PRESS RELEASE
Bupati: Lumajang Harus Bersatu dan Bersama
Bupati Lumajang saat memberikan sambutan |
Lumajang, 13 September 2017— Bupati Lumajang Drs. As’at M.Ag., berpesan agar hasil pembangunan berdampak positif. Itu sebabnya,
potensi yang ada harus dimaksimalkan . Situasi dan kondisi harus terjamin
ketenangan, ketertiban dan ketentramannya. Bahkan, Negara harus hadir untuk menjaminnya. Apalagi, menjelang Pilkada
dan Pilkades, maka harus dijamin aman dalam setiap tahapannya. Hal itu
disampaikan bupati saat membuka resmi acara Komunikasi Aktif Tiga Pilar Desa, siap menghadirkan wilayah damai komunikasi aktif antara
Pemkab-Pemdes di Pendopo Agung Kabupaten Lumajang. Rabu, (12/09/2017).
Komunikasi aktif ini bertemakan “Siap Menghadirkan
Wilayah Damai” yang dihadiri sekitar kurang lebih 615 orang. Pemateri
komunikasi aktif tiga pilar desa Kapolres Lumajang dan Dandim 0821 Lumajang.
Lebih jauh lagi Bupati Lumajang menyampaikan,
Forkopimda bersama DPRD dan seluruh kekuatannya, kawan-kawan di kecamatan
bersama Camat, Kapolsek dan Kepala Desa, Babinsa dan Babinkantibmas agar ikut
menjaga ketentraman dan keamanan Kabupaten Lumjang.
Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, H. Agus Wicaksono S.Sos menyampaikan, dalam penyelenggaraan pemerintah sebagai
perwujudan komunikasi aktif pemerintah kabupaten dan pemerintah desa, tujuannya
untuk menciptakan pertahanan serta ketentraman dan ketertiban masyarakat. Babinsa
adalah aparat pembina hamkamnas dan babinkamtibnas sebagai penegak hukum di
wilayah desa. Tiga pilar ini adalah link bagi negara dan bangsa utuk
siap menghadirkan wilayah damai. Ketua DPRD mempercayakan babinsa dan
babinkamtibnas untuk menjaga stabilitas menjelang pilkades. Menurutnya,
pilkades perlu difokuskan yang kemungkinan masih ada perselisihan antarcalon
kades, dan berlaku pula pada pilkada dan pilgub. Selain itu, ketua DPRD
menegaskan intoleransi dan ideologi nasional saat ini berwarna merah namun
khusus daerah Lumajang perlu diapresiasi karena tidak terjadi di Lumajang. Hal
ini merupakan hasil sinergitas dan kerjasama untuk menjaga potensi Kabupaten
Lumajang.
Kabag Administrasi Setda Pemkab Lumajang, Agus
Budianto, S.STP., melaporkan tujuan kegiatan tersebut sebagai berikut, pertama, menyikapi kesiapan, cegah
dini, deteksi dini, dan mengantisipasi guna memperlancar penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat menjelang pilkades di
akhir tahun 2017, pilkada dan pilgub dipertengahan tahun 2018, dan pilkades
serentah 158 desa, pilpres, dan pilleg di tahun 2019. Kedua, saling memberikan informasi,
usulan, saran, pendapat, keluhan, dan harapan. (Mel-Halimah/Fila, Mirwan Humas dan
Protokol).
---------------------------------------------------------------------------
PRESS RELEASE
Bupati Naik Becak ke Pendopo
Bupati dan Forkopimda naik becak ke pendopo |
Lumajang, 12 September 2017— Bupati Lumajang
Drs. As’at M.Ag., naik becak dari stadion Semeru menuju Pendopo Kabupaten Lumajang. Hal
itu dilakukan bupati saat melepas pawai becak Pendopo Lumajang, dengan
tema “ jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan
sebagai kebutuhan” bersama 500 abang becak dan 22 becak dinaiki oleh Bupati
Lumajang dan Forkopimda beserta ibu, Selasa, (12/09/2017).
Bupati Lumajang berpesan, jadilah pengguna jalan yang
tertib, yang berarti tertiblah dalam berlalu lintas. Senin(11/09/2017). Tujuan dari kegiatan
tersebut seperti yang disampaikan oleh Plt. Sekda Kabupaten Lumajang Drs. Nurwakit Ali
Yusron, M. Ap., mendorong dan
meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan aktivitas masyarakat.
Lebih jauh disampaikan, kegiatan
keselamatan dan kesadaran berlalu lintas bersama abang becak, dimulai dari
stadion menuju Pendopo Kabupaten
Lumajang, yang dihadiri oleh Abang becak se Kabupaten Lumajang, Pramuka dan
petani-nelayan dibawah binaan Dinas Perikanan dan Kelautan.
Kepala Dinas Perhubungan
Kabupaten Lumajang, Sugeng Priyoko, S.Sos., M.M., menyampaikan , Kabupaten
Lumajang termasuk Kabupaten yang tertib dalam berlalu lintas. Hal tersebut
terbukti sudah lima kali berturut-turut Kabupaten Lumajang meraih piala WTN
(Wahana Tata Nugraha), yaitu tahun 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016. “Maka marilah terus kita pertahankan dengan
selalu mematuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas.”, tambahnya. (Mei-Halimah/Fila, Mirwan Humas dan Protokol).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar