Kamis, 31 Agustus 2017

1 - 9 - 2017 Press release humas dan protokol


PRESS RELEASE
Pengelolaan Keuangan Desa Dipantau BPK RI
Bupati saat memeberikan sambutan
Lumajang, 1 September 2017 Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., mengungkapkan, bahwa keterbukaan kinerja dalam pengelolaan keuangan desa selalu diamati dan dai pantau oleh BPK RI. Hal itu disampaikan bupati saat membuka Bimbingan Teknis Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), Kamis (31/8/2017). Bimtek siskeudes diselenggarakan di Aula BKD Kabupaten Lumajang tersebut menghadirkan anggota BPKP Provinsi Jawa Timur, Drs. Watono, AK.
Jangan puas dengan apa yang kita dapat.”, tegas Bupati Lumajang di awal sambutannya yang diikuti peserta mencapai 448 peserta. Sejumlah 448 peserta tersebut terdiri dari 198 kaur keuangan, 198 tenaga pendamping desa, 21 staf kecamatan, dan 21 staf koordinator kecamatan. Bupati mengungkapkan dalam mengelola uang DD dan ADD yang berjumlah besar agar efisien, maka diperlukanlah bimtek siskeudes. Bupati memperingatkan kepada peserta bimtek bahwa keterbukaan kinerja kita dalam mengelola keuangan desa saat ini sedang diamati oleh masyarakat. BPK RI, BPKP, dan Pemkab Lumajang sudah berupaya memberikan pembinaan dalam pengelolaan keuangan daerah. Hal ini dikarenakan Pemkab Lumajang menginginkan untuk mewujudkan tata kelola pemdes yang baik, meningkatkan pembinaan, dan pengawasan pengelolaan keuangan desa.
Peserta dari perangkat desa, pendamping dan staf kecamatan
Bupati mengharapkan seusai bimtek, peserta segera mengimplementasikannya di pemerintah desa. Bupati menegaskan APBN dan APBD sebenarnya mencukupi jika teman-teman pengelolaan keuangan mau bekerja dengan baik.. “Ternyata APBN, APBD bertahun-tahun ini kita hanya menumpuk di orang-orang tertentu.”. tegasnya. Terjadi ketidakefisiensian penyusunan perencanaan pengelolaan keuangan. “Jangan ada perangkat desa yang menjadi tukang ‘nggembosi’!”, pungkasnya.

Kepala DPMD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, AP., M.Si., melaporkan bahwa kegiatan bimtek digelar sebagai bentuk pembinaan dan pengawasan pemkab ke pemdes. Khususnya dalam hal tata kelola keuangan desa, sesuai dengan Pasal 112 Ayat 1 UU No 6 tahun 2014 tentang desa. Ia  berpesan agar seluruh desa se- Kabupaten Lumajang di tahun 2018, APBDes harus membuat perencanaan penganggaran untuk menunjang pelaksanaan sistem keuangan desa di daerah masing masing. Selain itu, bulan Januari 2018 nantinya akan ada launching Aplikasi Sistem Adminitrasi Desa (ASAD) yang di dalamnya juga ada aplikasi untuk mengelola sistem keuangan desa salah satunya. (Mel, Mirwan Humas dan Protokol).

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PRESS RELEASE
PERPANI Targetkan Emas di Rumah Sendiri
Wabup dan Forkopimda Lumajang mencoba olargana panahan

Lumajang, 1 September 2017 - Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Supriyanto, M.Kes menghadiri kegiatan final kejuaraan kabupaten panahan "PERPANI CUP 2017" yang berlokasi di Lapangan GOR Wira Bhakti Lumajang, kamis (31/8/2017). Dalam kesempatan tersebut hadir pula Forkopimda Lumajang dan Ketua KONI Lumajang

Pada kejuaran yang berlangsung mulai tanggal 29 - 31 agustus 2017 tersebut diikuti oleh 150 peserta dari kategori, SD, SMP, Kelompok Umur 18 Tahun, dan Umum. 

Wabup mengaku bangga dengan atlet panahan Lumajang yang banyak dari golongan anak-anak, Wabup mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan PERPANI, dengan adanya Kejuaran diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet panahan di Kabupaten Lumajang. Wabup juga tidak meragukan kemampuan atlet panahan Lumajang, selain itu, Wabup mengantakan Pemerintah Kabupaten Lumajang akan menganggarkan dana untuk cabang olahraga panahan apabila diperlukan "Apabila dibutuhkan anggaran, akan kita tambahi, akan kita anggarkan selanjutnya", ungkapnya. 

Wabup bersama Forkopimda dan Ketua KONI Lumajang
Wabup berharap nanti harus banyak publikasi dari pengurus untuk mempopulerkan olahraga ini (red-panahan), Wabup mengucapkan selamat kepada seluruh juara dan berpesan agar tetap semangat menjalani latihan rutin, tidak mustahil untuk meraih prestasi ditingkat nasional bahkan internasional."latihan rutin, jangan pernah bosan". pesannya.

Sementara itu, Ketua umum KONI Kabupaten Lumajang, Ngateman, S.H., menyampaikan kegiatan ini merupakan pembinaan cabang olahraga di Kabupaten Lumajang, untuk kedepan ia akan memberikan dana untuk PERPANI "insyllah tetap kita anggarkan, dan saya akan mensupport, namun yang paling penting adalah semangat", ungkapnya. Ia berharap untuk tahun depan mendapatkan bantuan dana yang lebih dari tahun ini dari Pemerintah Kabupaten Lumajang.

Di sisi lain,  Ketua PERPANI, Fendi menyampaikan para atlet ini  sengaja disiapkan untuk menghadapi puslatkab pekan olahraga SD/MI se Jawa Timur yang akan diselenggarakan di Lumajang. Ia berharap semoga bisa juara di rumah sendiri. Ia juga optimis dengan menargetkan emas pada kegiatan tersebut. Ia menambahkan meskipun belum ada ploting dana dari KONI, namun kegiatan akan tetap dilaksanakan dengan beberapa suport dari pihak swasta. Ia berharap PERPANI selalu mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lumajang.(Fadli, Mirwan Humas dan Protokol).

Rabu, 30 Agustus 2017

31 - 8 - 2017 Press release humas dan protokol





PRESS RELEASE
Bupati: Pemerintah Berkomitmen Sejahterakan Masyarakat

Bupati saat memberikan bantuan sosial non tunai
Lumajang, 31 Agustus 2017 –Pemerintah berkomiten untuk mensejah terahkan masyarakat, khususnya yang kurang mampu dapat dilihat dari beberapa program, salah satunya penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) yang dilakukan di Desa Kedawung, kamis pagi (31/8/2017).

Bupati Lumajang, Drs.As'at.M.Ag., serahkan bantuan non tunai PKH. Bupati mengaku senang dengan program yang sudah berlangsung hampir di semua wilayah Kabupaten Lumajang."Harapnya keluarga sehat, ibu-ibu sehat, dan anak-anaknya tidak putus sekolah", ujarnya saat mengawali sambutan. Bupati menyampaikan penyaluran bantuan non tunai PKH ini merupakan bentuk perhatian pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat, "jangan sampai anak-anak putus sekolah", ujarnya.

Diharapkannya,  orang tua perlu memeriotaskan pendidikan anak untuk mempersiapkan masa depan yang cerah. Saat ini Indonesia memerlukan generasi yang kuat, baik dalam mental maupun pengetahuan. Bupati berharap bantuan yang diberikan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bupati juga berpesan kepada masyarakat untuk meningkatkan modal sosial, yaitu hubungan yang baik dengan masyarakat lain, hal tersebut sangat bermanfaat untuk menjalin relasi ketika ada peluang membangun usaha.

Kepala Dinas Sosial, Drs. Hariyono melaporkan untuk Kecamatan Padang sejumlah 846 yang disalurkan, "semoga bantuan tersebut bias mendongkrak perekonomian dengan membuat usaha-usaha yang produktif", harapnya. Bantuan tersebut juga dimaksudkan untuk memberikan satu sentuhan modal untuk berinovasi membuat usaha.Hariyono juga menyampaikan bahwa Presiden RI, Ir. Joko Widodo akan menaikan jumlah penerimadari 6.000.000 penerimanaik 15.000.000 penerima pada tahun 2018, dan Kabupaten Lumajang mendapat kuota sekitar 50.000 penerima.

Di pihak lain, Pimpinan cabang BNI Lumajang, Suroya Favorita, mengingatkan kepada warga masyarakat, untuk menjaga ATM dan Buku tabungan yang diberikan, jangan sampai diberikan orang lain, karena sifatnya pribadi. Hal itu, agar tidak mengundang permasalahan. (Fadli, Mirwan Humas dan Protokol)


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PRESS RELEASE

PPDI Sebagai sarana Komunikasi Pelaksanaan Pemerintahan

Bupati mengucapkan selamat saat kegiatan pengukuhan PPDI Kec. Pronojiwo
Lumajang, 31 Agustus 2017 –Bupati Lumajang, Drs.As'at, M.Ag., hadir dalam Pengukuhan Pengurus Persatuan Perangkat. Desa Indonesia Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang Periode 2017-2022, di gedung Koperasi Guru Kecamatan Pronojiwo, rabu (30/8/2017).

Bupati berharap dengan adanya forum PPDI ini ada komunikasi yang terjalin semua perangkat, saling bertukar informasi untuk pelaksanaan pemerintahan yang baik.

Bupati berharap PPDI menjadi organisasi yang kuat, tidak mudah diperlakukan seenaknya oleh siapapun. Mulai tahun 2017, seluruh posisi perangkat desa sudah terisi semua dengan melalui test yang dilakukan secara bersama-sama, jika seluruh posisi Perangkat desa sudah terisi semua maka fungsi pemerintahan yang berjalan sesuai dengan aturan. Hal ini ditujukan untuk pelakasanaan pelayanan masyarakat yang maksimal. Tanpa kerja perangkat desa pemerintah tidak akan bias memberikan pelayanan yang baik. Apapun yang dibutuhkan masyarakat masukkan kedalam APB desa. Sedangkan perangkat desa yang terlibat penyusunan APB desa harus menyusun sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat, sehingga dana yang diberikan pemerintah bias sesuai dengan kebutuhan, dan dana seharusnya bersifat efektif dan efesien.

Bupati berharap dengan kepengurusan yang baru ini akan memberikan warna baru, semangat baru untuk pelaksanaan program kegiatan PPID Kecamatan Pronojiwo.

Sementaraitu, Ketua PPDI Lumajang, M.Rosul.,  melaporkan banyak yang sudah dilakukan oleh Bupati Lumajang untuk kesejahteraan perangkat desa. Ia berharap seluruh Perangkat Desa bekerja dengan sesuai tupoksi dan sesuai prosedur, Diharapkan pengurus PPDI tidak berbuat aneh-aneh, agar pemerintahan desa berjalan dengan baik. Sejumlah 18 pengurus, 6 kordinatordesa, 1 kordinator kecamatan dikukuhkan pada kesempatan tersebut.(Fadli, Mirwan Humas dan Protokol)


 ----------------------------------------------------------------------
PRESS RELEASE
Bupati: Harus Siap di Segala Kondisi

Bupati Lumajang memberikan sambutan
Lumajang, 31 Agustus 2017 –Bupati Lumajang, Drs.As'at, M.Ag menghadiri kegiatan pelatihan shelter dan dapur umum kegiatan fasilitasi dan koordinasi Kampung Siaga Bencana (KSB) tahun 2017, digedung serba guna Kantor Desa Pronojiwo, Rabu (30/8/2017).

Bupati menyampaikan pentingnya persiapan yang matang untuk mengantisipasi terjadinya bencana yang bias terjadi kapan saja.Kecamatan Pronojiwo adalah salah satu daerah yang paling rawan bencana. Hal ini karena letak geografis yang berada di kaki Gunung Semeru."Kawan-kawan harus siap berada dalam segala macam kondisi", pesannya. Kesiapsiagaan merupakan kunci untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan bencana, apalagi didaerah yang rawan bencana. Perlu juga kerjasama  dari segala sector untuk memaksimalkan upaya pengurangan resiko bencana.

Bupati berharap pelatihan ini akan terus berlanjut, bukan untuk berharap adanya bencana, melainkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi segala macam kondisi alam yang tidak menentu. 

Menurut Bupati, berbicara mengenai bencana, bukan hanya soal kondisi alam, namun juga kondisi social ekonomi yang sedang tidak stabil, juga merupakan bencana, ''bencana itu bukan hanya dalam bentuk gunung meletus, sekarang ini yang dirasakan oleh banyak negaraa dalah masalah ekonomi'', ujarnya.
 
Kepala Dinas Sosial Lumajang, Drs. Hariyono melaporkan kegiatan ini bertujuan memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana melalui pelatihan penanggulangan bencana melalui pemanfataan SDA dan SDM, memberikan pemahaman dan kesadaran bagimasyarakat tentang kerawanan dan potensi bencana, membangun ker jasama terkait dengan kesiap siagaan untuk menghadapi bencana, serta memperkuat hubungan social antar masyarakat dalam menghadapi potensi bencana disekitarnya. (Fadli, Mirwan Humas dan Protokol)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



21 - 11 - 2017 Press Release Humas dan Protokol Lumajang

PRESS R E LEASE Gandeng RT/ RW Rancang Program Pembangunan Bupati saat memberi sambutan Lumajang, 22 Nopember 2017 — Peme...