10 November 2017 - Press Release Humas dan Protokol

PRESS RELEASE

Paparan Implementasi Sakip dan Informasi Birokrasi tahun 2017

Lumajang, 10 November 2017 –  Bupati Lumajang, Drs. H. As’at, M.Ag., menghadiri Paparan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Provinsi Jatim dan Kabupaten/Kota se-Jatim Tahun 2017, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (09/112017).

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Akhmad Sukardi, MM., menyampaikan bahwa setiap akhir tahun anggaran, masing-masing kepala perangkat daerah memaparkan capaian kinerja tahun anggaran sebelumnya di hadapan gubernur. Sebelum menyusun RKA tahun selanjutnya sebagai penerapan anggaran berbasis kinerja. Dalam hal ini Tim SAKIP terlibat langsung pada verifikasi RKA/DPA. Siklus kegiatan Sakip Jawa Timur berlangsung mulai awal sampai akhir tahun khususnya ditahun 2017. Pada 2016 Jawa Timur mendapat predikat A dengan nilai 81,14. Predikat tersebut mengalami peningkatan sebesar 1,10 dari 8,04 dari tahun 2015.

Ia juga menjelaskan tentang delapan IKU yang menjadi fokus Pemerintah Provinsi Jatim, yaitu pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, indeks pembangunan manusia, tingkat penganguran terbuka, gini ratio, indeks pembangunan gender, pemerataan pendapatan versi Bank Dunia, dan indeks kualitas air. Keberhasilan reformasi birokrasi Jatim ini ditunjang dengan formula yang diinisiasi oleh Gubernur Jatim, DR Soekarwo. Formula yang dimaksud melibatkan regulasi, sumber daya manusia yang melibatkan leadership baik dari gubernur, walikota dan bupati, maupun reformulasi mindset aparatur sipil negara untuk meningkatkan jiwa entrepreneurship. Reformasi birokrasi melibatkan teknologi informasi, salah satunya meningkatkan pengembangan e-Government dan perlu mengontrol masyarakat untuk mendapatkan feedback dari masyarakat.

Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Prov. Jatim, Dr., Ir., H. Abdul Hamid, MP., Mengapresiasi kepada Bupati atau Walikota beserta perangkat daerahnya, dan kepada OPD dilingkungan Jawa Timur dan Kabupaten atau Kota yang telah dan selalu berusaha untuk meningkatkan dan mengembangkan implementsi Sakip, sehingga menjadi kegiatan rutin yang berkesinambungan bagi instansi pemerintahan Jawa Timur dan akan terus berlanjut ditahun – tahun berikutnya. Siklus kegiatan Sakip Jawa Timur berlangsung mulai awal sampai akhir tahun khususnya di tahun 2017, beberapa OPD yang mendapatkan nilai kategori A interprestasi memuaskan sebanyak 42 OPD, kategori BB interprestasi sangat baik sebanyak 15 OPD, dan kategori B inteprestasi baik sebanyak 9 OPD.

Sebagai wujud komitmen menjalankan Sakip di Jawa Timur, maka seluruh pejabat eselon 2 dan sekretaris OPD-nya serta kepala – kepala daerah dan jajaran pemerintah Kabupaten / Kota se-Jawa Timur senantiasa akan dilibatkan, sehingga pemahaman atas penyelenggaraan Sakip semakin kuat kualitas dan mandab. Harapannya untuk Kabupaten / Kota ditahun 2016 yang mendapat nilai B ditahun 2017 minimal mendapat nilai BB. (Dika, Mirwan Humas dan Protokol)

_________________________________________________________________________

PRESS RELEASE

Bupati: Perangkat Desa Harus Kerjasama dengan Kades

Lumajang, 10 November 2017 -- Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag., berpesan agar perangkat desa bekerjasama dan kerja bersama dengan kepala desanya. Hal itu disampaikannya saat bertindak selaku pembina apel akbar Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) dalam rangka Peringatan Hari PPDI Yang Ke- VII di alun-alun Lumajang, Kamis (09/11/2017).

Apel akbar PPDI yang terselenggara di Alun-alun Lumajang itu diikuti seluruh keluarga besar PPDI se-Kabupaten Lumajang. Mereka membacakan ikrar PPDI Lumajang. Seusai apel akbar, dilaksanakan acara seremonial yang diawali dengan penyerahan nametag PPDI, bantuan kendaraan operasional, kartu BPJS, dan paket sembako panti asuhan Muhammadiyah Desa Labruk.

Bupati mengajak seluruh perangkat desa Lumajang untuk bertekad memberikan pelayanan masyarakat desa yang terbaik, terutama perangkat desa yang sudah berikrar. Bupati juga menyampaikan selamat hari PPDI Ke- 7 dengan harapan perangkat desa meningkatkan pengabdian dalam melayani masyarakat.

Tak hanya perangkat desa yang berikrar, kades pun berikrar untuk memberikan pelayanan yang seadil-adilnya dan sebaik-baiknya kepada warganya. Kades selaku pemegang otorita desa diharapkan selalu mengawasi perangkat desanya, untuk memberikan pelayanan masyarakat serta penyelenggaraan pemerintahan desa dengan jujur dan amanah. Bupati mengingatkan seluruh desa, program tupoksi kades memiliki pedoman dasar yang sama walaupun dana ADD dan DD beda dikarenakan perbedaan potensi wilayah masing-masing desa.

Data perangkat desa per 31 Oktober 2017 berjumlah 2.236 orang.  Namun ada sejumlah desa yang belum memiliki beberapa perangkat desa, sehingga ada kekosongan sebanyak 153 posisi. Bupati mengingatkan untuk pelaksanaan proses pengisian jabatan yang kosong, harus sama dengan pedoman yang ada selama ini. Bupati mengarahkan agar seluruh perangkat desa mensyukuri apa yang sudah diterima yaitu siltap dan aturan Perbup No 36 tahun 2016 yang berisikan batasan usia jabatan menjadi perangkat desa.

Ketua PPDI Kabupaten Lumajang, Moh. Rosul menjelaskan bahwa PPDI adalah organisasi perjuangan yang dibentuk dari, oleh, untuk anggota. Sesama anggota PPDI diajak untuk saling rasa memiliki dan punya cita-cita dan senasib seperjuangan. "Ayo tumbuhkan rasa cinta rasa memiliki kompak untuk menjalankan program yang mensejahterakan kita secara loyal kepada atasan.", ajaknya.

Ketua DPRD Kabupaten Lumajang menyampaikan bahwa tahun ini merupakan pertama kali merayakan oleh Hari PPDI. Ketua DPRD menegaskan perangkat desa harus dibimbing dan dibina guna mengurus urusan pemerintah desa dengan rasa loyalitas. Rencananya perangkat nantinya akan diagendakan bimtek dengan narasumber Dandim 0821 Lumajang dan Kapolres Lumajang, (Mel, Mirwan Humas dan Protokol).

  _______________________________________________________________________

PRESS RELEASE

Bupati Tabur Bunga di atas Pusara Pahlawan

Lumajang, 10 November 2017 – Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., menaburkan bunga di atas pusara makam para pahlawan Lumajang di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jln Ahmad Yani, Jum’at pagi (10/11/2017). Bupati didampingi Wakil Bupati, dr. Buntaran Supriyanto M.Kes., dan Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Agus Wicaksono, S.Sos menggelar upacara Ziarah Nasional  dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November.

Sedangkan bertindak sebagai Inspektur Upacara Ziarah Nasional adalah Dandim 0821 Lumajang, Letkol (Czi) Agus Iskarman, S.E. Tema Hari Pahlawan tahun 2017 ini adalah "Perkokoh Persatuan untuk Membangun Negeri". Sedangkan bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Kapten Inf Jasmadi.

Hadir dalam upacara tersebut anggota forkopimda, seluruh kepala OPD, Pasukan Kodim 0821 Lumajang, pasukan Batalyon 527/BY, ASN, dan siswa SMAN 1 Lumajang menjadi dan sebagainya.

Dalam upacara tersebut, peserta upacara ziarah dengan khidmat guna mengenang jasa pahlawan yang telah mengorbankan harta, pemikiran dan bahkan, rela menorbankan nyawanya untuk meraih memperebutkan dan mempertahankan kemerdekaan RI dari penjajahan di bumi pertiwi.

Dandim 0821 selaku inspektur upacara menabur karangan bunga terlebih dahulu di atas pusara salah satu makam pahlawan. Setelah upacara usai, disusul Bupati, Wakil Bupati, serta Ketua DPRD Kabupaten Lumajang dan seluruh anggota forkopimda dan seluruh peserta upacara menyebar ke seluruh penjuru Taman Makam Pahlawan guna menabur bunga ke makam pahlawan. (Mel, Mirwan Humas dan Protokol)

  _________________________________________________________________________

PRESS RELEASE

Ingat Perjuangan Para Pahlawan

Lumajang, 10 November 2017 –  Pemerintah Kabupaten Lumajang gelar upacara peringatan Hari Pahlawan tepat pada 10 Nopember 2017 dengan tema “Perkokoh Persatuan Membangun Negeri” di Alun-alun Lumajang, Jum'at (10/11/2017).

Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag., selaku Inspektur Upacara, membacakan sambutan tertulis Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa, yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia kembali mengingat perjuangan para pahlawan yang sudah berjuang demi kemerdekaan Republik Indonesia.

Dalam era kemajuan global seperti ini Negara-negara Asia dianggap sebagai kutub-kutub baru kemajuan peradaban dunia. Oleh karena itulah, persatuan indonesia bukan hanya sebuah imperatif (mengesankan) yang harus kita rawat sebagai suatu bangsa, namun lebih dari itu persatuan indonesia adalah sebuah prasyarat bagi kita menjadi bagian dari kekuatan yang tengah tumbuh (the rising force) bersama dengan bangsa-bangsa lain yang saat ini menjadi  sorotan kemajuan. Negara-negara tersebut seperti China, India dan Korea untuk  menjadi menara-menara baru pembawa obor kemanusiaan.

“Kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat maupun pahlawan bagi negeri ini, selamat hari pahlawan tahun 2017”, ungkap Bupati Lumajang.

Pada kesempatan itu juga di launching produk air mineral khas Lumajang, yaitu “SEMERUQUA”. Air mineral ini diproduksi oleh Perusahaan milik Daerah Semeru. Dengan hadirnya “SEMERUQUA” diharapkan dapat meningkatkan kecintaan dan kesadaran masyarakat Lumajang, khususnya untuk menggunakan produk lokal lumajang. “Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat lumajang khususnya instansi yang memiliki berbagai macam kegiatan untuk selalu menggunakan produk semeruqua dan semoga produk semeruqua dapat bersaing dengan produk air kemasan yang lain”, pungkasnya (Fadli, Mirwan Humas dan Protokol).