PRESS RELEASE
Pengelolaan Keuangan Desa Dipantau BPK RI
Bupati saat memeberikan sambutan |
Lumajang, 1 September 2017 –
Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., mengungkapkan, bahwa keterbukaan kinerja dalam
pengelolaan keuangan desa selalu diamati dan dai pantau oleh BPK RI. Hal itu
disampaikan bupati saat membuka Bimbingan Teknis Sistem Keuangan Desa (Siskeudes),
Kamis (31/8/2017). Bimtek siskeudes
diselenggarakan di Aula BKD Kabupaten Lumajang tersebut menghadirkan anggota BPKP Provinsi Jawa Timur, Drs. Watono, AK.
“Jangan puas dengan apa yang kita dapat.”,
tegas Bupati Lumajang di awal sambutannya yang diikuti peserta mencapai 448
peserta. Sejumlah 448 peserta tersebut
terdiri dari 198 kaur keuangan, 198 tenaga pendamping desa, 21 staf kecamatan,
dan 21 staf koordinator kecamatan. Bupati mengungkapkan dalam mengelola uang DD
dan ADD yang berjumlah besar agar efisien, maka diperlukanlah bimtek siskeudes.
Bupati memperingatkan kepada peserta bimtek bahwa keterbukaan kinerja kita
dalam mengelola keuangan desa saat ini sedang diamati oleh masyarakat. BPK RI, BPKP,
dan Pemkab Lumajang sudah berupaya memberikan pembinaan dalam pengelolaan
keuangan daerah. Hal ini dikarenakan Pemkab Lumajang menginginkan untuk
mewujudkan tata kelola pemdes yang baik, meningkatkan pembinaan, dan pengawasan
pengelolaan keuangan desa.
Peserta dari perangkat desa, pendamping dan staf kecamatan |
Bupati
mengharapkan seusai bimtek, peserta segera mengimplementasikannya di pemerintah
desa. Bupati menegaskan APBN dan APBD sebenarnya mencukupi jika teman-teman
pengelolaan keuangan mau bekerja dengan baik.. “Ternyata APBN, APBD
bertahun-tahun ini kita hanya menumpuk di orang-orang tertentu.”. tegasnya.
Terjadi ketidakefisiensian penyusunan perencanaan pengelolaan keuangan. “Jangan ada perangkat desa yang menjadi
tukang ‘nggembosi’!”, pungkasnya.
Kepala
DPMD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, AP., M.Si., melaporkan bahwa kegiatan
bimtek digelar sebagai bentuk pembinaan dan pengawasan pemkab ke pemdes.
Khususnya dalam hal tata kelola keuangan desa, sesuai dengan Pasal 112 Ayat 1
UU No 6 tahun 2014 tentang desa. Ia berpesan agar seluruh desa se- Kabupaten
Lumajang di tahun 2018, APBDes harus membuat perencanaan penganggaran untuk
menunjang pelaksanaan sistem keuangan desa di daerah masing masing. Selain itu,
bulan Januari 2018 nantinya akan ada launching Aplikasi Sistem Adminitrasi Desa
(ASAD) yang di
dalamnya juga ada aplikasi untuk
mengelola sistem keuangan desa salah satunya. (Mel, Mirwan Humas dan Protokol).
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PRESS RELEASE
PERPANI Targetkan Emas di Rumah Sendiri
Wabup dan Forkopimda Lumajang mencoba olargana panahan |
Lumajang, 1 September 2017 - Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Supriyanto, M.Kes menghadiri kegiatan final kejuaraan kabupaten panahan "PERPANI CUP 2017" yang berlokasi di Lapangan GOR Wira Bhakti Lumajang, kamis (31/8/2017). Dalam kesempatan tersebut hadir pula Forkopimda Lumajang dan Ketua KONI Lumajang
Pada kejuaran yang berlangsung mulai tanggal 29 - 31 agustus 2017 tersebut diikuti oleh 150 peserta dari kategori, SD, SMP, Kelompok Umur 18 Tahun, dan Umum.
Wabup mengaku bangga dengan atlet panahan Lumajang yang banyak dari golongan anak-anak, Wabup mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan PERPANI, dengan adanya Kejuaran diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet panahan di Kabupaten Lumajang. Wabup juga tidak meragukan kemampuan atlet panahan Lumajang, selain itu, Wabup mengantakan Pemerintah Kabupaten Lumajang akan menganggarkan dana untuk cabang olahraga panahan apabila diperlukan "Apabila dibutuhkan anggaran, akan kita tambahi, akan kita anggarkan selanjutnya", ungkapnya.
Wabup bersama Forkopimda dan Ketua KONI Lumajang |
Wabup berharap nanti harus banyak publikasi dari pengurus untuk mempopulerkan olahraga ini (red-panahan), Wabup mengucapkan selamat kepada seluruh juara dan berpesan agar tetap semangat menjalani latihan rutin, tidak mustahil untuk meraih prestasi ditingkat nasional bahkan internasional."latihan rutin, jangan pernah bosan". pesannya.
Sementara itu, Ketua umum KONI Kabupaten Lumajang, Ngateman, S.H., menyampaikan kegiatan ini merupakan pembinaan cabang olahraga di Kabupaten Lumajang, untuk kedepan ia akan memberikan dana untuk PERPANI "insyllah tetap kita anggarkan, dan saya akan mensupport, namun yang paling penting adalah semangat", ungkapnya. Ia berharap untuk tahun depan mendapatkan bantuan dana yang lebih dari tahun ini dari Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Di sisi lain, Ketua PERPANI, Fendi menyampaikan para atlet ini sengaja disiapkan untuk menghadapi puslatkab pekan olahraga SD/MI se Jawa Timur yang akan diselenggarakan di Lumajang. Ia berharap semoga bisa juara di rumah sendiri. Ia juga optimis dengan menargetkan emas pada kegiatan tersebut. Ia menambahkan meskipun belum ada ploting dana dari KONI, namun kegiatan akan tetap dilaksanakan dengan beberapa suport dari pihak swasta. Ia berharap PERPANI selalu mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lumajang.(Fadli, Mirwan Humas dan Protokol).