Rabu, 21 Juni 2017

22 Juni 2017 - Press Release Humas dan Protokol

PRESS RELEASE
PERSIAPKAN ARUS MUDIK-BALIK LEBARAN 2017
Jumpa Pers mengenai Arus Mudik dan Arus Balik
(Doc. Humas dan Protokol)
Lumajang, 22 Juni 2017 – Menyambut lebaran tahun 2017, Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang agaknya sudah melakukan persiapan guna antisipasi arus mudik maupun arus balik . Diperkirakan arus mudik mulai ramai pada H-2, hal ini disebabkan cuti bersama dimulai pada hari jum’at tanggal 23 Juni 2017.
Diakui Kepala Dishub Kabupeten Lumajang, Sugeng Priyono, S.Sos, MM., dalam jumpa pers di Lantai 3 ruang belakang Kantor Pemerintah Kabupaten Lumajang, Rabu (21/6/2017), pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan forum lalu lintas beberapa hari yang lalu yang dihadiri oleh Satlantas, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Organda, Akademisi,PMI dan BNN. Ka Dishub menyampaikan pihaknya sudah memasang beberapa rambu lalu lintas pada titik rawan macet, rawan kecelakaan dan rawan bencana seperti longsor, beberpa wilayah tersebut jatiroto, ranuyoso dan wilayah selatan arah malang.
“Yang kami antisipasi betul, adalah 2 jalur yaitu jalur masuk dari wilayah Jember dan Surabaya”, ujarnya. Kedua jalur tersebut diakui menjadi titik kerawanan, maka dari itu akan pihaknya akan mendirikan pos pengamanan lebaran pada 2 tiitk tersebut.
Untuk mengantisipasi jalur ramai laka lantas, dishub sudah melakukan survey untuk menentukan jalur alternative, salah satunya jalan masuk sebelah Polsek Ranuyoso sampai batas Desa Wonoayu yang hanya diperuntukkan untuk kendaraan dari arah Lumajang, Sedangkan kendaraan dari arah Surabaya harus mengikuti jalan yang sudah ada. Hal tersebut dikarenakan jalur alternative yang digunakan cukup sempit.
Untuk wilayah Wonorejo, Dishub sudah berkoordinasi dengan UPT terminal. Beberapa hari yang lalu sudah dilakukan operasi gabungan untuk memastikan tingakat kesehatan pengemudi layak untuk mengemudi. Hal ini merupakan salah satu pelayanan aparat kepada masyarakat untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas.

Sementara itu, untuk wilayah perkotaan dari jalan A.Yani – PB. Sudirman, Ka Dishub menyampaikan, pihaknya sudah menurunkan beberapa personil untuk menertibkan parker para pengendara disepanjang jalan PB. Sudirman. Parker saat ini berada pada lajur kiri, untuk pengendara yang masih membandel, akan dilakukan penindakan dengan tegas oleh petugas. (Fadli, Mirwan  Humas dan Protokol).

_____________________________________________________________________
 PRESS RELEASE

KUNJUNGAN SAFARI RAMADHAN K3S TERAKHIR
K3S di Ummul Qura'
(Doc. Humas dan Protokol)
Lumajang, 22 Juni 2017 Bupati Lumajang Drs. H. As’at, M.Ag., didampingi dengan Ketua K3S (Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial) Kabupaten Lumajang, Hj. Tutuk Asat mengunjungi LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) Ummul Qura’, Desa Selokanyar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Rabu, (21/6/2017).
Turut hadir wakil ketua K3S, Mimik Buntaran dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lumajang Drs. Hariyono.
Bupati Lumajang Drs. H. As’at, M.Ag., mengatakan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka K3S dan Pemberian Santunan Kematian dari PKK Kabupaten. Kunjungan kali ini dengan memberikan bantuan kebutuhan pokok, berupa beras, mi instan, minyak goreng, dan minuman, serta santunan kematian yang diserahkan langsung oleh Bupati Lumajang ke LKSA Ummul Qura'.
K3S di Darul Aitam, Pulosari
(Doc. Humas dan Protokol)
Ketua K3S menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan serangkaian acara yang diagendakan K3S Kabupaten Lumajang yang bertujuan untuk silahturahmi dengan anak-anak LKSA yang berjumlah sekitar 55 di Kabupaten Lumajang. Karena K3S merupakan organisasi yang bergerak dibidang sosial, maka di kunjungan kali ini memberikan bantuan sosial ke LKSA Ummul Qura’.
Lebih lanjut, diharapkan kepada anak-anak LKSA tetap bersemangat sekolah menuntut ilmu pendidikan umum maupun agama. Bahkan, Ketua K3S berpesan agar meneruskan pendidikan minimal S1 bahkan S2. Karena mereka merupakan harapan bagi nusa dan bangsa dan mereka juga lah yang akan meneruskan perjuangan bangsa.
Selain itu Ketua K3S juga berpesan kepada anak-anak LKSA agar lebih meningkatkan ibadah di malam Lailatul Qadr, terutama di malam ganjil. Sehingga ketika sudah menemui hari fitri nanti, bisa dalam keadaan fitri kembali.
Pada hari yang sama juga Ketua K3S (Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial) Kabupaten Lumajang, Hj. Tutuk Asat mengunjungi LKSA Darul Aitam, Pulosari, Lumajang. Kegiatan ini dalam rangka kunjungan terakhir Safari Ramadhan K3S Tahun 2017, Rabu (21/6/2017). Disamping itu, hadir pula wakil ketua K3S, Mimik Buntaran.
Hj. Tutuk As’at berharap dengan bantuan ini bisa memfasilitasi anak-anak LKSA yang kurang mampu dan anak yatim, terjalin silahturahmi dan kerjasama yang baik. Selain itu, juga bertujuan menanamkan kesadaran kewajiban untuk zakat, infak, dan sodaqoh. (Mel-Dika,  Mirwan Humas dan Protokol).

_____________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Bupati Bagi-bagi Sembako di Kediaman Pribadi
Bupati membagikan sembako ke masyarakat
(Doc. Humas dan Protokol)
Lumajang, 22 Juni 2017-- Momen Idul Fitri/ lebaran sangat ditunggu oleh seluruh masyarakat muslim, khususnya di Kabupaten Lumajang, tidak sedikit orang yang belum bisa merayakan lebaran dengan bahagia karena kondisi ekonomi masih kurang. Hal ini menjadi kepedulian tersendiri Bupati Lumajang.
Dalam kesempatan itu, Bupati Lumajang, Drs. Asʻat, M. Ag didampingi Ny. Tutuk Asʻat menyerahkan sejumlah sembako, baju koko dan mukenah kepada masyarakat Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono di Rumah Pribadi Bupati, Desa Karangsari, Kamis (22/6/2017). Acara tersebut disambut antusias oleh seluruh masyarakat. Hal ini nampak pada banyaknya masyarakat yang sudah berkerumun sebelum acara dimulai.
“ini bentuk kepedulian kita kepada masyarakat”, ujar Bupati disela acara penyerahan sembako. Menurutnya acara yang sudah rutin dilakukan tersebut merupakan salah satu upaya untuk membantu masyarakat agar bisa merasakan kebahagiaan yang sama di hari lebaran. Bupati berharap, masyarakat dapat menikmati hari lebaran sama seperti masyarakat yang lain.
Dalam acara tersebut Bupati juga menyempatkan diri melakukan interaksi dengan masyarakat, sehingga masyarakat merasa dekat dengan pemimpinya.
Sementara itu, Kepala Dusun Sidomulyo, Yasin Toha, mengucapkan terima kasih kepada Bupati yang telah memberikan bantuan kepada masyarakatnya, menurutnya bantuan tersebut sangat berarti dan berguna untuk masyarakat mengingat masyarakat yang menerima bantuan adalah masyarakat yang dianggap kurang mampu. “bupati setiap tahun memberikan bantuan, sudah lama tiap tahun saya dimintai data”, ujarnya.

Menurut Kasun, warga yang menerima bantuan sekitar 130 orang yang terdiri dari 13 RW di Desa Karangsari, namun tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah, mengingat jumlah masyarakat Karangrasi juga banyak. (Fadli, Mirwan  Humas dan Protokol).

_____________________________________________________________________

PRESS RELEASE
Bupati Serahkan 21 Unit Ambulance Desa
Lumajang, 22 Juni 2017 -- Bupati Lumajang Drs. H. As’at, M.Ag., didampingi Wakil Bupati Lumajang dr. Buntaran Supriyanto, M.Kes., menyerahkan 21 Unit Kendaraan Ambulance Desa ke Kepala Desa. Penyerahan itu berlangsung di Pendopo Kabupaten Lumajang. Kamis, (22/6/2017).
Penyerahan 21 Ambulans Desa
(Doc. Humas dan Protokol)
Bupati Lumajang Drs. H. As’at, M.Ag., menjelaskan bahwa penyertahan kali ini adalah penyerahan AMDES yang kedelapan kalinya  setelah sebelumnya pada tahun 2010 diserahkan AMDES 3 Desa, tahun 2011 diserahkan 30 AMDES, tahun 2012  diserahkan 10 AMDES, tahun 2013 diserahkan 21 AMDES, tahun 2014 diserahkan 21 AMDES dan 2 Ambulance PONKESTREN, dan tahun 2016 diserahkan 21 AMDES. Pada tahun 2017 Bupati Lumajang akan menyerahkan lagi 21 Ambulance Desa. Sehingga totalnya sudah 165 unit Ambulance yang diserahkan Bupati kepada Desa dan 4 unit Ambulance PONKESTREN.
Lebih jauh, Bupati menjelaskan bahwa Ambulance Desa tersebut statusnya adalah “pinjam pakai” untuk pemerintah Desa. untuk pengelolaan termasuk pembiayaan operasional Ambulance Desa, Desa harus diberikan otonomi sehingga perlu membuat PERDES yang mengatur berapa dana Desa yang diambil dari anggaran dana Desa. “dengan bantuan Ambulance Desa  untuk masyarakat ini hanya berhenti sampai disini, untuk Desa-desa yang membutuhkan Pemkab Lumajang  akan berupaya untuk dapat terealisasi sebagaimana seharusnya”, harap Bupati.
Sekretaris Dinas Kesehatan, dr. Bayu Wibowo melaporkan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat desa, meningkatkan kualitas rujukan khususnya dalam rujukan kasus tepat waktu, meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan.

Penerima AMDES saat ini adalah Desa Labruk Lor Kec. Lumajang, Desa Selokgondang dan Klanting Kec. Sukodono, Desa Sarikemuning Kec. Senduro, Desa Padang Kec. Padang, Desa Pasrujambe Kec. Pasrujambe, Desa Kebonsari Kec. Sumbersuko, Desa Ranuyoso dan Meninjo Kec Ranuyoso, Desa Tegalrandu Kec. Klakah, Desa Banyuputih Lor Kec. Randuagung, Desa Kaliboto Kidul Kec Jatiroto, Desa Grobogan Kec. Kedungjajang, Desa SumberanyarKec Rowokangkung, Desa Wonokerto Kec. Tekung, Desa Madurejo dan Bades Kec. Pasirian, Desa Jatisari dan Pulo Kec. Tempeh, Desa Kedungmoro Kec. Kunir dan Desa Tunjungrejo Kec. Yosowilangun. (Dika-Mel, Mirwan Humas dan Protokol)

_____________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Semangat Menorehkan Prestasi Terbaik

Lumajang, 22 Juni 2017- Bupati Lumajang Drs. H. As’at, M.Ag., bersama Bunda PAUD Hj. Tutuk As’at, SH., menyerahkan paket lebaran secara simbolis kepada guru PAUD se Kabupaten Lumajang. Penyerahan paket lebaran tersebut berlangsung di Pendopo Kabupaten Lumajang dalam kegiatan “ SILAHTURAHMI DAN BUKA PUASA BERSAMA GURU PAUD se KABUPATEN LUMAJANG “ , Rabu (21 / 06 / 2017).

Buka Bersama dengan Guru Paud Se- Kabupaten Lumajang
(Doc. Humas dan Protokol)
Bupati Lumajang menyampaikan terima kasih kepada seluruh Guru PAUD yang ikut berperan dalam mencetak generasi yang baik.Keinginan saya sederhana sekali, Lumajang harus lebih baik, Pemerintahannya harus terwujud, seperti yang diinginkan oleh Almarhum Bapak H. Sjarazad Masdar “, ujar Bupati Lumajang.

Lebih jauh Bupati Lumajang menyampaikan syukur dan terima kasih, semangat dan kerja keras pemerintah dan masyarakat telah menorehkan sebuah prestasi. Prestasi tersebut sebuah penghargaan dari BPK RI melalui perwakilan Jawa Timur, yaitu WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) untuk Kabupaten Lumajang. Penghargaan WTP untuk Kabupaten Lumajang sudah yang ke 3 kali yaitu tahun 2015, 2016 dan 2017. WTP diberikan kepada Daerah yang mampu mengelola keuangan dan asetnya sesuai dengan standart.

Kedepan Bupati Lumajang bersama Bunda PAUD berjanji akan terus berupaya lebih mensejahterakan guru non NIP yang ada di Kabupaten Lumajang. Sebagai tambahan informasi, data dari Dinas Pendidikan honor Guru PAUD di Kabupaten Lumajang merupakan honor tertinggi di Jawa Timur jika dibandikan dengan Kabupaten lain yang ada di Jawa Timur. (Tata, Mirwan Humas & Protokol)

_____________________________________________________________________

PRESS RELEASE
Bupati Berangkatkan Bus Mudik Gratis
Pemberangkatan Angkutan Mudik Gratis tahun 2017
(Doc. Humas dan Protokol)
Lumajang, 22 Juni 2017- Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., memberangkatkan armda bus MUDIK GRATIS untuk masyarakat Lumajang. Pemberangkatan 2 (dua) bus itu berlangsung di halaman Pendopo Kabupaten Lumajang, Kamis (22/6/2017).
Dalam kata sambutannya, bupati menjelaskan tujuannya diadakan BUS MUDIK GRATIS Lebaran itu untuk memperlancar perjalanan mudik masyarakat dari Lumajang menuju Surabaya. Sedangkan, untuk arus balik, bupati juga menyediakan 3 (tiga) armada bus, dengan perincian, 2 (dua) bus untuk jalur Lumajang menuju Surabaya. Sementara 1 (satu) bus dari Lumajang menuju Malang.
Bupati berpesan kepada para sopir bus Mudik Gratis tersebut, berhati-hati dalam mengemudikan kendaraan, agar semua perjalanan lancar dan selamat sampai tujuan, hingga akhir tugasnya. Diungkapnya, para penumpang bus Mudik Gratis juga akan diberi snack gratis selama perjalanan. Hal itu, untuk memberikan layanan yangg makin baik bagi masyarakat umum, khusunya para pemudik. Sejauh ini, hari pertama saja sudah sekitar 120 orang pemudik yang diantarkan ke Surabaya dan Malang.

Armada Bus Mudik Gratis yang disediakan oleh Pemkab Lumajang tersebut berlaku mulai Kamis, 22 Juni 2017 sampai dengan 2 Juli 2017. Bagi masyarakat yang akan menggunakan jasa layanan armada Bus Mudik Gratis itu, bisa menghubungi petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, yang bertugas di setiap pos-pos layanan yang disediakan. (Mel, Mirwan Humas & Protokol)

Selasa, 20 Juni 2017

21 Juni 2017 - Press Release Humas dan Protokol

PRESS RELEASE
PEMBAGIAN KKS GUNA EDUKASI TEKNOLOGI
Lumajang, 21 Juni 2017 --  Bupati Lumajang didampingi Wakil Bupati Lumajang membuka acara Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) di Balai Desa Tegal Bangsri, Kecamatan Ranuyoso, Selasa (20/6/2017).
Bupati serahkan Kartu Keluarga Sejahtera
(Doc. Humas dan Protokol)
Bupati Lumajang, Drs. H. As.at, M. Ag., mengingatkan pentingnya bersyukur atas diperolehnya PKH. Hal ini sangat bermanfaat bagi keluarga yang menerimanya. Salah satu manfaatnya yaitu memberikan edukasi (pendidikan) kepada masyarakat mengenai teknologi dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagaimana ATM. Diharapkan keluarga yang menerima PKH bisa memanfaatkan dana bantuan sebaik mungkin seperti misalnya beaya sekolah putra-putrinya dalam pendidikan.Bantuan ini jangan dibelanjakan secara konsumtif”, pesannya.
Bantuan sosial yang berada di dalam KKS sebesar 1.890.000 per tahun yang akan diterimakan dalam empat kali penyaluran. Di kabupaten Lumajang ada 28.902 KPM PKH yang tersebar di 21 kecamatan dengan total bantuan sebesar kurang lebih 54 milyar rupiah. Penyaluran tahap pertama akan diberikan kepada 8.840 KPM yang tersebar di empat kecamatan, yaitu kecamatan Tempeh, Pasirian, Ranuyoso, dan Lumajang. untuk kabupaten Ranuyoso akan dibagikan sebanyak 2.248 KPM.

Kabid Penanganan dan Pemberdayan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Lumajang, Drs. Syaifudin, M.Pd berharap kegiatan ini bisa menjadi arena penanganan sekaligus pemberdayaan bagi fakir miskin untuk menuju keluarga sejahtera,  apalagi di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. (Mel, Mirwan Humas dan Protokol)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PRESS RELEASE
Fullday School Kebikajan Pemerintah Pusat

Lumajang, 21 Juni 2017- Bupati menerima kedatangan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), di Musholah Pendopo Kabupaten Lumajang, Selasa (20/6/2017). Dalam audiensi tersebut disampaikan beberapa hal terkait dengan kebijakan pemerintah mengenai pendidikan Madrasah Diniyah dan beberapa isu tentang pendidikan di Kabupaten Lumajang.

Audiensi dengan FKDT
(Doc. Humas dan Protokol)
Bupati Lumajang, Drs. H. As’at, M. Ag., menjelaskan terkait isu Fullday school yang saat ini sedang ramai diperbincangkan di dunia pendidikan. Bupati menyampaikan Program Fullday School adalah program pemerintah pusat. Pemerintah Daerah adalah sebagai pelaksana kebijakan Pemerintah Pusat. Menurutnya, memang program Fullday School banyak pro dan kontra, memang di Lumajang ada beberapa sekolah yang sudah menerapkan program Fullday School. Bupati juga menjelaskan meskipun kebijakan Fullday School tidak diwajibkan, akan ada sekolah-sekolah tertentu yang menerapkan Fullday School.

Bupati meminta standart penilaian untuk siswa madrasah diniyah yang akan disejajarkan dengan standart pendidikan umum. Sehingga ada sinkroniasi pendidikan diniyah dengan umum. Dengan adanya standart tersebut, pemerintah juga bisa mengupayakan beberapa kebijakan terkait dengan Madin.”tolong serius ini ya, jangan setengah-setengah, maka saya akan membuka kesempatan seluas-luasnya untuk madin”, ujarnya

Sementara itu, Ketua FKDT Kabupaten Lumajang, Nawani, M.Pdi., menyampaikan usulan terkait program Fullday School Intergrated, pendidikan antara intergrasi antara pendidikan Formal dan pendidikan Informal. “kami tidak sedang mengusulkan islamisasi, karena kami sadar ke Bhineka tunggal Ika di Indonesia harus kita jaga, tetapi kita sedang melakukan upaya agamaisasi orang-orang yang beragama”, Ujarnya. Menurutnya program tersebut salah satu upaya untuk memberikan keseimbangan antara antara pendidikan umum dan pendidikan keagaaman.

“Kami siap duduk berdampingan bukan hanya dengan beda aliran, tetapi kita juga siap duduk berdampingan dengan yang beda agama”, tegasnya. Pendidikan karakter saat ini harus segera diwujudkan untuk generasi bangsa yang toleran. FKDT juga menyampaikan usulan tentang PERDA atau PERBUB terkait dengan pendidikan wajib Diniyah di tingkat Kabupaten Lumajang, agar segera diterbitkan. (Fadli, Mirwan Humas dan Protokol)


Senin, 19 Juni 2017

19-20 Juni 2017 - Press Release Humas dan Protokol

PRESS RELEASE
Pamit Kenal Kapolres
Lumajang, 19 Juni 2017 Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., menghadiri pamit-Kenal Kapolres Lumajang, Kamis malam (15/6/2017). Malam Kenal-Pamit itu, dari pejabat lama yakni AKBP Raydian Kokrosono, S.I.K kepada pejabat yang baru AKBP Rachmad Iswan Nusi, S.I.K, M.H. di Gedung Soedjono, Lumajang. Prosesi sertijab berlangsung dengan tradisi pedang pora dari barisan perwira Polres Lumajang yang berlangsung pada sore hari di Mapolres Lumajang.
Bupati mengucapkan selamat jalan, terima kasih dan apresiasi kepada AKBP Raydian atas kerjasamanya, berbagi ilmu dan pengalaman, serta dukungannya selama menjabat sebagai Kapolres Lumajang. Di samping itu, bupati kagum akan pemikiran dan program-program yang dilaksanakan oleh AKBP Raydian. Bupati menegaskan program-program yang dilaksanakan oleh kapolres lama harus diteruskan dan dikembangkan lebih lanjut guna mengelola potensi Lumajang lebih baik. Bupati berharap proyek TNBS (Taman Nasional Bromo Semeru) yang digarap empat kabupaten, Kab. Lumajang, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, dan Kab. Malang membantu komunikasi lebih lancar dengan AKBP Raydian yang diangkat menjadi Kapolres Pasuruan Kabupaten Polda Jatim.
Kebersamaanlah yang telah membuat Lumajang ini selalu mendapatkan penghargaan.”, ujar Bupati mengapresiasi kerjasama yang dilaksanakan selama ini. Hal ini dikarenakan keprofesionalan kerja di masing-masing unit kerja. Selain itu, berkat kerjasama Pemerintah Kabupaten dengan Polri memerangi pengguna milo (Minuman Lokal Oplosan) akhirnya bisa turun drastis menjadi 50%. Tak hanya kerjasama dengan polri saja, penurunan pengguna milo juga didukung oleh TNI, ASN, tomas, dan masih banyak lagi.
AKBP Raydian Kokrosono, S.I.K., mengutip dari lirik lagu Dewa 19 yakni Mahameru disambutannya menggambarkan rasa syukur tugas di Lumajang dan kagum AKBP Raydian akan gagahnya Mahameru. Selama 1 tahun 1 bulan menjabat Kapolres Lumajang, seharusnya masyarakat Lumajang bersyukur memiliki potensi yang luar biasa. AKBP Raydian yakin Kabupaten Lumajang akan kondusif dan banyak berbicara di level nasional bahkan internasional dengan potensi yang dipunya. 3 pilar pemerintah beserta media dan tomas akan berusaha keras mencegah oknum yang ingin menjelekkan Lumajang melalui IT. AKBP Raydian berharap kepada AKBP Rachmad bisa meneruskan program “Zero Milo Narkobaya”, Save Our Children dan aplikasi Lumajang SAE.
Kapolres Lumajang, AKBP Rachmad Iswan Nusi, S.I.K, M.H., sebelumnya bertugas sebagai Kapolres Mojokerto Kabupaten, bersyukur ditugaskan di Lumajang dengan banyak potensi SDA. AKBP Rachmad berharap potensi ini bisa dipelihara seterusnya dan menjadi modal Kabupaten Lumajang bisa muncul di kancah internasional. AKBP Rachmad berjanji akan meneruskan dan melanjutkan program-program yang telah dijalankan AKBP Raydian sebelumnya. AKBP Rachmad juga berharap kerjasama yang baik dan bimbingan antara POLRI dengan pemda Lumajang. (Mel, Mirwan Humas dan Protokol)

__________________________________________________________________________


PRESS RELEASE
Ny. TUTUK: Menuntut Ilmu itu Wajib
Lumajang, 19 Juni 2017Hj. Tutuk As’at  didampingi dan Ny. Mimik Buntaran buka bersama dengan keluarga besar Dinas Perpustakaan dan Arsip di Kantor Perpustakaan Kabupaten Lumajang, Sabtu (17/6/2017).
Ny. Tutuk berikan tausiyah di kantor Perpustakaan Lumajang
(Doc: Humas dan Protokol)
Tak hanya itu, beliau juga memberikan hadiah berupa buku bagi undangan yang benar menjawab pertanyaannya.
Dalam tausiahnya Ny. Hj. Tutuk menyampaikan,  bahwa buku merupakan suatu jendela dunia, dimana kita bisa mengetahui beberapa hal di dunia dengan menggunakan buku. Dengan slogan “Belajarlah karena pintar itu hebat”, seharusnya bisa mendorong warga Lumajang agar selalu belajar kapanpun dan dimanapun. Hj. Tutuk menyampaikan bahwa menimba ilmu dan mengamalkan ilmu itu wajib hukumnya, agar bisa sukses dunia dan akhirat.
Disampaikan lebih jauh,  memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, diharapkan hadirin masih bisa melaksanakan ibadah dengan sabar dan istiqomah.  Istri Bupati Lumajang tersebut mengungkapkan, bahwa di malam Lailatul Qadr diharapkan bisa meningkatkan ibadahnya. Dihimbau, agar lebih meningkatkan ibadahnya pada malam ganjil di Lailatul Qadr sehingga bisa kembali pada fitrohnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Yos Sudarso, SE., M.Si., menyampaikan bahwa sinergi antara Dinas Perpustakaan dan Arsip dengan Dinas Pendidikan sangatlah kuat dan terikat. Dengan penyebarluasan ilmu di lingkungan masyarakat bisa luas sampai ke pelosok Kabupaten Lumajang melalui perpustakaan. Diharapkan perpustakaan bisa ramai dikunjungi baik pelajar maupun masyarakat. Di bulan Ramadhan ini, perpustakaan Kabupaten Lumajang mengadakan pelatihan baca Qur’an di bulan Ramadhan, program wisata buku pagi dan sore bagi anak-anak, wisata arsip,  dan bazar buku murah. (Mel, Mirwan Humas dan Protokol)

__________________________________________________________________________

PRESS RELEASE
GERMAS, Upaya Menyehatkan Masyarakat
Lumajang, 19 Juni 2017 – Bupati Lumajang, dr. As’at, M.Ag., membuka acara secara resmi Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Bertempat di Pendopo Kabupaten Lumajang, Minggu (18/6/2017). Sosialisasi Germas juga dihadiri DPR RI Komisi IX, Ayub Khan, Wakil Bupati Lumajang, Sekretaris Daerah dan Asisten Sekretariat Kabuapaten Lumajang, Ketua TP PKK dan wakil ketua PKK. Diawal acara ada penampilan tari anak hebat dari SDN Tempeh Lor 01 dan diakhir acara dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama. Tak hanya itu, dinas kesehatan juga mendirikan stand pemeriksaan kesehatan bagi para undangan.
Bupati menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama dengan DPR RI Komisi IX, Kemenkes, dan Dinkes Provinsi Jawa Timur terkait dengan pengelolaan makanan dan jamu tradisional. Germas merupakan salah satu upaya agar kesehatan ini tidak menjadi tujuan saja, namun ditekankan agar masyarakat tidak sakit. Perbaikan lingkungan dan perilaku ke arah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana. Gerakan ini harus diwujudkan dari revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden RI, yang dimulai dari lingkungan keluarga.
Bupati menghimbau tim kesehatan agar selalu mensosialisasikan kesehatan ke masyarakat. Tak hanya sosialisasi saja, namun harus ada tindak lanjut melalui aksi. Contohnya saja, makan sayur dan buah, memperbanyak minum air, dan olahraga. Kepada OPD dihimbau mengubah pola gaya hidup yang sehat, dengan peregangan otot di tempat kerja. Masyarakat dihimbau juga melakukan peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit dengan memanfaatkan Posbindu PTM. Bahkan saat ini, alun-alun Kabupaten Lumajang sudah representatif untuk dijadikan sarana olahraga yang murah dan sehat serta rekreasi.
Germas telah disikapi di awal tahun 2017, dengan berupaya masyarakat agar tidak BAB sembarangan serta penyebar luasan sekitar 150 ambulance desa. Bupati berharap sosialisasi ini tidak hanya menjadi tanggung jawab dinkes, akan tetapi seluruh OPD, LSM, BNN, dan perangkat desa juga terlibat program GERMAS dan program kesehatan.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Lumajang, dr. Rosidah melaporkan tujuan dari kegiatan Sosialisasi Germas. Pertama, terlaksananya Sosialisasi Germas sehingga mampu menyampaikan kepada masyarakat tentang Germas. Kedua, tersebar luasnya informasi tentang Germas kepada masyarkat. Ketiga, terselenggaranya gerakan masyarakat untuk hidup sehat. Keempat, advokasi kepada pengambil kebijakan di tingkat kabupaten, kecamatan dan kelurahan untuk mendukung pelaksanaan Germas dalam bentuk kebijakan yang dikeluarkan. (Mel, Mirwan Humas dan Protokol)


__________________________________________________________________________

PRESS RELEASE
OPERASI TERPUSAT RAMADNIYA 2017
Lumajang, 19 Juni 2017 Wakil Bupati Lumajang, menghadiri apel Gelar Pasukan “Operasi Kepolisian Terpusat Ramadniya Semeru 2017” dengan tema Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya Semeru 2017 kita tingkatkan sinergi POLRI dengan Instansi Terkait dalam Rangka Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Perayaan Idul Fitri 1438 H/2017 M. Apel Gelar Pasukan ini dilaksanakan di Alun-Alun Kabupaten Lumajang. Pemimpin apel dipimpin oleh Kapolres Lumajang, AKBP Rachmad Iswan Nusi, S.I.K, M.H., yang menyampaikan amanat dari KAPOLRI, Drs. Tito Karnavian, M.A., Ph.D.
Wakil Bupati Lumajang ikuti Apel Gelar Pasukan 2017
(Doc. Humas dan Protokol)
Apel Gelar Pasukan ini merupakan wujud kesiapan POLRI dalam menghadapi mudik di hari raya Idul Fitri 1438 H serta sebagai sarana konsolidasi dan pengecekan personel beserta kelengkapan SARPRAS sebelum melaksanakan pengamanan di lapangan. Terdapat tiga poin yang menjadi perhatian Presiden RI, yakni terjaganya stabilitas harga pangan, kondisi kamtibmas yang kondusif, dan likeamanan, kelancaran, serta kenyamanan arus mudik dan arus balik.
KAPOLRI menekankan kepada seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kegiatan sambang dan patroli di titik rawan gangguan kamtibmas. Selain itu, berkait dengan arus lalu lintas, seluruh personel bisa memberikan pelayanan penuh pada titik rawan laka dan rawan macet pada arus mudik H-2 dan arus balik H+5 lebaran. Pemasangan banner dan spanduk yang menghimbau pengemudi agar mematuhi peraturan lalu lintas diharapkan bisa mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Operasi terpusat Ramadniya tahun 2017 akan dilaksanakan selama 16 hari dengan 187.012 personil dari kepolisian serta dibantu stakeholder terkait, mulai dari TNI dan Pemda. KAPOLRI mengharapkan seluruh jajaran berfokus utama dalam menjaga kestabilan harga pangan, pemeliharaan kamtibmas yang kondusif, serta keamanan dan kelancaran arus mudik dan arus balik. Diharapkan ada keharmonisan bekerjasama di hari lebaran nantinya antar POLRI, TNI dan Pemda.(Mel, Mirwan Humas dan Protokol)

__________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Bupati Tandatangani Komitmen dengan USAID IUWASH Plus
Lumajang, 20 Juni 2017 – Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., menandatangani komitmen kerjasama dengan pihak Usaid Iuwash Plus di bidang Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi berstandart Internasional. Hal itu, dilaksanakan  dalam acara “Visioning Workshop program air minum dan sanitasi kerjasama antara Pemkab Lumajang dengan USAID IUWASH PLUS Pencapaian Universal Akses 100-0-100 tahun 2019 dan SDGs pada tahun 2030, di Panti PKK, Senin (19/6/2017).
Penandatangan MOU Pemkab Lumajang dengan USAID
IUWASH PLUS
(Doc Humas dan Protokol)
Acara itu, dihadiri Mr. Louis O’Brien dari USAID IUWASH Plus Nasional, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Lumajang, dan dari Bappeda Provinsi jawa Timur. Penjelasan program disampaikan melalui Paparan materi berasal dari USAID IUWASH Plus Nasional, Mr. Louis O’Brien, dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur serta Kepala Bappeda Kabupaten Lumajang.
Bupati, Drs. H. As’at, M. Ag., menjelaskan perilaku masyarakat juga sangat mempengaruhi, secepat mana kondisi 30% semakin baik dalam pengelolaan air bersih dan sanitasi di tahun berikutnya bisa diraih Kabupaten Lumajang. Walaupun TPA sudah bagus dan diberikan jamban yang memadai, namun jika perilaku masyarakat yang masih tidak mau memanfaatkan fasilitas tersebut, dijamin nantinya akan susah mencapai target kondisi 100% untuk cakupan air minum aman dan sanitasi. Pemerintah sudah mulai sadar dan mengarahkan masyarakat dengan memaksimalkan TPA, dengan menggunakan sanitary refill yang diharapkan bisa mendapatkan nilai yang cukup besar.
Lebih jauh, Bupati menyampaikan, bahwa masih banyak PR yang harus dilakukan sampai dengan tahun 2019. Disamping itu, Bupati meminta kepada pihak PDAM semakin rajin untuk menyuplai mata air yang cocok bagi masyarakat Lumajang dengan mengupayakan agar mata air tersebut tetap besar. Kerja keras dari seluruh OPD terkait, sangat diharapkan untuk bisa dinikmati masyarakat ditahun 2019 mendatang. Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera mengubah perilaku menjaga bumi, terutama kebersihan air agar dimanfaatkan semaksimal mungkin. “Jika perilaku tidak berubah, maka 15-20 tahun lagi, bersiap-siaplah lingkungan kumuh dan lingkungan yang tidak sehat dan dipastikan kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi”, ujarnya mengakhiri sambutan.

Kabid Fisik dan Prasarana BAPPEDA Lumajang, Ir. Retno Wulan Andari, M.Si., melaporkan tujuan kegiatan tersebut. Pertama, mensosialisasikan target dan kebijaksanaa ditingkat nasional untuk pencapaian akses universal tahun 2019. Kedua, mensosialisasikan pelayanan air minum dan sanitasi di Kabuoaten Lumajang. Ketiga, komitmen daerah dalam pembangunan bidang air minum dan sanitasi melalui penguatan lingkungan pendukung, termasuk kebijakan pendanaan. Keempat, penandatanganan kesepakatan bersama komitmen untuk mencapai keberlanjutan akses universal pada tahun 2019 antara Pemerintah Kabupaten Lumajang, DPRD dan IUWASH Plus. (Meilani, Mirwan Humas dan Protokol)

__________________________________________________________________________
 PRESS RELEASE

Bupati Bagikan Ambulance Desa Lagi
Lumajang, 20 Juni 2017—Bupati Lumajang Drs. H. As’at, M.Ag. dengan didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Drs. Masudi, M.Si., menggelar jumpa pers di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Senin, (19/6/2017).
Jumpa Pers Bupati terkait pembangunan di bidang kesehatan
(Doc. Humas dan Protokol)
Bupati Lumajang Drs. H. As’at, M.Ag., menjelaskan prioritas pembangunan di bidang kesehatan. Pemkab Lumajang berkomitmen untuk melanjutkan program Ambulance Desa yang dirintis sejak bupati DR. Sjahrazad Masdar, MA. Dalam waktu dekat akan diserahkan “Ambulance Desa” sebanyak 21 unit, akan dibagikan ke 21 Desa. Penyerahan ambulance itu, sebagai salah satu bentuk pelayanan kesehatan. Hal ini, merupakan salah satu bagian dari rasa tanggung jawab pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang benar-benar sehat jasmani dan rohani.
Semetara itu, Sekretaris Daerah  Kabupaten Lumajang Drs. Masudi, M.Si., dalam kesempatan itu menyampaikan tentang tahapan pengisian jabatan Sekretaris Daerah, karena  tanggal 1 Juli 2017, Drs. Masudi, M.Si., sudah memasuki masa pension atau purnatugas dan sesuai dengan ketentuan ASN. Pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah harus dilakukan melalui tahapan tertentu. Pertama pembentukan panitia seleksi. Kedua, metode seleksi terbuka (diumumkan secara terbuka). Ketiga membuat tahapan – tahapan mulai tahapan pengumuman sampai tahapan pelantikan. Diharapkan bagi ASN yang memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan diri. Beberapa persyaratan yaitu, golongan minimal adalah IV/c; pernah menduduki jabatan Eselon II/b dua kali di OPD berbeda, dan pendidikan minimal S-1 atau D-4.
Dijelaskan Sekda, masa pendaftaran calon peserta seleksi jabatan Sekretaris Daerah tersebut, adalah selama dua pecan, berlaku mulai Senin, 19 Juni 2017. Sedangkan,  (Dika, Mirwan Humas dan Protokol)

 __________________________________________________________________________


 PRESS RELEASE

Bupati Serahkan SK CPNS THL-TB Penyuluh Pertanian

Lumajang, 20 Juni 2017- Bupati Lumajang Drs. H. As’at, M.Ag., menyerahkan SK CPNS THL-TB Penyuluh Pertanian. Hal itu dilaksanakan dalam Upacara Bendera di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Lumajang, Senin, (19/6/2017). 

Penyerahan SK CPNS di halaman Pemkab Lumajang
(Doc. Humas dan Protokol)
Dalam amanatnya, Bupati Lumajang Memberikan selamat kepada penerima SK CPNS daerah dari Tenaga Harian Lepas - Tenaga Bantu (THL-TB) Penyuluh Pertanian Kemetrian Pertanian Formasi tahun 2017. Penerima SK sebanyak 25 orang yang dinyatakan lulus seleksi kompetensi dasar Kementrian Pertanian RI. Dari formasi keseluruhan ada sebanyak 69 orang. Sedangkan sisanya sebanyak 44 orang dari segi usia tidak memenuhi persyaratan dan ketentuan untuk dapat diangkat sebagai CPNS berdasarkan undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) no. 5 tahun 2014.

Bupati berharap terhadap CPNS THL-TB penyuluh pertanian harus senantiasa meningkatkan kompetensi dengan membekali diri dengan pola pikir, sikap prilaku, dan wawasan, serta pengetahuan yang dapat meningkatkan profesionalisme kinerjanya. Bupati berharap, mereka bisa mencurahkan seluruh perhatian dalam melaksanakan tugas, guna mencapai target produktifitas di bidang kerjanyya, misalnya gabah yang telah ditetapkan untuk mencapai surplus pangan (swasembada pangan). Apalagi gabah merupakan salah satu indikator kesejahteraan rakyat.

Dalam amanatnya, bupati mengingatkan kepada para CPNS THL-TB penyuluh pertanian agar menyesuaikan dan mematuhi ketentuan tentang disiplin PNS, jangan sampai melakukan tindakan yang melanggar dan mengakibatkan dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat, karena hal tersebut dapat mengakibatkan diberhentikan sebagai CPNS dan tidak bisa diangkat menjadi PNS. (Dika, Mirwan  Humas dan Protokol)


 __________________________________________________________________________



21 - 11 - 2017 Press Release Humas dan Protokol Lumajang

PRESS R E LEASE Gandeng RT/ RW Rancang Program Pembangunan Bupati saat memberi sambutan Lumajang, 22 Nopember 2017 — Peme...