11 Juli 2017 - Press Release Humas Protokol

PRESS RELEASE

Bupati Berkomitmen terhadap Pengendalian Gratifikasi

Bupati menandatangani Komitmen Pengendalian Gratifikasi (Doc Humas dan Protokol)

Lumajang, 11 Juli 2017 – Bupati Lumajang Drs. H. As’at, M.Ag., menandatangani Komitmen Pengendalian Gratifikasi Kabupaten / Kota Se-Jatim. Penandatangan tersebut dilakukan bersama Gubernur Jatim, DR. H.  Soekarwo, Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar, M.Pd. dan Bupati / Walikota se-Jatim dan disaksikan langsung oleh pimpinan KPK RI Agus Rahardjo, di Gedung Negara Grahadi, jalan Gubernur Suryo No. 7 Surabaya. Senin, (10/7/2017).

Foto Bersama Penandatangan Komitmen Pengendalian Gratifikasi Kabupaten

/Kota Se- Jatim (doc. humas dan protokol)

Gubernur Jatim, DR. H.  Soekarwo menjelaskan bahwa komitmen pengendalian gratifikasi oleh kepala daerah merupakan salah satu aplikasi bahwa pemerintah daerah menunjukkan komitmen sangat serius terhadap pengawasan atas tindakan gratifikasi di wilayahnya. Penandatanganan komitmen gratifikasi merupakan legaliatas formal bagi aparatur pemerintah agar tidak melakukan tindakan gratifikasi. 

Gubernur Jatim berharap penandatangan komitmen ini tidak hanya dijadikan ceremonial belaka, namun dijadikan momentum landasan dalam penerapan program-program pengendalian gratifikasi. Sehingga tidak ada lagi pejabat yang dipangkas karena kasus gratifikasi korupsi di Jawa Timur. Jika hal ini dipegang kuat, maka masyarakat benar-benar percaya akan semangat pemerintah JawaTimur dalam rangka pengendalian gratifikasi. “Moga-moga beberapa peristiwa itu adalah peristiwa terakhir dan pengendalian gratifikasi di daerah berjalan maksimal”, ujar Gubernur Jatim.

Ketua KPK RI Agus Rahardjo mengatakan bahwa penandatanganan tersebut diharapkan bisa mencegah tindakan gratifikasi atau korupsi yang ada di pemerintah daerah. “Kita harus bisa membedakan mana hak kita, dan mana yang bukan hak kita, jangan sampai kita terjerumus ke tindakan gratifikasi.  Dan pengendalian gratifikasi harus ditanamkan dalam hati nurani kita”, tegas Ketua KPK. (Dika, Mirwan Humas dan Protokol)

__________________________________________________________________

PRESS RELEASE

 Jaga Kerukunan Umat Beragama dan Toleransi

Lumajang, 11 Juli 2017 --  Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Supriyanto, M.Kes., beraudiensi dengan pengurus dan panitia Jambore Penyuluh Agama Islam Daerah se- Jawa Timur. Audiensi ini berlangsung di Ruang Mahameru, Kantor bupati, Senin (10/7/2017). Jambore Penyuluh Agama Islam ini rencananya akan dilaksanakan di B29, Lumajang. Jambore, rencananya akan berlangsung pada tanggal 24-26 Juli 2017 dengan peserta kurang lebih sekitar 387 orang se- Jawa Timur.

Wakil Bupati mengapresiasi Jambore Penyuluh Agama Islam Daerah yang baru pertama kali dilaksanakan di obyek wisata Lumajang tersebut. Di samping itu, kegitan Jambore Penyuluh Agama Islam di B29 itu, diharapkan bisa mendukung peningkatan ekonomi masyarakat B29. Kegiatan itu, khususnya penghijauan di lingkungan sekitar B29, dapat mengembalikan keseimbangan alam. B29 merupakan salah satu obyek wisata Lumajang yang sedang naik daun. Kegiatan Jambore Penyuluh Agama Islam ini di B29 adalah kegiatan promosi tempat wisata yang gratis bagi Lumajang. Wabup menyampaikan budaya dan agama di sekitar lokasi jambore. Pererbandingan penganut agama di masyarakat sekitar B29, adalah, antara penganut agama Islam dengan non islam 50:50.

Wabup berpesan kepada panitia dan pengurus jambore agar mendukung kerukunanantar umat beragama. Selain itu, juga membawa jaket tebal, selimut dan sleeping bag agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan selama kegiatan jamboree di B29. Hal itu juga berlaku bagi para peserta jamboree dikarenakan suhu di B29 bisa mencapai dibawah 10 derajat Celcius.

Jambore Penyuluh Agama Islam ini bersifat dakwah yang bersinergi tentang lingkungan hidup agar saling menjaga lingkungan sekitar atau ekosistem. Kegiatan yang akan dilaksanakan, yang paling utama adalah pengajian akbar, bakti social berupa menanam pohon di sekitar B29, diskusi mengenai moral agama, pameran produkung gulan daerah, serta outbond. Tujuan dari kegiatan jamboree adalah terkukuh ukhuwah untuk berdoa, “apa yang dapat diberikan untuk kehidupan di masa mendatang?”, pasca kegiatan yang bias diterapkan di daerah masing-masing, dan beramal sholih untuk lebih intensif berdakwah tentang lingkungan hidup. (Mel, Mirwan Humas dan Protokol)

__________________________________________________________________

PRESS RELEASE

WABUB : POLRI HARUS PROFISIONAL DAN TERPERCAYA

Lumajang, 11 Juli 2017 – Wakil Bupati Lumajang dr. Buntaran Supriyanto, M.Kes., menyampaikan pentingnya sikap profesionalisme bagi setiap anggota Polri. Hal ini disampaikan dalam resepsi HUT BHAYANGKARA ke 71 di pendopo Kabupaten Lumajang, Senin (10/07/2017).

Wabup mengingatkan pentingnya polisi mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi.  “ Bahwa POLRI sekarang harus modern dalam arti menguasai IT, profesional dan terpercaya “, ujar Wakil Bupati Lumajang.

HUT BHAYANGKARA ke 71 tahun 2017 ini, mengangkat tema: “Dengan Semangat Profesionalitas dan Modernisasi Polri Berkomitmen untuk Meraih Kepercayaan Masyarakat Demi Tetap Tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Sejahtera Mandiri dan Berkeadilan”.

Dalam kesempatan yang sama Kapolres Lumajang AKBP RACHMAD ISWAN NUSI, SIK., MH., membacakan sambutan Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian. “ Marilah bersama – sama kita melawan Terorisme dengan meningkatkan Kinerja dan berupaya mendeteksi kehadiran para teroris, khususnya. Kami sangat mengharapkan peran serta dari Aparat Pemerintah yang paling bawah yaitu ketua Rt/Rw “, ujarnya.

Di akhir sambutannya Kapolres Lumajang menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan di lingkungan masing – masing. Karena Kamtibmas itu bukan hanya tanggung jawab Kepolisian, akan tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama.  (Tata, Mirwan Humas dan Protokol)