Kamis, 25 Mei 2017

Press Release - 26 Mei 2017

PRESS RELEASE
Membangun Lumajang Perlu Kebersamaan
Bupati membuka acara BBGRM dan HKG PKK
Lumajang, 26 Mei 2017-- Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Ny.Tutuk As’at dan Wakil Bupati Lumajang, dr.Buntaran Supriyanto,M.Kes didampingi Ny. Mimik Buntaran, serta Forkompida Kabupaten Lumajang menghadiri kegiatan Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIV dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 45 Kabupaten Lumajang, dengan tema “Dengan semangat Kebersamaan Dan Peran Serta Kelembagaan, Serta Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Pembangunan Desa dan Kelurahan Untuk mewujudkan Lumajang yang Sejahtera dan Bermartabat”. Kegiatan Tersebut dilaksanakan di Balai Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian, Rabu (24/5).
“Membangun Lumajang ini tidak bisa sendirian, tidak bisa berdasarkan ego kita”. Ungkap Bupati saat mengawali sambutannya, melalui kegiatan yang diselenggarakan OPD DPMD pemerintah mengajak masyarakat untuk bekerjasama  membangun lumajang. Kerjasama saat ini sangat diperlukan untuk mengkombinasikan seluruh program pemerintah agar berjalan maksimal. Bupati mengharapkan kerjasama yang bagus antar OPD, Camat dan Kepala Desa dalam melaksanakan program pemerintah, bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa yang sudah lunas PBB-P2.
Dalam kegiatan tersebut juga diserahkan reward kepada Kepala Desa yang Desanya sudah melunasi PBB-P2 sejumlah 73, yaitu Kebonsari, Karangayar, Kraton, Wotgalih, Kaliboto Lor, Rojopolo, Sidorejo, Sumberanyar, Boreng, Blukon, Grati, Petahunan, Purwosono, Sentul, Selokgondang, Dawuhan Lor, Selokbesuki, Merakan, Kedawung, Tanggung, Barat, Babakan, Bodang, Krasak, Umbul, Tempursari, Jatisari, Ranupakis, Mlawang, Tegal Randu, Sruni, Ranulogong, Tunjung, Ranubedali, Tegalbangsri, Wonoayu, Alun-Alun, Ranupani, Argosari, Sarikemuning, Wonocempoko Ayu, Burno, Bedayutalang, Kandangtepus, Pandansari, Senduro, Kandangan, Purworejo, Bedayu, Sombo, Dadapan, Jeruk, Gucialit, Wonokerto, Kenongo, Tunjung, Jambekumbu, Sukorejo, Tempeh Tengah, Jatirejo, Kalibendo, Selok Awar-Awar, Nguter, Condro, Selokanyar, Sememu, Oro-Oro Ombo, Sumberurip, Sidomulyo, Tempursari, Kaliuling, Bulurejo, Tempurejo. Sedangkan penghargaan untuk Camat, diberikan kepada Senduro dengan wilayah jumlah desa paling banyak lunas PBB-P2.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Patria Dwi Hastiadi, Ap, M.Si melaporkan kegiatan ini bertujuan meingkatkan kepedulian masyarakat dan kader PKK berdasarkan semangat kebersamaan, semangat kekeluargaan, semangat gotong royong menuju pada penguatan integrasi sosial untuk mencapai lumajang yang sejahteradan bermartabat, mendorong peran aktif masyarakat dalam mendorong kesejateraan masyarakat, melestarikan dan menumbuhkan nilai gotong royong serta memperkuat solidaritas sosial.
Kegiatan BBGRM dan HKG sudah dilaksanakan di masing-masing desa dan kelurahan se Kabupaten Lumajang, namun kegiatan puncaknya dilaksanakan di Desa Pasirian, sebagai penyelenggara terbaik BBGRM dan HKG. Kurang lebih 1200 orang hadir pada kegiatan tersebut.
Camat Pasirian, Iwan Hadi Purnomo,S.TP. M.M Menyampaikan Penempatan kegiatan BBGRM dan HKG di Pasirian merupakan, penghormatan dan kebanggan warga pasirian, semoga ini menjadi motivasi dan semangat untuk terus menciptakan inovasi dalam membangun Pasirian menjadi kecamatan yang maju. Gotong royong merupakan nilai-nilai luhur, budaya yang dimiliki bangsa Indonesia sejak dulu. Gotong artinya bekerja dan Royong artinya bersama, dengan kata lain gotong royong memiliki arti bekerja sama.
Bupati menyerahkan hadiah kepada para juara 
Dalam kegiatan ini juga diserahkan penghargaan dan hadiah kepada para juara Lomba, diantaranya :
Lomba Pengelolahan Pasar Daerah :
  1. Juara I              : Desa Tempursari Kecamatan Tempursari
  2. Juara II             : Desa Kaliboto Lor, Kecamatan Jatiroto
  3. Juara III           : Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe 





Lomba Desa :
  1. Juara I              : Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialti
  2. Juara II             : Desa Kalidilem, Kecamatan Randuagung
  3. Juara III           : Desa Jambe Kumbu, Kecamatan Pasrujambe
  4. Harapan I         : Desa Mangunsari, Kecamatan Tekung
  5. Harapan II        : Desa Sumberjati, Kecamatan Tempeh

Lomba LKMD :
  1. Juara I              : Desa Tukum, Kecamatan Tekung
  2. Juara II             : Desa Condro, Kecamatan Pasirian
  3. Juara III           : Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono
  4. Harapan I         : Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto
  5. Harapan II        : Desa Gesang, Kecamatan Tempeh

Lomba BBGRM :
  1. Juara I              : Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian
  2. Juara II             : Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari
  3. Juara III           : Desa Tegal Bangsri, Kecamatan Ranuyoso

Lomba Inovasi Teknologi Tepat Gunan :
  1. Heru Irwanto Desa Candipuro, Kecamatan Candipuro
  2. Hariyono Desa Gondoruso, Kecamatan Paisirian
  3. M. Zainudin Desa Mojo, Kecamatan Padang



(Fadli, Mirwan Humas dan Protokol)

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PRESS RELEASE
Jangan Belanja Berlebihan untuk Kebutuhan Ramadhan
Bupati bersama forkopimda Kab. Lumajang
Lumajang, 26 Mei 2017— Bupati Lumajang membuka acara Puncak Bulan Bhakti Gotong-royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK (BBGRM dan HKG) di Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian (24/5/2017).
Dalam kesempatan itu bupati menyampaikan potensi Kabupaten Lumajang bidang pariwisata. Diungkapkan,  saat ini upaya untuk memaksimalkan potensi pariwisata masih gencar dilakukan,  potensi wisata harus segera dikembangkan untuk mengangkat perekonomian masyarakat lokal. Apabila sektor ini sudah berdaya, maka perekonomian dapat berputar secara baik. “bagaimana ekonomi bisa bisa berjalan memelaui wisata, jika potensi pariwisata tidak diberdayakan”.Ujarnya.
Di sisi lain, bupati juga menyampaikan tentang pendekatan yang dilakukan bersama Kapolres untuk membina komunitas Reggae. “Pembinaan komunias Reggae sudah membuahkan hasil, Laporan terakhir Kapolres terjadi penurunan pemakaian milo 65%, ini sebuah hasil kerjasama yang bagus dengan Polres, anak-anak seperti itu tidak bisa disembuhkan dengan dicacimaki”. Tegasnya.
Bupati menyampaikan terkait dengan stok bahan pokok untuk persiapan menjelang ramadhan.  Mengenai  komoditas beras saat ini stoknya sekitar 16.000 ton,.  Sedangkan komoditas lainnya seperti gula pasir, minyak goreng , tepung terigu juga  tidak perlu dikhawatirkan, karena persediaan bahan pokok selama bulan ramadhan dan syawal tidak ada maslah.  Bupati berpesan, agar jangan sampai ada yang belanja berlebihan, sehingga memicu kelangkaan bahan pokok di pasaran.
Bupati  menyampaikan,  survey pada tanggal 22 Mei 2017, beras premium grosir Rp 9200, di pasar Rp9400, beras medium Rp8300, di pasar Rp8500, gula pasir curah Rp11400 , gula pasir yang kemasan Rp12000, dipasar Rp12500, minyak goreng kunci mas grosir Rp11000, merk bulog mart Rp11400, dipasar Rp11650 tepung terigu, segitiga biru Rp7500 grosir, Rp8000 dipasar, bawang merah Rp20500 dipasar Rp21500, bawang putih Rp37500 dipasar Rp38500.
Bupati menghimbau masyarakat yang memiliki warung makan, selama bulan ramadhan, agar menghormati masyarakat yang berpuasa, dengan mengikuti aturan yang ada, “tidak terbuka menjual makanan, apalagi orang yang makan di situ tidak menghormati orang lain”, ujarnya. Lebih lanjut, Bupati menyampaikan untuk pemakaian pengeras suara saat ini dibatasi sampai jam 22.00 maksimal sampai jam 23.00. (Fadli, Mirwan Humas dan Protokol)

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ketua TP-PKK Kab. Lumajang Ny. As'at
PRESS RELEASE
Ny. TUTUK AS’AT: Tingkatkan Kreatifitas dan Inovasi PKK
Lumajang, 26 Mei 2017— Ketua Tim Penggerak PKK, Ny.Tutuk As'at menyampaikan PKK telah berupaya mengadakan gerakan pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah, yang bertujuan mewujudkan keluarga sehat sejahtera, maju dan mandiri. Gerakan PKK bahkan sudah mampu menjadi motivator dan dinamisator masyarakat, agar setiap keluarga di Indonesia mampu menjadi instrumen pembangunan yang handal. Hal itu,  disampaikannya, pada acara Pembukaan BBGRM dan HKG PKK di Balai Desa Pasirian, Rabu (24/05/2017).
Diungkapkan, berbagai program yang dijalankan oleh tim penggerak PKK, pada akhirnya lebih diakui kiprahnya, keberadaanya sangat dibutuhkan masyarakat. Secara historis gerakan PKK sudah ada sejak tahun 1972. Keberadan PKK sudah lebih dari tiga dasawarsa mendukung program pemerintah terkait dengan kesejahteraan keluarga.

Untuk meingkatkan semangat pengabdian dan motivasi bagi Tim penggerak PKK maupun kader PKK, tiap tanggal 4 Maret diselenggarakan hari Kesatuan Gerak PKK. Melalui kegiatan tersebut diharapkan mampu menyusun rencana aksi dalam rangka percepatan program-program PKK.
Ketua Tim Penggerak PKK berharap para ibu ketua tim penggerak PKK desa agar tetap bekerja sama dengan kepala desa untuk membahas dan menjalankan program-program yang ada di desa masing-masing, sehingga terjadi sinergi yang baik antara PKK dan Pemerintah Desa.

Ketua Tim Penggerak PKK berharap kepada seluruh Tim Penggerak PKK agar melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana ketentuan yang ada. Prinsip kemitraan dan kerelawanan harus dipegang teguh, “jangan pernah merasa merasa berat dan jangan pula menjadi beban dalam pengabdian kita yang ikut meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kesejateraan masyarakat”. ungkapnya. Dalam akhir sambutannya, Ketua Tim Penggerak PKK berpesan untuk meningkatkan daya kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan program PKK.(Fadli, Mirwan Humas dan Protokol)

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PRESS RELEASE
Distribusi RaskinHarus Tepat Sasaran
Lumajang, 26 Mei 2017 – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Lumajang, Ir. Agus Windarto, MM., membuka Sosialisasi Program RASKIN (Beras Miskin) atau RASTRA (Beras Sejahtera ) tahun 2017. Sosialisasi tersebut  diselenggarakan oleh Bagian Administrasi Energi Sumber Daya Alam dan Perekonomian Setda Kabupaten Lumajang di Aula Diklat BKD (Badan Kepegawaian Daerah), Rabu (24/05/2017).
“ Rastra / raskin merupakan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga “, ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang. Ia berharap  pendistribusian RASKIN / RASTRA benar benar tepat sasaran.
Lebih jauh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang menjelaskan,  Dalam mekanisme penyaluran kepada penerima manfaat, telah dibentuk tim koordinasi RASTRA, mulai tingkat pusat sampai dengan tingkat Desa , dengan penerima manfaat yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat. Secara nasional jumlah penerima manfaat RASTRA tahun 2017 mengalami penurunan. Untuk propinsi Jawa Timur, Kabupaten Lumajang mengalami penurunan hingga 10 %, yaitu yang semula 87.410 rumah tangga PM (penerima manfaat ) menjadi 78.669 rumah tangga PM.
Kepala Bagian Administrasi Energi Sumber Daya Alam dan Perekonomian Setda Kabupaten Lumajang, Agus Setiawan, Sp. M.Si., dalam laporanya menyampaikan, kegiatan ini diikuti oleh 300 peserta terdiri dari Kepala Desa / kelurahan Se- Kabupaten Lumajang, Camat Se- Kabupaten Lumajang dan tim koordinasi RASTRA. Sosialisasi tersebut bertujuan memberikan pemahaman tentang mekanisme penyaluran RASTRA terutama bagi pelaksana, baik tingkat Kabupaten, Kecamatan maupun Desa. Materi yang akan disampaikan adalah tentang pengelolaan dan pelaksanaan pendistribusian RASTRA.yang akan disampaikan oleh Kepala BULOG Probolinggo. (Tata, Mirwan HUMAS&PROTOKOL)

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PRESS RELEASE
Bupati Resmikan SMP di Rojopolo, Jatiroto
Bupati menandatangani prasasti peresmian
Lumajang, 26 Mei 2017-- Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., meresmikan Sekolah Menengah Pertama Al Murottilin Rojopolo, Kecamatan Jatiroto (25/5/2017).
Dalam kegiatan tersebut, Bupati menyampaikan, pembangunan SMP Islam adalah salah satu cara mendukung pendidikan di Kabupaten Lumajang, khususnya di Kecamatan Jatiroto.  Bupati menyampaikan, merintis pendidikan sangat berat, banyak cobaan, pengorbanan untuk mengabdikan atas nama pendidikan.
Bupati berpesan kepada wali murid, hendaknya bekerja sama untuk pendidikan anak, amati perkembangan anak, teutama untuk ibu, sebab ibu adalah sosok orang tua yang biasanya sangat dekat anak. Bupati berpesan, orangtua hendaknya jangan sampai salah asuh. Jaman sekarang kenakalan remaja sudah dianggap biasa.
Dedikasi Bupati Lumajang terhadap pendidikan sangat tinggi, hal ini dibuktikan dengan beberapa penghargaan yang diperoleh Kabupaten Lumajang, salah satunya peringkat ke dua literasi tingkat nasional, serta bebeapa pembangunan perpustakaan desa dan ruang baca di beberapa Desa di Kabupaten Lumajang.
Ketua yayasan Al Murottilin, Kh. Zubairi, S. Pdi, menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan seluruh pihak yang membantu pembangunan gedung SMP Al Murottilin.
Dalam kegiatan tersebut juga dilangsungkan pelepasan siswa siswi, Roudlotul Atfhal dan Madrasah Ibtidaiyah. (Fadli, Mirwan  Humas dan Protokol)

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PRESS RELEASE
TP PKK Perangi Kanker Serviks
Ketua TP-PKK Kab.Lumajang, Ny. Tutuk As'at
Lumajang, 26 Mei 2017 -- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang, Tutuk Fajriatul As’at, SH., menutup secara resmi acara Sosialisasi GARDU DEDIKASI (Gerakan Terpadu Deteksi Dini Kanker Serviks) di Pendopo Kabupaten Lumajang, Kamis (25/05/2017).
Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang menyampaikan, bahwa peran TP PKK besar guna memotivasi ibu-ibu untuk menjaga kesehatan reproduksi.  Peran strategis TP PKK sebagai mitra pemerintah selain memotivasi juga mempersiapkan serta memberikan dukungan kepada ibu hamil, melahirkan dan menjaga kesehatan reproduksi. Peran TP PKK ini tidak lain disebabkannya tingginya penderita kanker serviks di Indonesia. Kurang dari 15.000 kasus kanker serviks dengan tiap hari sekitar 40 wanita menderita kanker serviks dan 20 diantaranya meninggal tiap harinya dikarenakan kanker serviks. WHO pada akhirnya menempatkan Indonesia sebagai negara yang memiliki penderita kanker serviks terbanyak di dunia.
Program GARDU DEDIKASI di Lumajang mencakup 21 kecamatan,  198 desa, dan 7 kelurahan merupakan kerjasama antara TP PKK dengan labskeda Lumajang dengan tujuan memperluas cakupan program papsmear. Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang mengapresiasi desa Kabuaran, Kecamatan Kunir memperoleh 68 wanita yang mendaftar kartu KISS dalam jangka waktu tiga hari. Hal ini tercatat sebagai desa dengan jumlah pendaftar kartu KISS terbanyak tingkat desa hanya dalam jangka waktu tiga hari. Hal ini membuat desa Kabuaran dinobatkan sebagai desa inisiator. Ketua TP PKK berharap adanya kecamatan/desa lain bisa mencontoh desa Kabuaran atau menggeser posisi desa Kabuaran sebagai desa inisiator.
Lebih lanjut, ketua TP PKK mensosialisasikan cara mendaftar program GARDU DEDIKASI secara gratis. Persyaratannya yaitu wanita, mempunyai fotokopi KTP, fotokopi BPJS/kartu KISS. Pendaftaran dilakukan di balai desa/poskesdes/polindes/pustu.
Bertindak sebagai narasumber kali ini, yaitu Kepala Labskeda Kabupaten Lumajang, dr. Imannudin Abdillah. Kegiatan ini sekaligus pemberian sertifikat penghargaan desa inisiator Kabupaten Lumajang. (Melani, Mirwan Humas dan Protokol) 

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PRESS RELEASE
Penekanan KDRT
Lumajang, 26 Mei 2017— Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Ny. Hj. Tutuk As’at, SH., membuka acara Penyuluhan Hukum tentang Penghapusan KDRT pada Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lumajang tahun 2017 di Ruang Narariya Kirana lantai 3 Kantor Bupati Lumajang, Jum’at (26/5/2017).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Lumajang, Ny. Mimik Buntaran dan Ketua Dharmawanita Ny. Masudi. Dengan peserta terdiri dari Gabungan Organisasi Wanita seluruh Kabupaten Lumajang.
Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Ny. Hj. Tutuk As’at, menjelaskan bahwa korban permasalahan perempuan pasti selalu dikaitkan dengan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Itu sebabnya, perlu adanya kegiatan penyuluhan hukum yang berkait dengan  mengambil tema Penghapusan KDRT pada Gabungan Organisasi Wanita (GOW). Bagaimanapun KDRT masih sulit untuk ditekan, karena kebanyakan orang belum tahu ada undang-undang yang mengatur tentang KDRT, sehingga jika terjadi kesalah-fahaman antara suami dan istri, masih sering terjadi KDRT..
Lebih jauh, Ketua GOW mengatakan bahwa kegiatan penyuluhan hukum tersebut bisa memperluas wawasan dalam berorganisasi, mengembangkan personality akhlak dengan meningkatkan ilmu pengetahuan, mencari kekuatan dalam pikiran, ucapan dan langkah dengan cara yang bijak.


Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang Taufik Hidayat, SH. M.Hum., melaporkan kegiatan penyuluhan hukum tentang penghapusan KDRT pada rapat pleno Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lumajang, dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang penghapusan KDRT yang tertuang dalam UU no. 23 tahun 2004, memberikan pemahan tentang KDRT dari sudut pandang agama dan sosial kemasyarakatan. (Dika, Mirwan Humas dan Protokol)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

21 - 11 - 2017 Press Release Humas dan Protokol Lumajang

PRESS R E LEASE Gandeng RT/ RW Rancang Program Pembangunan Bupati saat memberi sambutan Lumajang, 22 Nopember 2017 — Peme...