PRESS
RELEASE
Turunkan Angka Kematian Akibat Penyakit Metabolik
Wakil Bupati Buka Sosialisasi Capacity Building Kasorga (Doc. Humas dan Protokol) |
Wakil Bupati,
dr. Buntaran Supriyanto, M. Kes., dalam sambutannya menjelaskan, Kesorga memiliki peranan penting
dalam menurunkan angka kesakitan/kematian akibat penyakit metabolik seperti
jantung, hipertensi dan gula darah. Gerakan olah raga harus dikembangkan di
masyarakat dan menjadikan suatu keharusan. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Lumajang dalam sambutanya.
Pemerintah Lumajang telah mencanangkan GEMA SANDORA (Gerakan
Masyarakat Gemar Sadar Dan Suka Berolahraga) dengan indikator keberhasilan 100
% Desa telah melaksanakan senam rutin di Desa, ada konsultasi kesehatan
olahraga di setiap Puskesmas. Oleh sebab itu butuh dukungan Kesorga untuk
mensosialisasikan olahraga kepada masyarakat.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Lumajang, dr. Rosyida, dalam laporannya
menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 232 peserta terdiri dari
kader se Kabupaten Lumajang. Sedangkan 2 orang nara sumber sengaja dihadirkan dari Kementrian Kesehatan RI dan juga dari Dinkes setempat (Tata,
Mirwan Humas dan Protokol).
________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
KementrianDikbud RI Hadiri Gebyar Senam Bersama
Bupati sambutan di acara Gebyar Paud Kabupaten (Doc. Humas dan Protokol) |
Dalam
kata sambutannya, Direktur Pembinaan
GTK-PAUD dan Diknas Kemendikbud RI menyampaikan,
bahwa Bupati, Bunda PAUD, beserta jajarannya telah membina pondasi pembangunan
SDM yang sangat vital. Menurutnya, SDM yang vital harus berkualitas dan berkompetensi tingkat nasional maupun internasional yang letak kuncinya yakni pendidikan dari
PAUD. Kunci sukses proses pembelajaran yang berkualitas dari guru.
Diungkapkannya,
Guru dan Tenaga Kependidikan ingin memastikan kualitas guru PAUD dan TK,yakni pertama, kualifikasi guru dan dosen, menurut UU
14 tahun 2005 bahwa kualifikasi guru harus lulusan S1/D4. Kedua, kompetensi dan kualitas keahlian
guru. Terdapat lima keahlian
guru, yaitu guru merencanakan pembelajaran,
dapat melaksanakan, dapat menilai, dapat membimbing dan melatih, dan dapat melakukan kegiatan lainnya. Ketiga, kesejahteraan guru. Keempat, penghargaan terhadap kinerja dan inovasi guru non formal PAUD. Kelima, Penghargaan guru formal yang
berprestasi untuk guru TK. Keenam, perlindungan guru sebatas kaidah-kaidah HAM.
Di sisi lain,
Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag., menjelaskan perkembangan karakter seorang anak tergantung kepada tenaga pendidiknya. Semakin guru itu berkualitas, maka murid tersebut akan berkarakter pula. Menurutnya, semakin mulia seorang guru pasti akan dibanggakan.
Murid yang sudah bias dibanggakan oleh guru dan orang tua maka Lumajang akan mempunyai generasi
yang membuat sejahtera dan bermartabat.
Tema senam bersama ini adalah
"Bersatu dalam perbedaan bekerja untuk masa depan anak bangsa". Senam bersama
PKG ini bertempat di Alun-alun Kabupaten Lumajang yang diikuti oleh guru-guru KB dan TK se- Kabupaten Lumajang yang kemudian dilanjutkan jalan santai. Rute jalan sehat
PKG dimulai dari Jalan Alun-Alun Utara – Jalan Soetoyo - Jalan Diponegoro – Jalan Hariono – Jalan Ghozali - Jalan Panglima Sudirman
– Jalan S.Parman – Jalan Alun-Alun Utara.
Bunda PAUD Kabupaten Lumajang, Ny. Tutuk Fajriatul Musthofiyah,
SH., menyampaikan pemahaman karakter anak harus perlu dikembangkan yakni dengan memberikan asupan informasi sesuai dengan karakter anak. Lebih pentingnya orang tua bekerjasama dalam pengembangan karakter pribadi anak. Bunda Paud berharap harus mengajarkan keikhlasan,
menghargai diri anak, dan melakukan komunikasi dengan melibatkan orang tua dalam penbentukan karakter anak. Para
guru KB dan TK harus siap bersatu dalam perbedaan.
Ketua PKG Kabupaten Lumajang, Wiwit Widianingsih S.Pd., melaporkan tujuan kegiatan tersebut adalah bersama-sama berolahraga meningkatkan kebugaran fisik yang berdampak kebugaran mental, interaksi, dan silahturahmi, dan menciptakan serta menjaga keharmonisan. Diikuti sejumlah kurang lebih
3000 peserta dari kecamatan-kecamatan di Kabupaten Lumajang. (Dika-Mel, Mirwan Humas dan Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar