Minggu, 09 Juli 2017

10 Juli 2017 - Press Release Humas dan Protokol



PRESS RELEASE
TOLERANSI AGAMA MASYARAKAT LUMAJANG
Lumajang, 10 Juli 2017 – Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag.,  beraudiensi dengan tokoh masyarakat Pulau Dewata, Bali di Rumah Dinas Bupati, Jum’at (7/07/2017). Kegiatan ini berlangsung setelah sholat Jumat. Bupati juga didampingi Wakil Bupati, Plt. Sekda Kabupaten Lumajang, Asisten, Kepala OPD terkait dan Kepala Bagian Setda. Audiensi ini membahas mengenai wawasan kebangsaan pemersatu agama yang berada di Lumajang.
Bupati menyampaikan bahwa Lumajang itu merupakan kabupaten yang dimiliki oleh masyarakat Lumajang, bukan hanya dimiliki oleh satu agama saja. Maka dari itu, toleransi agama satu dengan yang lain sangat diharapkan hadir di suasana Lumajang saat ini dan seterusnya.
Dalam audiensi itu disampaikan, bahwa terhitung sejak 4 Juli 2017 sampai dengan 19 Juli 2017, bertempat di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Senduro terselenggara upacara khusus yang dilaksanakan oleh Ummat Hindu, termasuk masyarakat Bali. Upacara khusus ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh umat Hindu. Berbagai macam kesenian umat Hindu ditampilkan di Pura Mandara Giri Semeru Agung. Kegiatan upacara khusus telah berlangsung selama 23 kali, dan tahun 2017 merupakan tahun yang ke 24. Seluruh bupati yang ada di Bali hadir setiap harinya dalam rangka upacara khusus ini. Bahkan, Gubernur Bali dijadwalkan akan hadir di malam yang ke -11.
Dijadwalkan, bupati akan menghadiri upacara khusus di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Senduro pada tanggal 19 Juli 2017. Diharapkan, dengan diadakannya upacara khusus di pure megah ini, masyarakat Lumajang bisa semakin damai dengan toleransi yang tinggi antar umat agama. Selain itu, Bupati berpesan kepada Kepala Dishub, Satpol PP, Disperindag, dan Kesbangpol untuk mengerahkan stafnya setiap hari untuk berjaga-jaga di sekitar Pura Mandara Giri Semeru Agung, Senduro. (Mel, Mirwan Humas dan Protokol)

____________________________________________________________________________

PRESS RELEASE
Memperbaiki Manajemen Internal POLRI
Lumajang, 10 Juli 2017 – Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-71, Tahun 2017 dilaksanakan di Alun-Alun Lumajang, Senin (10/7/2017). Dengan tema “Dengan Semangat Profesionalitas dan Modernisasi POLRI Berkomitmen Untuk Meraih Kepercayaan Masyarakat Demi Tetap Tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia  yang Sejahtera Mandiri dan Berkeadilan”, Polres Kabupaten Lumajang berharap dapat meningkatkan semangat Kepolisian dalam menjalankan tugas.
Presiden RI, Ir Joko Widodo dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Supriyanto,M.Kes., saat bertindak sebagai Inspektur Upacara, antara lain menekankan, bahwa, jajaran POLRI perlu segera memperbaiki menejemen internal POLRI untuk menekan budaya negatif seperti korupsi, penggunaan kekerasan yang berlebihan dan arogansi kewenangan. Intruksi lainnya, adalah, agar POLRI memantapkan solidistas internal dan profesionalisme polri guna mendukung terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.
Presiden menyinggung tentang optimalkan modernisasi POLRI dengan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan public. Tingkatkan kesiapsiagaan operasional, melalui upaya deteksi dini dan deteksi aksi dengan strategi polisional proaktif, dengan demikian POLRI tetap dapat lincah bertindak dalam menghadapi perkembangan situasi yaang meningkat secara cepat. Tingkatkan kerjasama, kordinasi, dan komunikasi dengan semua elemen, baik pemerintah maupun masyarakat serta kolega internasional sebagai implementasi pendekatan sinergi polisional, guna mewujudkan situasi KAMTIBMAS yang kondusif.
Sambutan tertulis Presiden RI yang dibacakan Wabup juga mengapresiasi terhadap kinerja POLRI, baik yang bertugas di kota-kota besar maupun di daerah pelosok tanah air. Lebih lanjut, Presiden RI, tetap berkomitmen untuk mendukung terbentuknya POLRI yang kuat, handal dan profesional, agar seluruh tugas POLRI dapat dilaksanakan secara optimal.
Tugas POLRI harus didukung oleh semua elemen bangsa, untuk menghadapi berbagai permasalahan di Indonesia, seperti terorisme, perdagangan narkoba, perdagangan manusia, penyelundupan senjata dan kejahatan cyber yang dapat merusak dan mengancam masa depan bangsa Indonesia. Selain itu, Presiden juga menghimbau POLRI untuk melakukan langkah antisipasi terkait dengan permasalahan dengan isu-isu primordial, dan mempersiapkan pengamanan untuk PILKADA serentak tahun 2018. (Fadli, Mirwan  Humas dan Protokol)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

21 - 11 - 2017 Press Release Humas dan Protokol Lumajang

PRESS R E LEASE Gandeng RT/ RW Rancang Program Pembangunan Bupati saat memberi sambutan Lumajang, 22 Nopember 2017 — Peme...