk membaca alqur'an, tetapi mampu menjangkau semua siswa SD yang beragama Islam.
Bupati meminta kepada ta'mir pengurus masjid agar senantiasa mengontrol seluruh sarana
masjid yang diperlukan. Masjid merupakan salah sarana berkumpul bersilaturrahim dan menjalin
pemersatu umat dalam majlis taklim (majlis ilmu). ''Gunakan masjid sebagaimana mestinya,
jangan sampai masjid digunakan untuk memecah belah'', ujarnya.
Ketua BAZNAS Kabupaten Lumajang, Drs. Afandi Latif, M. Ag., melaporkan kegiatan ini
bertujuan untuk membangun masyarakat Lumajang yang beriman dan bertaqwa. Mantan Kepala
Kantor Kemenag Kabupaten Lumajang itu berharap, agar masyarakat dapat mempercayakan pada
BAZNAS dalam mengelola dan mendistribusikan zakat, infaq maupun shodaqoh (Fadli, Mirwan
Humas dan Protokol).
_________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
25 Calon Kades Ditetapkan
Lumajang, 16 November 2017 -- Sejumlah 25 orang bakal calon kepala desa ditetapkan.
Penetapan tersebut dilakukan oleh Panitia Seleksi Pilkades Serentak Gelombang II di lantai III
Kantor Bupati, Rabu (15/11/ 2017).
Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Supriyanto, M.Kes., membuka dengan resmi kegiatan 'PENETAPAN BAKAL CALON KEPALA DESA MENJADI CALON KEPALA DESA PILKADES SERENTAK GELOMBANG II'.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati mengajak para bakal calon Kepala Desa, untuk mentaati
aturan yang berlaku. ³Untuk mencari dukungan hendaklah para calon Kepala Desa tidak saling menghujat, memfitnah dan menjelekkan calon yang lain. Karena hal tersebut dapat menimbulkan konflik dan kondisi tidak nyaman di masyarakat´, ujarnya.
Lebih jauh Wakil Bupati Lumajang berpesan, dalam masa tenang hendaknya para calon Kepala
Desa lebih meningkatkan ibadah dan berkumpul dengan keluarga, bukan sebaliknya
meningkatkan kegiatan berkampanye yang sering disalahgunakan untuk 'money politic' apa yang disebut dengan serangan fajar. Jika sampai terbukti, tentu hal tersebut akan berdampak
buruk bagi para calon kepala desa yang bersangkutan, dengan dijatuhi sanksi berat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi
Hastiadi, AP., M.Si., selaku Ketua Panitia penyelenggara Pilkades Kabupaten Lumajang,
menyampaikan, bahwa Pilkades serentak gelombang II akan diselenggarakan pada Rabu,
tanggal 6 Desember 2017. Pilkades serentak itu, diikuti oleh 8 Desa dari 6 Kecamatan di
Kabupaten Lumajang.
Pilkades serentak kali ini, diikuti Desa Tempurrejo Kecamatan Tempursari; Desa Jatigono
Kecamatan Kunir; Desa Tukum Kecamat Tekung; Desa Umbul Kecamatan Kedungjajang Desa
Tempeh Tengah dan Desa Tempeh Lor Kecamatan Tempeh dan Desa Penanggal dan Desa
Candipuro Kecamatan Candipuro, (Tata, Mirwan Humas dan Protokol).
_________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Masyarakat Hendaknya Aktif Pertahankan ADIPURA
Dalam kesempatan itu, diserahkan bantuan secara simbolis berupa berita acara bantuan “Degester Biogas Portable” sebanyak enam unit. Bantuan tersebut diserahkan kepada
perwakilan wilayah pemukiman obyek titik pantau penilaian Adipura.
Dalam kegiatan itu hadir pula Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Supriyanto, M.Kes., dan
nara sumber, Dr. H. Satrijo Wiweko, dari Direktur LSM Sahabat Lingkungan Provinsi Jawa
Timur. Turut hadir, para asisten sekda Kabupaten Lumajang, serta nampak antusiasme dari
pasukan oranye DLH Kabupaten Lumajang.
Bupati Lumajang, Drs. H. As’at, M. Ag., mengungkapkan bahwa penghargaan adipura itu untuk
mendorong mewujudkan kota bersih, hijau, sehat, dan kota yang layak huni. Demi mewujudkan
empat hal tersebut, bupati menegaskan harus ada kesadaran masyarakat yang tinggi untuk
membudayakan hidup bersih, sehat, dan peduli lingkungan. Tak hanya masyarakat saja yang
ditekankan, peran dan komitmen para ASN, ormas, dan lembaga masyarakat dan kerjasama yang
baik dari seluruh elemen, juga sangat diharapkan untuk bergerak dalam kebersihan. Bupati juga
menegaskan pembenahan untuk meraih adipura kembali segera dilakukan dengan cepat dan
greget.
Bupati mengapresiasi pasukan oranye yang telah sangat berperan setiap hari menjaga kebersihan
ibukota Kabupaten Lumajang. Hal iitu menunjukkan staff DLH begitu solid. Dalam
kesempatan tersebut, bupati sering interaksi dengan pasukan oranye mengenai kisah pengalaman
pasukan oranye tiap harinya.
Penilaian adipura terbagi menjadi dua, yaitu fisik dan non fisik yang akan dilaksanakan pada
bulan-bulan terakhir tahun 2017 sampai dengan bulan pertengahan tahun 2018. Untuk penilaian
adipura tahap I (P-I) dilaksanakan pada 23 Oktober - 30 November 2017 tentang pengelolaan
sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
Kepala DLH Kabupaten Lumajang, Ir. Nurul Huda melaporkan kegiatan tujuan diadakannya
rakor ini adalah meningkatkan lingkungan bersih, teduh, sehat, dan layak huni serta dalam persiapan penilaian adipura nantinya untuk menciptakan lingkungan yang bersih, teduh, sehat,
dan layak huni. Pada tahun 2016-2017 skor total penilaian adipura yang diperoleh sebanyak
76,71 sedangkan batas skor memperoleh adipura sejumlah 75. Peran pasukan oranye ini ujung
tombak mendapatkan adipura. Sementara itu, nilai fisik P-I di tahun 2017 mendapat skor 76.18,
penilaian verifikasi naik 0.01 menjadi skor 76.19, sedangkan nilai non fisik bagian sistem
manajemen Jawa Timur mendapatkan skor 86.6 yang merupakan skor tertinggi di Jatim. DLH
menyampaikan rencananya akan ada taman TPA sampai akhir Desember 2017. Selain itu,
inovasi teknologi tepat guna yang diwujudkan oleh DLH yaitu digester biogas, merupakan
sampah organik dimasukkan ke digester biogas portable yang akan menjadi gas metan dalam
kurun waktu kurang lebih 1 bulan dan bisa digunakan oleh ibu rumah tangga. (Mel, Mirwan Humas dan Protokol)
_________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Bupati Sholat Magrib di Kantor Cabang BNI
Bupati Lumajang Drs. H. As'at, M. Ag., pada kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat
kepada seluruh jajaran BNI Kantor Cabang Lumajang, yang sudah satu tahun telah memberikan
berkontribusi membeerikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Lumajang.
Bupati yang akrab dipanggil Gus As'at tersebut, didapuk menjadi penceramah yang memberikan
tausiah pada acara tasyakuran HUT BNI Kantor cabang Lumajang.
Dalam tausiahnya, Gus As’at antara lain menekankan penting do’a untuk orang lain. “Terkadang yang sering dilupakan dan bahkan diremehkan adalah mendoakan orang lain”, ujarnya. Dalam riwayat diceritakan, bahwa ketika kita mendo’akan orang lain untuk menjadi lebih baik, maka di saat yang bersamaan para malaikat ikut mendoakan yang sama bagi kita.
Oleh karena itu, Gus As'at mengajak seluruh undangan khususnya para karyawan BNI untuk
membiasakan ikhlas mendoakan orang lain, agar lebih baik lagi, khususnya bagi para nasabah.
Tasyakuran diawali dengan pembacaan Surat Yaasin dan dilanjutkan dengan Sholat Magrib
berjamaah di musholla setempat.
Sementara itu, Pimpinan Cabang BNI Lumajang, Surraya Favourita menyampaikan, bahwa BNI
Lumajang, dahulu merupakan Kantor Cabang Pembantu dan baru 14 November 2016
diresmikan menjadi Kantor Cabang BNI.
Lebih jauh Pincab BNI LUMAJANG bertekad memberikan pelayanan yang maksimal. "Dalam usianya yang sangat muda (1 thn) BNI berharap mampu memberikan pelayanan dan kontribusi lebih baik lagi bagi masyarakat, khususnya di Lumajang yang kita cintai", ujarnya.
HUT BNI kali ini, selain diisi dengan tausiah, juga ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh
Bupati Lumajang yang diberikan kepada Pincab BNI Kantor Cabang Lumajang dan penyerahan
santunan kepada 10 anak yatim Panti Asuhan Muhammadiyyah. Hadir sebagai undangan
FORKOPIMDA Kabupaten Lumajang. (Tata, Mirwan Humas dan Protokol)
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
Perhatikan Tumbuh Kembang Anak
Lumajang, 16 Oktober 2017 – Setiap orangtua hendaknya memperhatikan tumbuh kembang
putra putrinya, agar menjadi manusia memiliki karakter positif. Demikian isi
sambutan Bupati Lumajang, Drs. H. As’at, M. Ag., saat membuka
secara resmi Kongres Anak yang diadakan oleh Dinas Dalduk KB dan PP
Kabupaten Lumajang di Pendopo Kabupaten
Lumajang, Rabu (15/11/2017).
Kongres Anak itu diikuti anak usia sekola SD hingga siswa SMA sederajat sejumlah
kurang lebih 250 orang. Sedangkan narasumber terdiri dari Kadindalduk KB dan PP Kabupaten Lumajang, dr. Fadida Alfawati, MPPM., dan
Suhadi Fadjaray dari LSM Anak Surabaya.
Bupati menegaskan, nasib anak harus dipikirkan sejak dini, agar menjadi generasi yang mandiri, sukses,
dan saat dewasa tidak tergantung dengan orang tua. Hal tersebut, untuk mengantisipasi banyaknya orangtua yang
masih kerepotan mengurusi anaknya menjelang hari tua. Bupati mengapresiasi
kegiatan kongres anak merupakan salah satu bentuk perhatian terhadap tumbuh
kembang anak dan nasib orang tua. Anak yang merupakan anugerah Sang Pencipta menjadi aset yang perlu diperhatikan. Perhatian itu, agar sesuai yang diharapkan, yaitu, berkarakter positif.
Bupati berpesan kepada anak-anak, agar mempunyai
rasa syukur dan pengabdian yang
tinggi terhadap orangtua, karena masih ada orang yang peduli, menasehati, dan
memberi pembenahan terhadap karakter anak.
Sejauh ini, dari data PPT-PPA Tahun 2017, tercatat kasus kekerasan yang dilaporkan dan ditangani PPT-PPA Kabupaten Lumajang, sebanyak 16 kasus kekerasan 3 kasus. Sedangkan
13 merupakan kasus kekerasan seksual,
fisik, pelantaran, dan perebutan anak.
Pada kesempatan itu, Kadindalduk KB dan PP, dr.
Farida Alfawati MPPM melaporkan kegiatan ini yang bertujuan mengenalkan Laskar
Anak Lumajang Bersatu (LALB) sebagai forum anak Lumajang kepada anak-anak
Lumajang, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berkomunikasi anak-anak di
depan umum dan bagaimana cara kerjasama yang baik, dan membantu pemerintah
dalam menangani permasalahan anak dan meminimalisir kasus kekerasan terhadap anak
khususnya di Kabupaten Lumajang. (Mel, Mirwan Humas dan Protokol).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar