PRESS RELEASE
Peserta Apel
Hari Santri Nasional Lebihi Kuota Target
Bupati sambutan puncak acara Hari Santri Nasional |
Lumajang, 23 Oktober
2017 –
Puluhan
ribu masyarakat memadati alun-alun Kabupaten Lumajang guna menghadiri puncak
Peringatan hari santri nasional 2017 Kabupaten Lumajang, yang digelar secara
meriah di Alun-alun Lumajang, minggu malam (22/10/2017). Diawali dengan
pembagian puluhan piala lomba yang sudah dilaksanakn beberapa waktu yang lalu.
''Ini
adalah sebuah semangat untuk mengisi Lumajang dengan kegiatan yang positif'',
hal tersebut disampaikan Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., saat mengawali
sambutan pada acara malam hari tersebut. Bupati
Mengaku bahagia dengan kegiatan peringatan hari santri nasional 2017
yang dilaksanakn secara semangat dan meriah oleh panitia dari pengurus NU
Lumajang.
Bupati juga
menyampaikan harapannya serta keinginannya agar tahun depan panitia dapat
melaksanakan peringatan hari santri nasional di Alun-alun Lumajang dengan
kegiatan yang lebih meriah, ''Hari santri
tahun depan silahkan dilaksanakan disini lagi'', ungkapnya.
Selain itu, Bupati juga
mengaku bangga dengan santri lumajang yang hadir melebihi jumlah yang
ditargetkan pada kegiatan apel hari nasional.
Sementara itu,
Perwakilan dari pengurus NU Lumajang, Qusyairi menyampaikan terimakasih kepada
pemerintah Kabupaten Lumajang yang telah memberikan fasilitas sehingga
terselenggara acara peringatan hari santri di Kabupaten Lumajang. Ia
berpendapat, santri adalah orang yang mau menuntut ilmu dan melaksanakannya
sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, menurutnya santri bukan hanya terpaku
pada salah satu lembaga, namun seluruh ummat islam.
Ketua Panitia,
Fahrurrozi, melaporkan kegiatan pada malam hari tersebut merupakan akhir dari
28 kegiatan yang sudah dilaksanakan sebulan penuh dalam rangkaian hari santri
nasional 2017. Ia Berharap untuk kegiatan tahun depan akan dilaksanakan lebih
meriah dan lebih baik dari tahun ini. Ia juga menyampaikan saat ini masyarakat
dihadapkan pada masalah radikalisme agama, perlu dilawan dengan ilmu
pengetahuan yang mumpuni. Ia juga melaporkan, peserta apel hari nasional
berjumlah kurang lebih 24.000 santri, hal itu jauh dari yang ditargetkan dengan
jumlah 15.000 santri.
Pada kesempatan
tersebut, Bupati Lumajang di dampingi Kepala BPN, menyerahkan sejumlah
sertifikat waqaf, serta Ketua Muslimat Kabupaten Lumajang, Ny. Tutuk As’at
menyerahkan piala dan hadiah kepada pemenang lomba MTQ lansia dan cerdas cermat
guru serta pengurus NU se Kabupaten Lumajang.Hadir dalam kesempatan tersebut
Forkopimda Lumajang, serta Pengurus NU dan Ulama-ulama dan tokoh masyarakat. (Fadli,
Mirwan
Humas
dan Protokol)
_________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
KETUA TP PKK: LUMAJANG, GEMAH RIPAH
LOH JINAWI
Pembinaan Keterampilan IK Olahan Buah |
Lumajang,
23 Oktober2017 -- Ketua TP PKK
Kabupaten Lumajang, Ny. Tutuk Fajriatul As'at didampingi Wakil Ketua I TP PKK
Kabupaten Lumajang, Ny. Mimik Buntaran meninjau pelatihan peningkatan
keterampilan IK Olahan Buah di Balai Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe,
Jumat (20/10/2017). Peserta yang mengikuti pelatihan berjumlah 30 orang se-
Kecamatan Pasrujambe.
Kegiatan tersebut
merupakan kegiatan pembinaan kemampuan dan keterampilan kerja bagi tenaga kerja
dan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat yakni kewirausahaan. Kegiatan
pelatihan ini merupakan kerjasama Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang dengan
Dekranasda.
Ketua TP PKK Kabupaten
Lumajang memberitahukan bahwa semua produk hasil tani Lumajang yang ditawarkan
ke kabupaten lain rata-rata cepat laku habis. "Bumi Lumajang itu gemah ripah loh jinawi.", tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Lumajang perlu pelatihan agar masyarakat Pasrujambe tidak
hanya menjual buahnya saja. Namun dijadikan produk olahan makanan. Lumajang
belum keturutan membuat getuk pisang dan minuman berasal dari pisang. Hal tersebut
disebabkan karena pemasaran kurang baik.
Setelah pelatihan,
Ketua TP PKK berharap ada produk unggulan dari masing-masing desa di Kecamatan
Pasrujambe untuk diperjualbelikan yang higienis. Selain itu, harapannya yaitu
mengembangkan ilmu pelatihan pengolahan pangan.
Kepala Disperindag,
Drs. Eko Suprayitno, M.Pd., melaporkan tujuan kegiatan yaitu pertama,
meningkatkan ekonomi hasil pertanian masyarakat dengan menjadikan hasil bumi
menjadi produksi olahan seperti brownis, dodol, keripik, sirup, abon, sari buah
dan masih banyak lagi. Kedua, peningkatan keterampilan, kemampuan dan aspek
kerja masyarakat secara mandiri yang berkelanjutan. Ketiga, meningkatkan
pengetahuan dan wawasan bagi pelaku guna industri kecil dan menengah. Keempat,
meningkatkan daya saing produk industri kecil dan menengah. Terakhir,
meningkatkan mutu produk bagi pengrajin industri kecil dan menengah. (Mel,
MirwanHUMAS
dan PROTOKOL)
_________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
TP PKK HARUS
RAJIN MENGERJAKAN ADMINISTRASI PKK
TP PKK Tingkat Kecamatan Pasrujambe lakukan pembinaan administrasi PKK |
Lumajang, 23 Oktober
2017-- Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Ny. Tutuk As'at
beserta Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Lumajang, Ny. Mimik Buntaran meninjau
sekaligus menutup pembinaan administrasi PKK di Pendopo Kantor Kecamatan
Pasrujambe,
Jumat (20/10/2017).
Ketua TP PKK Kabupaten
Lumajang menyampaikan tujuan TP PKK di Pasrujambe selain tilik desa, juga memandang perlu
melakukan
pembinaan lebih dalam administrasi dan pengorganisasian TP PKK tingkat
kecamatan. Organisasi bukan hanya dibentuk saja tapi roda perjalanan organisasi
harus jalan, ada kegiatan, dan dicatat dalam buku administrasi. TP PKK
kabupaten di tilik desa juga dalam rangka membantu kesulitan mengurus
administrasi TP PKK kecamatan.
Ketua TP PKK Kabupaten
mengingatkan bahwa kuncinya langsung mengerjakan jika ada kegiatan langsung
dicatat. Tolak ukur organisasi jalan tidaknya dari pembukuan dan kegiatan
administrasi dan segera dilaksanakan.Sesuai progam pokok 10 PKK, setiap pokja
saling membantu dibidangnya masing-masing bahkan membantu informasi ke pokja
lainnya.
TP PKK desa maupun
pokja 4 khususnya juga tugasnya setidaknya mendata meningkatnya kesehatan
anak-anak, terutama anak kurang gizi, ibu hamil resiko tinggi, ibu hamil yang
kurus. TP PKK kabupaten menyarankan kepada TP PKK tingkat kecamatan khususnya
desa agar mendata, menginformasikan, serta mengantisipasi penyakit TBC serta
penularannya dan pengobatan selama 6 bulan. Pendataan tersebut guna pemerintah
segera memperlancar bantuan kepada yang membutuhkan. TP PKK desa diwajibkan
untuk selalu meninjau kegiatan PKK di wilayahnya.
Di akhir sambutannya,
Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang mengajak seluruh TP PKK dan kader untuk
mengikuti dan berpartisipasi kegiatan lomba gobak sodor di sore harinya di
lapangan Desa Pasrujambe. (Mel, Mirwan
HUMAS
DAN PROTOKOL)
_________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
PASRUJAMBE, KIRAB GREBEK NUSANTARA
Bupati partisipasi Kirab Grebek Nusantara |
Lumajang,
23 Oktober 2017 --
Bupati
Lumajang, Drs. As'at M.Ag., berbaur
dalam kegiatan kirab Grebek Nusantara dalam rangka acara tilik desa di wilayah Kecamatan Pasrujambe. Ini merupakan acara terakhir dan
puncak dari
rangkaian
kegiatan
Tilik
desa di wilayah
ini,
pada Sabtu (21/10/2017). Uniknya Kraton
Jogjakarta juga berpartisipasi dalam kegiatan ini di Desa Kertosari, Kecamatan
Pasrujambe.
Bupati
didampingi Ny. Tutuk As'at menaiki Kereta
Kencana
Keraton
Jogjakarta. Disamping itu forkopimda diarak dengan kereta pasukan Lumajang. Di
sisi lain, kasepuhan keraton memakai kereta dari Lumajang. Pasukan kirab grebek
nusantara diarak mulai dari makam Mbah Joyo Dipo menuju ke Lapangan Desa
Pasrujambe sejauh kurang lebih 7 km.
Peserta
kirab berasal dari pasukan Foreder, pengawal kirab (banser), pasukan siswa,
forkopimda, kasepuhan keraton, pasukan pembawa gunungan, kereta pasukan
Lumajang yang dinaiki oleh Dandim 0821 dan Kapolres, pasukan kecamatan dan
desa, dan peserta kirab lainnya.
Kereta Kencana dari Kraton Jogjakarta ini ikut memeriahkan kegiatan tersebut, karena
memiliki
sejarah yang berkaitan
antara
Desa
Kertosari
dengan
Kraton Jogjakarta.
Diketahui, Mbah Joyo Dipo merupakan salah satu sesepuh
yang dimakamkan di Pasrujambe yang memiliki keturunan di Jogjakarta.
Setelah menempuh sejauh 7 km,
bupati beserta rombongan disambut dengan haul akbar dan sholawatan di titik
garis finish. Sesampai di garis finish bupati menyampaikan bahwa saat ini warga
Jogjakarta datang ke Lumajang tidak hanya sekarang saja namun kedepannya juga.
Bupati menegaskan bahwa Lumajang juga bisa hidup Islami tapi tidak lupa dengan
budaya Indonesia. Bupati mengharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini bisa
memperkenalkan budaya dan wisata yang ada di Lumajang, meningkatkan ekonomi
warga Kecamatan Pasrujambe, serta meningkatkan hasil bumi yang ada di
Pasrujambe. (MEL, Mirwan
Humas
dan Protokol)
_________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Honor RT/RW Naik
Pembinaan RT/RW |
Lumajang, 23 Oktober
2017–
Bupati
dan kepala
OPD di lingkup Pemkab Lumajang berkantor di Desa dalam wilayah Kecamatan Pasrujambe. Momentum ini sangat
dimanfaatkan untuk menjalin komunikasi pemerintah dan masyarakat. Salah satu
kegiatan yang dilaksanakan adalah pembinaan RT RW di Pasrujambe. Kegiatan
tersebut dilaksanakan di Lapangan Desa Pasrujambe, Jum'at (20/10/2017). Pada
kesempatan tersebut hadir kurang lebih 888 orang Ketua RT/RW.
Pada kesempatan
tersebut, Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., menyempatkan diri untuk
mengunjungi stand pameran dan bazar industri kecil menengah yang ada berada disekitar lokasi, IKM
tersebut terdiri dari beberapa produsen dan pengusaha produk unggulan di
Kabupaten Lumajang.
Bupati menyampaikan
apresiasi yang tinggi atas kinerja RT/RW dalam membantu Pemerintah mewujudkan
program khususnya di Desa. Menurutnya, RT/RW merupakan ujung tombak pemerintah
dan kepanjangan tangan dari program-program
yang selama ini menjadi andalan Bupati.
Bupati juga mengaku
bangga saat ada RT/RW yang ditemuinya merupakan seorang sarajana, hal ini
menunjukan bahwa saat ini RT/RW juga memiliki kapasitas dan kualitas yang
mencukupi untuk menjalankan roda pemerintahan RT/RW
''Selama RT RW semangat membantu
kepala desa dan pemerintah saya pastikan kenaikan honor RT RW saya setujui'',
hal tersebut Disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Agus Wicaksono, S. Sos.
Ia mengatakan pihaknya siap untuk menyetujui kenaikan anggaran untuk honor
RT/RW dengan syarat kinerja dan semangat RT/RW dalam membantu kesuksesan
program pemerintah.
Dalam hal lain, Ketua
DPRD juga mengklarifikasi terkait isu jargon i like lumajang yang dipolitisasi.''I
Like Lumajang bukan kampanye", ujarnya. Menurutnya,
jargon I like Lumajang merupakan sepirit dan semangat pemerintah dan masyarakat
membangun Lumajang, karena untuk menciptakan Lumajang yang sejahtera harus
mecintai Lumajang terlebih dahulu.
Sedangkan Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, AP,
M. Si., menyampaikan RT/RW merupakan salah satu lembaga yang tertua di
Indonesia karena sudah ada sejak jaman penjajahan jepang.
Tujuan kegiatan
rangkaian tilik desa, 3 hari akan berkantor di Pasrujambe. Sambung roso
mendekatkan hati antara masyarakat khususnya RT RW dengan Bupati serta pimpinan
daerah lainnya..(Fadli, Mirwan
Humas
dan Protokol)
_________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Bupati Panen
Raya Cabai
Panen Raya Cabai |
Lumajang, 23 Oktober
2017–Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., melakukan Panen Raya Cabai,
kerja sama Dinas Pertanian dan Gapoktan Kecamatan Jatiroto, di Desa Rojopolo.
sabtu, (21/10/2017). Dalam kesempatan tersebut Bupati secara langsung memetik
cabai dan memberikan contoh penggunaan Agent Hayati dengan peralatan yang benar
kepada masyarakat petani.
Bupati mengatakan bahwa
penanaman cabai di Rojopolo sudah bagus, Bupati mengapresiasi usaha yang
dilakukan oleh Dinas maupun UPT Pertanian untuk memaksimalkan potensi yang ada
di Rojopolo. Bupati menyampaikan terima kasih kepada dinas pertanian yang sudah
membimbing dan memberikan pelatihan kepada masyarakat bagaimana menjadi petani
yang bisa mengikuti aturan yang.
Sementara itu,
Perwakilan dari Dinas Pertanian Kabuapten Lumajang, Doni Ananto menyampaikan
kegiatan ini merupakan kegiatan pengembangan kawasan cabai di Desa Rojopolo.
Dalam kesempatan kali ini, Dinas Pertanian ingin mensosialisasikan penggunaan
agent hayati yang merupakan mikro organisme pengendali hama penyakit yang
berasal dari organik.
“Kita harapkan nantinya cabai ini kan
komoditas nasional, yang bisa mempengaruhi inflasi, kami berharap dukungan
pemerintah daerah dan petani dalam mewujudkan tujuan mengendalikan inflasi ini
didaerah yang bisa ditanami cabai” pungkasnya.(Fadli,
Mirwan Humas
dan Protokol)
_________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Bupati
Menyerahkan Hadiah Pemenang Lomba Stand
Lumajang,
23 Oktober 2017 -- Bupati Lumajang Drs. H. As'at,
M.Ag., menggelar
Komunikasi
Bersama (KoBer) dengan masyarakat Desa Pasrujambe, di Lapangan Desa Pasrujambe,
Jum'at (20/10/2017).
KOBER dengan masyarakat Pasrujambe |
Bupati Lumajang, Drs.
H. As'at, M.Ag., menyampaikan bahwa keterbukaan di dalam pemerintahan yang
selama ini menjadikan Lumajang mendapatkan banyak penghargaan tahun ini.
Alokasi dana untuk Desa Pasrujambe kurang lebih sebesar 2 M. Potensi di
Pasrujambe sangat banyak dari segi wisata maupun hasil bumi. Diharapkan dengan
adanya kegiatan tilik desa bisa meningkatkan ekonomi dan memperkenalkan hasil
bumi Kecamatan Pasrujambe.
Ketua DPRD Kabupaten
Lumajang, H. Agus Wicaksono, S.Sos., menjelaskan bahwa kegiatan Tilik Desa
tersebut merupakan wujud dari Pemerintah Lumajang yang ingin lebih dekat dengan
masyarakat Pasrujambe. Mudah - mudahan dengan adanya kegiatan tersebut bisa
membantu masyarakat dari segi pembangunan maupun ekonomi.
Ketua TP PKK Kabupaten
Lumajang Ny. Hj. Tutuk As'at, kegiatan sangat bermanfaat bagi warga Kecamatan
Pasru. Diharap kegiatan tersebut bisa membawa masyarakat Pasrujambe lebih
sejahtera dan bermartabat.
Sebelum sambutan Bupati
menyerahkan hadiah pemenang lomba stand terbaik pada acara tilik desa 2017.
Juara 1, stand GAPOKTAN
Kecamatan Pasrujambe
Juara 2, stand Desa
Pasrujambe
Juara 3, Dinas
Perdagangan
Harapan 1, Bulog
Harapan 2, Dinas
Ketahanan Pangan
Dengan kriteria
pemenang lomba, yaitu variasi / banyaknya komoditif yang dijual, transaksi
penjualan dan Dekorasi.
Camat Pasrujambe Edi
Eriyanto, S.Sos., mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Lumajang di
acara KOBER (Komunikasi Bersama). Ia juga menjelaskan bahwa acara tersebut
merupakan puncak acara dalam Tilik Desa. Turut Hadir,
Sekretaris Daerah Setda Kabupaten Lumajang, Forkopimda, Kepala OPD se-Kabupaten
Lumajang dan Kepala Desa serta RT / RW se-Kecamatan Pasrujambe. (Dika,
Mirwan Humas
dan Protokol)
_________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Santri Mandiri NKRI Hebat
Bupati berangkatkan peserta parade Drum Band |
Lumajang, 23 Oktober 2017--Bupati
Lumajang, Drs. As'at, M.Ag., melepas peserta drum band dalam memperingati Hari
Santri Nasional 2017, Minggu (22/10/2017). Peserta dilepas di depan Stadion
Semeru Lumajang sebelah timur menuju ke Alun-Alun Lumajang. Ada 25 peserta yang
mengikuti parade drumband Hari Santri Nasional ke- 3. Peserta yang mengikuti
mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA-SMK/MA, Ponpes, Umum.
Bupati
mengucapkan selamat Hari Santri kepada santri-santri yang berpartisipasi parade
drum band. Hari santri tahun depan harus lebih semarak karena yang hadiri ini
santri semuanya. Bupati menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh alergi oleh
berbagai macam perbedaan dan lapisan masyarakat yang berbeda.
Bupati
menyampaikan bahwa perbedaan itu adalah
keberagaman
lapisan masyarakat Lumajang.
Menurut bupati, perbedaan semakin membuat dewasa, serta
membuat kita melihat apa yang harus dipenuhi dan disempurnakan. Menurutnya,
semakin banyak perbedaan semakin banyak kasih sayang yang didapatkan.
"Siapa yang bisa menikmati semua itu tergantung kepada kecerdasan
masing-masing.", tambahnya.
Hari Santri Nasional tahun ini mengambil tema
"Santri Mandiri NKRI Hebat". Sebagian besar peserta merupakan anggota
PCNU Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Kabupaten Lumajang. (Mel, Mirwan
Humas
dan Protokol)
_________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Hampir 25.000 Peserta
Apel Hari Santri
Lumajang,
23 Oktober 2017 -- Bupati Lumajang Drs. H. As'at,
M.Ag., bertindak sebagai pembina apel Hari Santri Nasional 22 Oktober 2017, di
Alun - Alun Kabupaten Lumajang, Minggu (22/10/2017).
Bupati membacakan teks tertulis
amanat
Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA., yang berisi penjelasan
bahwa hari ini tahun ketiga keluarga besar Nahdlatul Ulama dan seluruh rakyat
Indonesia memperingati Hari Santri. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor
22 tahun 2015 tentang Hari Santri tanggal 22 Oktober 2015 yang bertepatan
dengan tanggal 9 Muharram 1437 Hijriah.
Penetapan Hari Santri ini, merupakan bukti pengakuan negara
atas jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut, mengawal,
mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Pengakuan terhadap kiprah ulama dan
santri tidak lepas dari Resolusi Jihad yang dikumandangkan Hadlaratus Syeikh
KH. Hasyim Asy'ari, Rais Akbar Nahdlatul Ulama pada 22 Oktober 1945.
Isi Fatwa Resolusi
Jihad NU yang digaungkan oleh Hadlaratus Syeikh, yaitu "Berperang menolak dan melawan pendjadjah itoe fardloe 'ain (jang
haroes dikerdjakan oleh tiap-tiap orang islam, laki-laki, perempuan, anak-anak,
bersendjata ataoe tidak) bagi jang berada dalam djarak lingkaran 94 km dari
tempat masoek kedoedoekan moesoeh. Bagi orang-orang jang berada diloear djarak
lingkaran tadi, kewadjiban itoe djadi fardloe kifayah (tjoekoep kalaoe
dikerdjakan sebagian sadja)".
Momentum Hari Santri
ini perlu ditransformasikan menjadi gerakan penguatan paham kebangsaan yang bersintesis
dengan keagamaan. Spirit "Nasionalisme
Bagian Dari Iman", yang perlu terus digelorakan ditengah arus ideologi
fundamentalisme agama yang mempertentangkan islam dan nasionalisme. Oleh karena
itu, islam harus bersanding dengan paham kebangsaan. Hari Santri juga harus
digunakan sebagai revitalisasi etos moral, kesederhanaan, asketisme dan
spiritualisme yang melekat sebagai karakter kaum santri.
Santri yang mengikuti apel tersebut
dengan peserta mencapai 25.000 santri se-Kabupaten Lumajang. Diakhiri dengan
mengucapkan selamat Hari Santri 2017, santri kuat NKRI hebat, jangan lupa
bahagia.Turut hadir dalam kegiatan Apel Hari Santri tersebut, yaitu Ketua DPRD
Kabupaten Lumajang H. Agus Wicaksono, S.Sos., Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang
Ny. Hj Tutuk As'at dan Kepala OPD se- Kabupaten Lumajang.Setda
Kabupaten Lumajang. (Dika, Mirwan Humas
dan Protokol)
_________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Bupati : Anak Usia Sekolah
Harus
Tamat
SMA
Lumajang, 21 Oktober
2017 –
Bupati
Lumajang, Drs. As'at, M.Ag., menghadiri kegiatan puncak acara ruwatan Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto,
di Balai Desa Rojopolo. Sabtu (21/10/2017). Salah satu rangkaian dari kegiatan
tersebut adalah jalan sehat, yang diikuti oleh hampir seluruh masyarkat Desa
Rojopolo, namun sebelum jalan sehat dimulai, Bupati Lumajang didampingi
Forkopimca Jatiroto meresmikan TK dharma Wanita Rojopolo yang lokasinya
disamping balai desa Rojopolo.
Bupati mengucapkan
selamat kepada masyarakat Desa Rojopolo yang sudah melaksanakan selamatan desa.
Ia berharap dengan dilaksanakan kegiatan ruwat masyarakat desa rojopolo sehat
dan sejahtera. Bupati juga berpesan kepada anak-anak yang berpartisipasi dalam
jalan sehat agar tetap semangat belajar dan tidak putus sekolah. ''Yang
penting anak-anak harus sekolah minimal sampai SMA'',
pungkasnya.
Sementara itu, Kepala
Desa Rojopolo Mengucapkan terima kepada masyarakat rojopolo atas kekompakan
masyarakat, dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lumajang. Ia menyampaikan
kegiatan ini rutin dilakukan, ia berharap seluruh harapan masyarakat rojopolo
dapat tercapai, hidup sejahtera dan jauh dari musibah..(Fadli, Mirwan
Humas
dan Protokol)
_________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Bupati Kukuhkan
KIM Periode 2017-2019
Lumajang, 23 Oktober
2017 –
Bupati
Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., mengukuhkan
pengurus Forum
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten Lumajang masa bhakti 2017-2019.Penngukuhan itu, dilakukan
disela
kegiatan Tilik Desa di Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, Jum’at (20/10/2017).
Bupati mengucapkan
terima kasih atas dedikasi KIM yang sudah membantu pemerintah dalam penyebaran
informasi kepada masyarakat, apalagi hal tersebut dilakukan secara swadaya.
Bupati beraharap, KIM dapat memberikan informasi yang benar sehingga dapat
memerangi berita-berita hoax khususnya yang ada di Kabupaten Lumajang.
Bupati berpendapat,
saat ini media sosial sangat cepat digunakan masyarakat untuk menyebarkan
informasi publik, namun penggunaannya tidak serta merta baik. maka dari itu,
saat ini perlu peran KIM untuk memberikan informasi yang benar kepada
masyarakat.
Sementara itu, Ketua
DPRD Lumajang, Agus Wicaksosno, S.Sos yang hadir pada kesempatan tersebut
menyampaikan Forum KIM memiliki fungsi untuk membantu pelaksaan penyebaran
informasi baik dari pemerintah ke masyarakat ataupun melaporkan permasalahan
yang timbul di masyarakat kepada pemerintah. Untuk memaksimalkan peran dan
fungsi KIM, Ia meminta kepada Kepala Dinas Kominfo untuk mengusulkan anggaran
kegiatan KIM, sehingga diharapkan dengan adanya anggaran dapat memaksimalkan
peran, karena sampai saat ini operasional KIM masih menggunakan dana swadaya
pribadi.
Pada surat keputusan
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, KIM memiliki tugas
untuk menyampaikan informasi yang benar dan akurat dimasyarakat, menciptakan
kelancaran informasi dari masyarakat ke pemerintahan dan sebaliknya,
menyediakan informasi dan dokumentasi untuk diakses ke publik, mengelola
informasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkjan nilai tambah.
Saat ini, KIM bertanggung jawab kepada Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Lumajang.(Fadli, Mirwan
Humas
dan Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar