30 Agustus 2017 - Press Release Humas dan Protokol

PRESS RELEASE

Bupati Lakukan KOBER dengan Masyarakat

Bupati beraudiensi langsung dengan masyarkat desa Pakel
(Doc. Humas dan Protokol)

Lumajang, 30 Agustus 2017 – Bupati Lumajang, Drs. H. As’at, M. Ag., melakukan Komunikasi Bersama (KOBER) secara langnsung dengan masyarakat di tengan puncak acara Tilik Desa di Desa Pakel Kecamatan Gucialit, bertempat di Halaman SDN 1 Pakel, selasa (29/8/2017).

Dalam kesempatan tersebut, bupati membagikan santunan kematian dan akta kematian, akta kelahiran, KTP, bantuan sembako, beberapa sarung dan mukenah untuk masyarakat desa pakel, serta badan hukum akta pendirian koperasi simpan pinjam dan pembiayaan ''fatayat jamilatur rohmah''. Selain itu, juga  ada pemberian bantuan pembangunan untuk rumah tidak layak huni, sekaligus Bupati meresmikan pembangunan pengaspalan jalan dusun sumberagung, desa pakel.

Bupati menyampaikan RT RW merupakan wakil pemerintahan ditingkat paling bawah sehingga diharapkan RT RW berperan maksimal membantu membangun pemerintahan yang baik. Sesuai dengan tema tilik desa ''Lanjutkan pembangunan dengan kerja bersama di Kabupaten Lumajang'', Kerjasama pemerintah eksekutif dan legislatif saat ini sudah melaksanakan banyak pembangunan dan melahirkan banyak penghargaan yang diperoleh Kabupaten Lumajang. "Kita kedapan harus bekerja secara efektif dan efesien terkait", ujarnya. Bupati akan mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efesien untuk memaksimalkan pembangunan dengan anggaran yang efisien. Bupati dan legeslatif sudah sepakat untuk membantu meyelesaikan permasalahan yang ada di Kecamatan Gucialit terkait prasarana umum.

Sementara itu, Ketua TP PKK, Ny Tutuk As'at, menjelaskan, bahwa kenaikan dana untuk PKK sebesar 15 juta merupakan tanggung jawab yang semakin besar untuk melaksanakan kegiatan yang bermanfaat. Ia juga menyampaikan kehadiran TP PKK di Kecamatan Gucialit  untuk pembinaan administrasi untuk PKK desa di Kecamatan Gucialit.

Camat Gucialit, Yudi Prasetiyo, S. STP, melaporkan, kegiatan KOBER ini dimaksudkan untuk penyampaian dan penyerapan aspirasi masyarakat. Dalam kegiatan ini juga diikuti oleh kades serta perangkat di Kecamatan Gucialit. Camat menyampaikan daerah gucialit masih tertinggal dibidang infrastruktur, terutama didesa tunjung yang jalannya masih rusak. Camat berharap Bupati yang hadir bersama ketua DPRD bisa memberikan solusi untuk permasalahan tersebut.

Seluruh kepala desa  yang hadir pada kesempatan tersebut mengusulkan pembangunan prasarana terkait susah air bersih, listrik, sarana komunikasi tower, serta mengusulkan untuk pembangunan sarana pendidikan dan beberapa pembangunan jalan yang masih belum dihotmik. Diakhiri dengan Kembul bujono (makan bersama) 70 tumpeng (Fadli, Mirwan HUMAS DAN PROTOKOL)

__________________________________________________________________________

PRESS RELEASE

Bantuan Sosial PKH Jangan Disalahgunakan

Bupati serahkan KKS dari bantuan non tunai PKH
(DOC. HUMAS DAN PROTOKOL)

Lumajang, 30 Agustus 2017 – Bantuan Sosial Non Tunai PKH (Program Keluarga Harapan) agar tidak disalahgunakan pada kepentingan yang kurang bermanfaat. Demikian antara lain pesan Bupati Lumajang pada acara, Drs. As’at, M.Ag., pada rangkaian Tilik Desa di wilayah Kecamatan Gucialit, Senin, (28/8/2017).

Bupati mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada semua pihak yang terkait. Menurutnya, itu semua merupakan sinergitas pemerintah dalam pelayanan memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Lumajang.

Pada kesempatan itu, bupati juga memberikan bantuan kepada warga se-Kecamatan Gucialit, berupa sembako sebanyak 40 paket,  santunan kematian kepada 14 orang, bantuan program keluarga harapan sebanyak 825 orang, bantuan dari BNI berupa kartu tani sejumlah 6 orang, bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu sebanyak 684 buah, beberapa Kartu Indonesia Sejahtera, dan kios pupuk 3 orang.

Mengenai bantuan non tunai PKH, bupati berpesan, agar penyaluran bantuan non tunai PKH ini tidak disalahgunakan untuk kegiatan yang kurang berfaedah. Bupati menegaskan agar bantuan non tunai PKH tersebut diarahkan untuk biaya dan keperluan anak-anak sekolah. "Semoga bantuan ini bermanfaat untuk kita semua.", ujar bupati mengakhiri sambutannya.  

Dalam penyaluran Bantuan Non Tunai turut hadir pula ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Wakil Ketua 1 TP PKK Kabupaten Lumajang, Kepala DPMD, Kepala Dinsos, Kasdim 0821 dan Forkopimca Gucialit. (Dika, Mirwan Humas dan Protokol).

  __________________________________________________________________________

PRESS RELEASE

Ketua TP PKK Menyapa Masyarakat Kecamatan Gucialit

Peninjauan administrasi TP PKK

Lumajang, 30 Agustus 2017 – Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Ny. Tutuk Fajriatul As’at didampingi dengan Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Lumajang, Ny. Mimik Buntaran meninjau pelaksanaan pembinaan administrasi TP PKK di Balai Desa Gucialit. Peninjauan pembinaan administrasi TP PKK Desa tersebut dilaksanakan pada Senin, (28/8/2017).
Setelah melaksanakan peninjauan tersebut secara menyeluruh di Balai Desa Gucialit, Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang beserta Wakil Ketua i TP PKK Kabupaten Lumajang melanjutkan peninjauan menuju ke rumah Kepala Desa Wonokerto. Di lokasi ini, rombongan meninjau pelatihan peningkatan Intruksi Kerja Pengolahan Aneka produksi olahan Keripik dari Desa Wonokerto.

TP PKK Kabupaten Lumajang tinjau Paguyuban
Kopwan desa Wonokerto  

Ketua TP PKK dan rombongan juga mengunjungi Paguyuban Kopwan.  Peninjauan Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang dan Wakil Ketua I TP PKK berpindah tempat menuju ke rumah H. Sholikin.  Hal yang dilakukan di rumah H. Sohlikin yakni untuk menyapa ibu-ibu setempat yang masuk dalam paguyuban Kopwan Desa Wonokerto.

Kegiatan Pembinaan Bina Keluarga Balita

Kesempatan ini tidak disia-siakan. Rombongan Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang beserta wakil ketua 1 TP PKK Kabupaten Lumajang, juga melakukan peninjauan pembinaan Kader Bina Keluarga Berencana serta bantuan sembako dari Dinsos. Kegiatan tersebut digelar yang bertempat di Balai Desa Wonokerto. (Dika, Mirwan HUMAS DAN PROTOKOL)

  __________________________________________________________________________

PRESS RELEASE

Ketua Dekranasda Buka Bimtek Industri Kecil

TP PKK ikuti pelatihan keterampilan IK aneka keripik

Lumajang 30 Agustus 2017 – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) melakukan pembinaan kemampuan dan ketrampilan kerja bagi masyarakat khususnya  industri kecil, yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang, pada rangkaian kegiatan TILIK DESA di Desa Wonokerto Kecamatan Gucialit, Selasa, (28/08/2017). Bimtek ini berlangsung mulai tanggal 28 s/d 29 Agustus 2017, di Desa Wonokerto - Kecamatan Gucialit.

Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah)  Kabupaten Lumajang Hj. Tutuk As’at, SH., mengharapkan kepada seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan tersebut hingga usai, hal tersebut sangat penting sebagai ilmu pengetahuan yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian rumah tangga.

Lebih jauh Ketua Dekranasda mencontohkan, buah pisang yang banyak ditemui di Kabupaten Lumajang sangat berpeluang menjadi produk ungggulan, jika kita mampu mengolah dan mengkreasikan sebagai makanan olahan lain. Di akhir sambutanya Ketua Dekranasda mengajak seluruh undangan untuk lebih mencintai produk dalam negeri. ‘’ kadang kita itu gengsi beli kripik Lumajang, pinginnya kripik dari luar daerah “, ujarnya.

Ketua TP PKK dan Wakil Ketua 1 TP PKK praktek pembuatan 

keripik

Drs. Agus Eko Suprayitno, M.Pd., Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang melaporkan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, khususnya dalam proses produksi dengan bahan tambahan pangan yang aman bagi kesehatan. Peserta pelatihan terdiri dari perwakilan 2 Desa dari Kecamatan Gucialit dan 1 Desa dari Kecamatan Padang dengan jumlah 30 orang dan menghadirkan nara sumber dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur-Malang.

Usai membuka secara resmi kegiatan tersebut, Ketua Dekranasda yang didampingi oleh Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Lumajang, meninjau tempat pelatihan ketrampilan industri kecil aneka kripik dan hasil produksinya.(Tata, Mirwan Humas dan Protokol).

 

  __________________________________________________________________________

PRESS RELEASE

Kader KESORGA Hadir di Kertowono

Lumajang, 30 Agustus 2017 – Kader KESORGA (Kesehatan dan Olahraga) hadir di Desa Kertowono Kecamatan Gucialit. Kehadiran para Kader KESORGA itu, untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya berolah raga bagi masyarakat. Kegiatan itu difasilitasi oleh  Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang menyelenggarakan ‘’ GATHERING KADER KESORGA ‘’ di PTPN XII Kertowono-Gucialit. Selasa, (29/08/2017).

Puncak acara Tilik Desa, Bupati ikuti KESORGA

 Kegiatan tersebut merupakan rangkaian tak terpisahkan dari TILIK DESA di Desa Pakel Kecamatan Gucialit, yang dilaksanakan mulai tanggal 28 hingga 29 Agustus 2017.

Bupati Lumajang Drs. As’at, M.Ag., menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan dengan berolah raga. Jasmani dan rohani sehat maka, segala aktifitas dapat berjalan dengan baik. Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lumajang juga menyampaikan tentang prestasi yang telah diraih oleh Kabupaten Lumajang selama kepemimpinannya.

Prestasi tersebut adalah hasil dari kerja bersama yang didukung oleh masyarakat. ‘’ saya tidak akan ada artinya, jika tidak dibantu oleh jajaran dan dukungan masyarakat ‘’, ujarnya. Kebersamaan yang sudah terjalin baik, harus dipertahankan untuk menjalankan roda Pemerintahan demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan bermartabat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr. Triworo dalam laporanya menyampikan, bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan kader KESORGA se Kabupaten Lumajang beserta pendamping dari masing-masing Puskesmas se Kabupaten Lumajang. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang juga menyampikan bahwa dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementrian Kesehatan RI dr. Candra. Kader KESORGA Kabupaten Lumajang merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia, yang saat ini sedang dipelajari oleh perwakilan dari Kementrian Kesehatan RI. Diharapkan kedepan bisa menjadi pioner dalam menggerakkan masyarakat tentang pentingnya berolah raga, (tata, Mirwan Humas dan Protokol).