Senin, 06 November 2017

6 November 2017 - Press Release Humas dan Protokol

PRESS RELEASE
Bupati Serahkan Bantuan Korban Banjir Rob

Bupati berikan sambutan saat pengukuhan PPDI
Lumajang, 6 November 2017 Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag menghadiri kegiatan Pengukuhan Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, di Gedung BPU Desa Tempursari, Jum'at (3/11/2017). Kegiatan tersebut telah mengkukuhkan Abdul Karim sebagai Ketua PPDI Tempursari periode 2017-2022.
Bupati Lumajang, Drs. H. As’at, M. Ag., menyerahkan bantuan pemerintah kepada korban perahu terguling. Bantuan itu berupa 10 mesin jahit kepada korban pasca bencana banjir rob (air laut pasang) di Desa Bulurejo, Kecamatan Tempursari. Bupati juga menyerahkan bantuan santunan kematian kepada sejumlah 14 orang.
''Kebersamaan telah mewujudkan program pemerintah yang baru'', ungkap Bupati Lumajang. Ia juga mengucapkan terimakasih kasih atas kekompakan Pemerintahan Tempursari sehingga terselenggaranya kegiatan ini.
Bupati juga menyampaikan program kehutanan sosial yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, saat ini perhutani sudah membuka peluang kerja sama untuk pengelolaan hutan produksi. diharapkan tahun ini pemerintah dapat bekerja sama dengan kementrian sehingga banyak pembangunan yang dapat dilaksanakan di Kabupaten Lumajang.
Bupati dan Ketua DPRD memberikan selamat kepada PPDI
Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Agus Wicaksono, S. Sos., Ikrar yang dibacakan tidak hanya berlaku pada pengurus PPDI, namun juga kepada seluruh perangkat desa ataupun kepala desa yang ada di Kabupaten Lumajang. ''Saya yakin dan percaya, perjuangan ini akan terasa ringan jika dilakukan secara bersama'', ungkapnya. ''Pemerintah Desa harus membantu program-program pemerintah Kabupaten Lumajang'', tambahnya.
Sementara itu, Camat Tempursari, Bayu Ruswantoro, S. STP., menyampaikan, bahwa seorang pemimpin harus menjadi teladan.  ''Mari kita bekerja dengan benar, sehingga kita bisa menjadi pemimpin untuk diri sendiri dan masyarakat'', ujarnya.. Ia menyampaikan seorang pemimpin harus memiliki sifat yang Amanah, Sederhana dalam berprilaku, Adil dan Terbukti.
Ketua PPDI Kabupaten Lumajang, Moh. Rosul menyampaikan terimakasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang yang sudah memperjuangkan status perangkat desa sehingga berbadan hukum jelas. Menurutnya, Lumajang menjadi percontohan nasional terkait dengan payung hukum perangkat desa. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat sudah menerima usulan kenaikan Siltap (penghasilan tetap) perangkat desa menjadi sama dengan PNS Golongan IIa.

Dalam kesempatan tersebut perangkat desa mengucapkan ikrar yang berisi tentang kesanggupan PPDI untuk memberikan pelayanan se baik baiknya dan seadil-adilnya kepada masyarakat tanpa memandang golongan tertentu  (Fadli, Mirwan Humas dan Protokol).
________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Bupati: Guru Penentu Masa Depan Bangsa
Lumajang, 6 November 2017—Bupati Lumajang, Drs. H. As'at, M.Ag., menegaskan, bahwa guru menjadi penentu masa depan bangsa Indonesia. Sebab, generasi muda dibentuk oleh linngkungan sekolah atau kampusnya. Hal itu disampaikan bupati saat menghadiri acara Rapat Terbuka Senat STKIP - STIT Muhammadiyah Lumajang, di Hall Hotel Prima, Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang, Sabtu (4/11/2017). Acara tersebut dalam rangka Wisuda Strata Satu (S,1) ke-29 tahun Akademik 2017 - 2018.
Bupati Lumajang, Drs. H. As'at, M.Ag., mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang sudah berhasil menyelesaikan studi jenjang sarjana. Bupati  menyampaikan ucapan terima kasih kepada para orang tua karena dukungan dalam keluargalah yang menajdikan para wisudawan dapat menyelesaikan pendidikan di kampus sesuai dengan yang diharapkan.
Bupati mengungkapkan, bahwa hadirnya guru - guru lulusan dari fakultas pendidikan tentunya sangat dibutuhkan oleh Lumajang. Harapannya kepada para wisudawan dan wisudawati untuk tidak berhenti sampai disini, karena wisuda ini merupakan langkah awal dalam mengaplikasikan ilmu - ilmu yang yang sudah didapat dalam dunia pendidikan khusunya dalam dunia perkuliyahan. 
Ketua STKIP - STIT Muhammadiyah Lumajang, H. Zainuddin, MA., berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati agar selalu menjaga nama baik almamater STKIP - STIT Muhammadiyah Lumajang. Untuk Rapat Terbuka Wisuda Sarjana Strata Satu (S,1) kali ini berjumlah 97 orang, yaitu STKIP 66 orang dan STIT 31 orang. (Dika, Mirwan Humas dan Protokol)
_________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Lumajang Jadi Tuan Rumah Dzikir Nasional
Lumajang, 6 November 2017 Lumajang menjadi tuan rumah dalam Dzikir Idul Khotmi Nasional Ke 225 Tahun 2017 Thoriqoh At-Tijaniyah, di Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun. Kegiatan tersebut sudah dimulai sejak hari Jum'at (2/11/2017) dan berakhir hari Minggu (3/11/2017).
Perhelatan itu mengusung tema "Konstruksi Kecerdasan Spritual, Intelektual, Individu dan Sosial Kebangsaan  menuju Indonesia Damai demi Keutuhan NKRI". Dzikir tersebut dihadiri puluhan ribu simpatisan dari jawa maupun luar jawa, bahkan ada yang berasal dari luar negeri.
Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag., yang hadir di hari ketiga kegiatan tersebut yakin bahwa kegiatan yang dilakukan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Lumajang, khususnya di Desa  Wotgalih dan sekitarnya. ''Saya yakin apa yang dilakukan bermanfaat bagi Kabupaten Lumajang semakin banyak barokah'', ungkapnya.
Bupati berharap dengan dilaksanakan kegiatan keagamaan seperti ini, mampu membuat kondisi sosial masyarakat menjadi tentram dengan hidup rukun dengan sesamanya. Bupati juga menyatakan kesiapannya jika tahun depan Lumajang kembali terpilih menyelenggarakan kegiatan serupa, pihaknya juga siap untuk membantu kelancaran kegiatan mendatang. ''Kebersamaan pasti akan mendatangkan kasih sayang'', pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia , Solikhin menjelaskan sesuai dengan tema yang diambil, kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan kemaslahatan dan keselamatan Negara Republik Indonesia. Menurutnya, pemilihan Lumajang sebagai tuan rumah pelaksana kegiatan ini sangat tepat karena didukung kelayakan faslitas yang sudah memadai.
Dzikir tersebut diselenggarakan oleh Ponpes Attabiyatul- Attijani Pimpinan Ponpes Habib Jaffar Bin Ali Bin Umar  Harun alamat Ds. Brani Wetan Kec. Maron Kab. Probolinggo dan Ponpes Jauharotul Kamal pimpinan Ponpes  Habib Idrus Bin Ali Bin Umar Harun alamat Ds. Mlawang Kec. Klakah Kab. Lumajang.
Undangan dari luar negeri yang hadir adalah, guru besar, diantaranya Sayyed Mohammad Al Habib Attijani dari Negara Aljazair, Sayyed Yassin( Yacine) Attijani dari Negara  Aljazair, Sayyed Ali Zaenal Abidin( Zine Elabidine) dari Negara Aljazair, Sayyed Ouali  Bin Douina dari Negara Algeria, Sayyed Mohammad Al Habib  Attijani dari Negara Maroko. (Fadli, Mirwan Humas dan Protokol).
_________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Bupati: Generasi Muda Jangan Lupa Budayanya
Lumajang, 6 November 2017—Bupati Lumajang, Drs. H. As'at, M.Ag., menyerahkan gunungan kepada Ki Dalang Sapto Carito, dalam pagelaran wayang kulit dengan lakon "Onto Seno Krido", di Kantor Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang. Sabtu malam (4/11/2017).
Pagelaran wayang kulit tersebut sebagai ungkapan rasa syukur  atas terselenggaranya penyaringan dan penjaringan perangkat Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung  tahun 2017.
Bupati Lumajang, Drs. H. As'at, M.Ag., berterima kasih kepada masyarakat Desa Sidorejo yang sudah menyempatkan hadir pada pagelaran wayang kulit tersebut. Bupati meminta, warga masyarakat Desa Sidorejo yang harmonis, guyup dan rukun terhadap semua, agar tetap dijaga. Karena membangun lingkungan yang bagus bukan hanya bergantung pada satu orang tetapi atas dasar kerjasama yang bagus antara pemerintah Kabupaten, Desa dan masyarakat Lumajang. acara pagelaran wayang kulit seperti ini merupakan salah satu cara melestarikan budaya kita khususnya budaya wayang kulit.
"Saya berharap dengan adanya wayang kulit generasi muda tidak lupa akan budayanya sendiri", ujar Bupati.
Bupati juga menyampaikan, bahwa sudah banyak prestasi yang diraih oleh pemerintah Lumajang, itu semua berkat kerjasama yang baik antar sesama instansi sehingga Lumajang mendapatkan kepercayaan baik tingkat nasional dan regional. Dari segi keseniannya, seperti Jaran Kencak Lumajang sudah mendapatkan sertifikat penghargaan tak benda, yang tidak bisa di akui oleh Kabupaten lain. Pada tanggal 1 Oktober 2017, Lumajang mendapatkan penghargaan laporan keuangan sebagai laporan keuangan terbaik dan nilai tinggi dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani, yakni dengan mendapat opini Wajar tanpa Pengecualian (WTP).
Kepala Desa Sidorejo, Drs. Heru Subianto, melaporkan bahwa kegiatan tersebut diadakan untuk tasyakuran karena telah melaksanakan penjaringan perangkat, mulai bulan ini perangkat Desa Sidorejo yang mulanya kurang 2 orang saat ini sudah lengkap. Desa Sidorejo juga sudah melaksanakan pembangunan ADD maupun pembangunan yang lain dan Desa Sidorejo juga sudah melaksanakan pembayaran PBB secara lunas. Tidak lepas juga ucapan terimakasih kepada Desa Sidorejo yang telah mendukung acara tersebut sehingga berjalan dengan baik.
Turut hadir, Ka. Dinas Satpol PP Kabupaten, Ka. BKAD Setda Kabupaten Lumajang, Ka. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Camat Lumajang, Forkopimca, Ketua BDP, LKMD, RT,RW beserta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat se-Desa Sidorejo. (Dika, Mirwan Humas dan Protokol)
________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Bupati : “Jangan Sampai Mereka Kembali ke Sini Lagi”
Lumajang, 7 November 2017 Tugas kita disini adalah membantu membina masyarakat agar siap bertemu dengan masyarakat lainnya, jangan sampai mereka kembali kesini lagi. Hal tersebut disampaikan Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., saat menghadiri kegiatan pisah sambut Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Lumajang, dari Agus Pritiatno, Bc. IP., kepada S.H., M. H kepada Ahmad Tohari, Amd. IP., S. Sos., M.H., di Lapas kelas IIB Lumajang, Senin (6/11/2017). Acara tersebut diselimuti haru pegawai Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Lumajang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengapresiasi program-program yang sudah dilakukan oleh Lapas Lumajang, salah satunya pelatihan kerajinan membuat pot dan kerajinan lainnya. Kerajinan  tersebut tentunya perlu adanya dukungan dari pemerintah untuk membantu memasarkan dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh warga binaan.
Sementara itu, Kepala Lapas Lumajang yang lama, Agus Pritiatno, mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang selama ini terjalin, ia mengaku berat meninggalkan suasana yang kondusif di Lumajang ini. Ia mendapat tugas bari di Lapas kelas IIa Bengkalis.
Ahmad Tohari, selaku Kepala Lapas Lumajang yang baru, berharap bisa kerja sama dan sinergitas dari seluruh lembaga terkait yang ada di Kabupaten Lumajang. Ia juga meminta kerja sama seluruh pegawai yang ada di lapas Lumajang ini.

Kepala Divisi Administrasi Kanwil Jawa Timur, Adjar Anggono, mengatakan bahwa promosi jabatan merupakan hal yang biasa. Ini merupakan salah satu bentuk profesionalitas pegawai”, ujarnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Agus Pritianto yang telah memimpin lapas kelas IIb sehingga tercipta kondisi yang kondusif dan aman. Ia juga mengapresiasi program dan singritas yang tercipta dengan mitra kerja lain, khususnya masalah narkoba. Menurutnya, saat ini Lapas dituntut untuk beriovasi dengan program-program yang bisa membina warga binaan lapas menjadi pribadi yang lebih baik. (Fadli, Mirwan Humas dan Protokol)
________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Panwas Harus Tegas dan Profesional
Lumajang, 6 November 2017 – Panitia Pengawas Pemilu maupun Pilkada, harus bersikap dan bertindak tegas, bisa bekerjasama, dan professional. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Supriyanto, M. Kes., saat menghadiri pelantikan sekaligus mengambil sumpah jabatan panitia pengawas kecamatan se- Kabupaten Lumajang oleh Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lumajang, Sabtu (4/11/2017). Pelantikan dan pengambilan sumpah panwascam ini bertempat di aula BKD Kabupaten Lumajang.
Wabup mengingatkan, bahwa Panwascam yang terpilih adalah orang terbaik dan dapat disyukuri yang ikut serta berperan aktif di dalam proses bernegara, seperti dalam pesta demokrasi yang bisa menentukan nasib bangsa dan negara. “Jujur, integritas tinggi, adil, dan cermat harus dijunjung tinggi oleh masing-masing panwascam”, pesannya.
Wabup berharap, semua bisa berjalan lancar dalam melaksanakan tugasnya, dengan harapan perencanaan tahapan pemilu tahun 2018-2019. Wabup berharap tugas yang diemban Panwas bisa amanah, artinya, tugas yang diberikan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan bertanggungjawab.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Jatim, Moch Amin mengharapkan ada peningkatan kinerja Panwascam. Ia mengucapkan selamat ke sejumlah 63 panwascam yang resmi menjadi pejabat Negara yang mengurus hal yang berkait dengan Pemilu. Diharapkan, seluruh Panwascam yang memiliki latar belakang kepribadian berbeda dan atasan masing-masing bisa melepaskan latar belakangnya dengan menunjukkan integritas tinggi dan loyalitas bekerja sesuai dengan tupoksi di Panwaslu. Jika Panwas tak bertindak saat ada pelanggaran, maka dapat mengundang instabilitas. Padahal,  semua keputusan, untuk memaksimalkan integritas yang berdampak pada hukum. Loyalitas itu mau melakukan sesuatu walaupun dalam diri tidak mau. Panwascam setidaknya juga merekrut tenaga pengawas khusus wilayah desa yang bersinggungan dan dapat menentukan hasil demokrasi. Beliau mengharapkan Panwascam bisa berkreatifitas dengan fasilitas terbatas.
Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lumajang, Achmad mujadid Mambaud Rosyad, S.PdI., melaporkan, jumlah pendaftar panwaslucam se- Kabupaten Lumajang sebanyak 250 peminat. Kemudian masing-masing kecamatan yakni terseleksi 3 orang. Dalam pengawasan pemilu Panwaslukab mempercayakan pada Panwaslucam. Ia menambahkan, upah honor Panwaslucam sesuai dengan standar nasional.
Tambahnya, pemerintah kecamatan bisa menerima panwascam di tiap-tiap kecamatan mengenai koordinasi dan kerjasama pengamanan, bantuan tempat dan fasilitas. (Mel, Mirwan Humas dan Protokol)
________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Pemerintah Jawab Pandangan Fraksi mengenai RAPBD 2018
Lumajang, 06 November 2017 Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Supriyanto, M. Kes., membacakan jawaban pemerintah atas pandangan fraksi-fraksi terhadap R-APBD Tahun Anggaran 2018, dalam Rapat Paripurna Lanjutan, di Pendopo Kabupaten Lumajang, Jum’at (03/11/2017). Rapat Paripurna lanjutan kali ini dihadiri 41 orang anggota DPRD, sehinggga sudah memenuhi kuorum.
Wabup menyampaikan bahwa pemerintah telah memperhatikan secara seksama atas subtansi pandangan umum fraksi-fraksi sehingga pemerintah melakukan penyamaan persepsi dan pemahaman mengenai RAPBD 2018 sebagai berikut. Pertama, RAPBD tahun 2018 mengacu pada Permendagri No 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri No 33 tahun 2017 tentang Penyusunan APBD T.A 2018. Kedua, dokumen RAPBD dan APBD berisi mengenai perencanaan, baik program, kegiatan, maupun perencanaan anggaran.
Wabup juga menyampaikan saran, pendapat dari masing-masing fraksi yang sebagian besar membahas mengenai pelayanan pendidikan baik siswa maupun guru, peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, peningkatan ekonomi masyarakat melalui bidang pariwisata, meminimalisir kebocoran pajak dan retribusi daerah, infrastruktur dan tata ruang daerah, netralisasi ASN/PNS dalam Pilkada yang sudah diatur pasal 4 angka 15 PP 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS, ketahanan pangan, reformasi birokrasi, pemanfaatan SDA dan pengembangan SDM, daya saing daerah.
Pimpinan Rapat Paripurna dan seluruh jajaran pimpinan DPRD Kabupaten Lumajang mengucapkan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang atas diraihnya Penghargaan LKPD T.A 2016, dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Diharapkan, Pemerintah Kabupaten bisa mempertahankan penilaian Opini WTP tersebut, untuk penyajian LKPD T.A 2017 dengan capaian standar tertinggi.
Secara keseluruhan realisasi penyerapan anggaran sampai dengan Oktober 2017 telah mencapai sekitar kurang lebih 63%. Untuk proyeksi kenaikan PAD yang dianggarkan dalam APBD 2018 berdasarkan data potensi PAD dengan memperhatikan pertumbuhan meningkat tidaknya ekonomi dan realisasi penerimaan tahun sebelumnya. Dalam RAPBD 2018, penganggaran fungsi pendidikan mencapai 32,81% sedangkan fungsi kesehatan mencapai 13,92%. (Mel, Mirwan Humas dan Protokol)
 ________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Lumajang Tuan Rumah Lomba Burung Berkicau Nasional
Lumajang, 7 November 2017 – Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., audiensi dengan organisasi PBI (Pelestari Burung Indonesia) Cabang Lumajang di ruang kerja Bupati Lumajang, Senin (6/11/2017). Kunjungan PBI ini dimaksudkan untuk koordinasi dengan Bupati sekaligus meminta ijin Bupati berkenan membuka lomba burung tingkat nasional tersebut.
Lomba Burung Berkicau Endemik itu memperebutkan kejuaraan Arya Wiraraja Cup II tingkat nasional di tahun 2017. Lomba burung berkicau ini rencananya diadakan pada 10 Desember 2017 yang bertempat di Alun-Alun Lumajang. Saat pembukaan lomba, dijadwalkan akan diagendakan pelepasan burung.
Bupati menginginkan panitia lomba berkoordinasi lebih jauh dengan pemerintah setempat guna memperkenalkan kebudayaan Lumajang lebih jauh, seperti mengenalkan batik Lumajang ke Disperindag, siaran langsung saluran TV lokal Lumajang atau dokumentasi acara ke Diskominfo, serta koordinasi mengenai pengamanan acara. Lebih jauh, bupati juga menginginkan ada koordinasi lebih jauh kepada Pemkab Lumajang mengingat bulan Desember ada kegiatan Harjalu. Menurut bupati, agar pohon-pohon disekitar Alun-Alun bisa dijadikan tempat yang nyaman bagi burung endemik Indonesia wilayah Lumajang.
PBI (Pelestari Burung Indonesia) merupakan perkumpulan/organisasi yang menyukai/hobi pelihara burung berkicau endemik Indonesia tertua di Indonesia. Perkumpulan pecinta burung ini murni non profit terhadap kelangsungan hidup burung endemik. Namun, PBI adalah organisasi memelihara, mengembangbiakkan, dan melestarikan burung berkicau tersebut. Burung yang sering dilombakan  khusus tingkat lokal Lumajang biasanya burung perci, burung gereja. Namun untuk tingkat nasional bermacam-macam burung yang berkicau dilombakan.
PBI Cabang Lumajang sendiri menginginkan pelestarian burung ini tidak hanya tinggal cerita saja namun masyarakat juga harus bisa melestarikan. PBI juga menghimbau kepada masyarakat saat menjaring burung tidak saat masa-masa perkembangbiakkan. (Mel, Mirwan Humas dan Protokol)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

21 - 11 - 2017 Press Release Humas dan Protokol Lumajang

PRESS R E LEASE Gandeng RT/ RW Rancang Program Pembangunan Bupati saat memberi sambutan Lumajang, 22 Nopember 2017 — Peme...