PRESS RELEASE
Bupati : Pabrik Harus Bermanfaat bagi
Masyarakat Sekitar
Bupati interaksi dengan karyawan PT Nankai |
Lumajang, 9 November 2017
-- Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag., mengingatkan manajemen PT. Nankai, Desa
Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, agar kehadiran pabrik
benar-benar bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Hal itu disampaikannya saat
kunjungan pabrik pengolahan kayu tersebut, Rabu (8/11 /2017).
Bupati
memberikan arahan kepada manajemen dan 334 orang karyawan dan karyawati di PT
Nankai Lumajang. Bupati menyampaikan kesejahteraan masyarakat tidak akan
terwujud kalau lingkungan tidak aman, oleh karena itu ia berharap kepada
menajemen pabrik agar tetap menjaga keamanan dan ketentraman pabrik.
''Keberadaan pabrik arus bermanfaat bagi masyarakat sekitar pabrik'',
ungkapnya.
Bupati
mengapresiasi kedisiplinan dan kebersihan karyawan dan karyawati dalam bekerja,
sehingga tidak pernah menimbulkan masalah yang merugikan baik dari pihak
menajemen maupun pekerja.
Bupati
mengucapkan terima kasih kepada manejemen pabrik yang sudah beroperasi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. ''Saya bangga, PT. NANKAI ternyata memiliki
cita-cita besar untuk memperkenalkan lumajang dengan komoditi kayu ke luar
negeri'', pungkasnya
Dalam
kunjungannya tersebut Bupati secara langsung menyempatkan diri berbincang
dengan beberapa karyawan untuk mengetahui kondisi yang dihadapi mereka,
utamanya berkait dengan hak-hak karyawan yang seharusnya diperoleh. Di samping
itu, juga untuk mengethaui aspirasi, keluhan atau keinginan karyawan pabrik
tersebut. (Fadli, Mirwan Humas dan Protokol
_____________________________________________
PRESS
RELEASE
Hindari Nikah Usia Dini
Lumajang, 10 Nopember 2017-- Ketua TP PKK Kabupaten
Lumajang, Ny. Tutuk Asʻat, berpesan, agar warga masyarakat menghindari
pernikahan usia dini. Hal itu
disampaikannya saat menghadiri Sosialisasi Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE)
Kreatif tahun 2017, dengan tema ''melalui kie kreatif kita ciptakan keluarga
yang komunikatif, informatif dan edukatif'', di Lapangan Desa Karangsari,
Sukodono, Kamis (09/11/2017).
Ketua TP PKK menyampaikan, pernikahan
dini saat ini merupakan hal yang harus dikurangi, mengingat resiko yang
diakibatkannya cukup serius. Pernikahan usia dini, berpotensi melahirkan anak kurang sehat. Itu
sebabnya, pemerintah tak henti-hentinya menyosialisasikan program dan gerakan
KB.
Program KB di Lumajang saat ini sudah
menuai keberhasilan. Bukti keberhasilan itu, dengan mengalirnya penghargaan
yang diperoleh pemerintah Kabupaten Lumajang, diantaranya “Manggala Karya Kencana”.
Ia berpesan, agar masyarakat senantiasa membantu pemerintah memimalisir angka
pernikahan usia dini. Ia juga menjelaskan pada tahun 2015, Lumajang menduduki
peringkat 5 tertinggi se Jawa Timur dalam kategori angka pernikahan dini. Sedangkan
pada tahun 2016 sampai saat ini Lumajang sudah menduduki peringkat 12. Artinya,
hal ini merupakan suatu keberhasilan
Kabupaten Lumajang.
Kabid IKAP Perwakilan Dinas Dalduk
dan KB Kabupaten Lumajang, Jonathan Kobba, MM, menyampaikan tujuan
dilaksanakannya kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontrol pemerintah
terhadap capaian program pemerintah dibidang KB, serta menyerap aspirasi masyarakat.
Serta meningkatkan pemahaman kepada masyarakat agar tidak menikah diusia dini.
hal itu dilakukan untuk meminimalisir resiko kehamilan pada usia muda. Dengan
demikian kegiatan ini diharapkan dapat menekan angka pernikahan dini di
Kabupaten Lumajang.
Drs. Ayub Khan, M Si., menyampaikan
Kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk pemberdayaan masyarakat terkait
pembinaan keluarga yang sehat dan sejahtera, pemerintah pusat sudah
mencanangkan satu kampung KB di satu daerah. Menurutnya pernikahan dini
memiliki banyak sekali dampak negatif, selain berpengaruh kepada kondisi
kesehatan namun juga pada perekonomian dan kondisi psikologis seseorang.
Minimal usia untuk menikah untuk laki-laki kurang lebih 25 tahun, dan perempuan
berusia kurang lebih 20 tahun.
Sosialisasi tersebut hadiri juga oleh
Anggota Komisi 9 DPR RI, Drs. Ayub Khan, M. Si., serta perwakilan BKKBN
Provinsi Jawa Timur dan Kepala OPD terkait. Sebelumnya kegiatan serupa juga
sudah dilaksanakan di beberapa wilayah di Kabupaten Lumajang, (Fadli, Mirwan Humas dan Protokol).
______________________________________________
PRESS
RELEASE
Bupati
Serahkan KUR Senilai 1,018 M
Lumajang,
09 Nopemberr 2017—Bupati
menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada 47 orang anggota LMDH Wono Lestari
Desa Burno Kecamatan Senduro (Wil. Kerja BKPH Senduro SKPH Lumajang KPH
Probolinggo) senilai Rp. 1,018 Milyard. Penyerahan KUR tersebut sengaja
dilakukan bupati,, Rabu (08/11/2017), sebagai tindak lanjut
penghargaan yang diberikan Presiden RI, Ir. Joko Widodo kepada para petani
beberapa hari lalu di Probolinggo.
Bupati
Lumajang menyampaikan apresiasi kepada Perum Perhutani SKPH Lumajang KPH
Probolinggo dan Bank BNI Cabang Lumajang atas respons cepat pemberian KUR serta
akses lebih ke kawasan hutan untuk dapat dimanfaatkan masyarakat lumajang, guna
peningkatan kesejahteraan masyarakat. tanpa mengabaikan manfaat hutan secara
ekologi sebagai penghasil oksigen, pencegah banjir dan erosi.
Menurut
bupati, realisasi KUR kepada anggota LMDH Wono Lestari Desa Burno Kec. Senduro
Kababupaten Lumajang dalam rangka Implementasi Perhutanan Sosialisasi,
merupakan bukti nyata hadirnya Pemerintah dalam Percepatan Pemerataan Ekonomi,
“Saya berharap semoga sinergitas yang
baik antara Pemerintah Kabupaten Lumajang dengan Perum Perhutani, Bank BNI
dalam Rangka mewujudkan masyarakat Lumajang yang sejahtera dan bermartabat
terus terjalin dengan baik “ Pungkasnya.
Perhutani
Lumajang memberikan apresiasi positif terhadap Pemerintah Kabupaten Lumajang
yang telah turut mensukseskan Program Perhutani dalam mensejahterakan
masyarakat desa hutan. Sehingga terciptanya kelestarian hutan dan kesejahteraan
masyarakat dapat terwujud Selain itu perhutani Lumajang juga memberikan
pembuktian kongkrit hasil dari kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia (Ir.
Joko Widodo) pada tanggal 2 November 2017 lalu, di Petak 1a RPH Kaliacar BKPH
Kraksaan KPH Probolinggo, Desa Berani Wetan, Kec. Maron, Kab. Probolinggo dalam
rangka penyerahan SK Ijin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) dan SK
Pengakuan & Perlindungan Kemitraan Kehutanan (KULIN KK) kepada Kelompok
Tani Hutan (KUPS) dan Juga Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Lingkup Kab.
Probolinggo, Kab. Lumajang dan Kab. Jember.
"Program
ini bentuk dari tindak lanjut dari kunker Presiden RI", ujar Waka KSKPH
Perum Perhutani Lumajang H. Mukhlisin S. Hut, Rabu (08/11/2017). Sebagai bentuk
langkah nyata, Bank BNI Cabang Lumajang dalam mensuport program PHBM (
Perhutanan Sosial Ala Perum Perhutani SKPH Lumajang) yaitu dengan memberikan
Kredit Usaha Rakyat (KUR), secara perdana diberikan Langsung Oleh Bupati
Lumajang Drs. H. As’at, M.Ag Kepada 47 Orang anggota LMDH Wono Lestari Desa
Burno Kec. Senduro (Wil. Kerja BKPH Senduro SKPH Lumajang KPH Probolinggo)
senilai Rp. 1,018 Milyard. "Secara simbolis diberikan oleh Bapak Bupati
Lumajang kepada para anggota LMDH",Tambahnya. (Tata, Mirwan Humas dan Protokol).
_________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Bupati Naikkan Honor RT/ RW
Bupati menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) |
Lumajang, 09 Nopember 2017-- Bupati Lumajang, Drs.
As'at, M.Ag., menyanggupi keinginan RT/ RW agar honornya dinaikkan. Hal itu,
disampaikan bupati saat menghadiri Pembinaan RT/RW se wilayah kerja Pasirian,
Kabupaten Lumajang tahun 2017, di Lapangan Desa Candipuro, Rabu (8/11/2017).
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 2200 ketua RT/RW dari Kecamatan Candipuro,
Kecamatan Pasirian, Kecamatan Tempeh, Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan
Tempursari.
Dalam kesempatan itu, Bupati
menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) 2017 untuk pemberdayaan masyarakat,
bantuan tersebut diserahkan pada Desa Oro oro ombo, Desa Sumberurip, Desa
Pandanwangi dan Desa Tumpeng. ''Semua
harus terlibat, semua harus merasa bertanggung jawab sesuai dengan tugas dan
fungsi masing-masing'', ungkapnya.
Bupati menegaskan, kenaikan honor
bagi RT/RW itu wajar dan pantas mengingat tugas dan fungsi RT/RW sangat penting
di masyarakat. Menurutnya, RT/RW juga memegang peran aktif dalam membantu
memaksimalkan program pembangunan pemerintah. Bupati juga akan memberika
seragam baru bagi RT/ RW tersebut.
Seperti biasanya, disetiap kegiatan
pembinaan RT/RW, Bupati selalu melakuakn diaolog langsung dengan para ketua
RT/RW, hal tersebut dilakukan dengan harapan Bupati dapat mendengarkan keluh
kesah secara langsung masyarakatnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa, Patria Hastiadi, AP., sudah mengajukan kenaikan honor RT/RW pada
tahun 2018 yang semula Rp. 150.000 menjadi Rp. 200.000., menurutnya RT/RW perlu
mendapatkan perhatian dari pemerintah, RT/RW merupakan satuan pemerintah paling
kecil yang memiliki tugas penting dalam pembangunan daerah.
Camat Candipuro, Erik Kurniawan, S.
STP., menyampaikan pemilihan lokasi kegiatan lapangan Desa Candipuro karena
merupakan titik tengah wilayah Pronojiwo, Tempursari, Tempeh, Pasirian dan
Candipuro (Fadli, Mirwan Humas dan Protokol).
________________________________________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar