Senin, 11 September 2017

11 - 9 - 2017 Press Release Humas dan Protokol

PRESS RELEASE 
 
Imunisasi MR Tidak Sebabkan Kematian 

Lumajang, 11 September 2017Imunisasi Measles Rubela (MR) merupakan program nasional yang tahun ini dilaksanakan di wilayah Jawa-Bali, yang memiliki manfaat untuk mengantisipasi penyakit campak dan rubela, yang apabila menyerang ibu hamil akan menyebabkan kecacatan pada bayi, hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Triworo Setyowati dalam Jumpa Pers yang diselenggarakan Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lumajang, di Aula Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, sabtu (09/09/2017).
Jumpa pers dengan narasumber Kepala DINKES Lumajang
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr. Triworo juga mengklarifikasi berita yang menyebar di masyarakat tentang kematian anak yakni Sarifah (11) setelah imunisasi MR. Ia menyampaikan bahwa meninggalnya bukan disebabkan oleh imunisasi anak, menurutya,  sosialisasi imunisasi MR yang dilakukan Pemerintah sudah sesuai dengan prosedur dan dilakukan secara maksmial melalui radio, banner, baliho dan media informasi masyarakat lainnya, bahkan dengan menggelar sosialisasi diberbagai sekolah.
Ia menjelaskan kronologis meninggalnya Sarifah, 5 hari sebelum dilakukan Imunisasi MR, sarifah sudah dalam kondisi sakit, dan tidak masuk sekolah, namun ketika ada pengumuman akan dilaksankan imunisasi syarifa masuk dalam kondisi yang belum sehat, padahal petugas telah menyampaikan sebelum dilakukan Imunasasi MR, anak-anak yang tidak dalam kondisi sehat atau pada saat itu sakit tidak diperkenankan untuk mengikuti imunisasi. Namun sarifah tidak menghiraukan apa yang disampaikan, sehingga ia tetap melakukan imunisasi dan menyatakan dirinya baik-baik saja.
Ia juga menyampaikan sampai saat ini sudah 112.254 anak dari umur 9 bulan-15 tahun yang telah mengikuti Imunisasi MR di Kabupaten Lumajang.
Sementara itu, dokter spesialis anak di Lumajang, dr. Retno menjelaskan penyakit campak beresiko kematian, menurutnya campak merupakan penyakit yang tidak bisa berdiri sendiri artinya ada komplikasi dengan penyakit lain yaitu radang paru dan diare, dan biasanya pasien datang dengan kondisi yang buruk. Sehingga diharapkan masyarakat bisa mendeteksi dan waspada terhadap penyakit campak. Ia juga menambahkan bahwa Imunisasi MR dilakukan pemerintah untuk menekan angka kematian dan kecacatan akibat meales rubela. (Fadli, Mirwan Humas dan Protokol)

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 PRESS RELEASE
 Mekar Sari Bisa Jadi Gerakan Nasional
Bupati Lumajang saat memberikan sambutan
Lumajang, 11 September 2017Bupati Lumajang Drs. H. As'at, M. Ag., menghadiri acara HUT ketiga Kawasan Rumah Pangan Lestari Mekar Sari. Bertempat di RW 02 Dusun Krajan 1 Desa Kaliboto Lor Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang. Kamis, (07/09/2017). Acara tersebut bertemakan "Dengan Kerja Bersama Kita


Wujudkan Diversifikasi Pangan dan Pembangunan Pertanian".
Bupati Lumajang Drs. H. As'at, M. Ag. mengatakan bahwa sesungguhnya Mekar Sari sebenarnya bisa menjadikan gerakan nasional, tetapi untuk menjadikan seperti itu tidaklah mudah, banyak hal yang harus dikerjakan, salah satunya harus mengetahui pembiayaan mulai dari bibit sampai tumbuh hingga menghasilkan buah ataupun sayuran. "Merdeka ialah mencari sayur gampang serta membeli sesuatu dg mudah dan murah", ujar Bupati.
Mekar Sari ini diharapkan bisa membina generasi mudah untuk bisa lebih maju dengan kegiatan yang positif. Tidak boleh ada orang indonesia yang masih belum merasakan kemerdekaan. Semua sektor agar bisa selalu mendorong untuk terus bergerak dan berkembang menuntaskan dari segala kemiskinan. Dengan cara Mekar Sari yang seperti ini harus bisa dikembangkan, Maka tidak akan ada anak yang nganggur dan  tidak mempunyai kesempatan. Untuk itu mari bersama-sama membangun Lumajang lebih sejahtera dan bermartabat.  Dengan memanfaatkan pekarangan untuk mewujudkan pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman.
Suwondo selaku ketua RW 02 Dusun Krajan Desa Kaliboto Lor menjelaskan Bahwa Mekarsari berdiri tanggal 7 September 2014. Dengan jumlah pengurus 18 orang yang diketuai oleh Ibu Surmiati dan memiliki anggota awal sebanyak 35 orang, sampai tahun 2017 meningkat menjadi 115 orang.
Mekar Sari mempunyai visi yaitu terwujudnya Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Mekar Sari  sehat dan sejahtera. Dan Mekarsari mempunyai misi yaitu meningkatkan pendapatan keluarga dari hasil pekarangan, menambah gizi Keluarga, tersedianya kebutuhan lokal dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Prestasi KRPL Mekar Sari antara lain yaitu juara 1 lomba Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) se-Kabupaten Pangan yang diadakan oleh Kantor Ketahanan Pangan Lumajang, juara 1 lomba KRPL se-Kabupaten Lumajang yang diadakan oleh Kantor Ketahanan Pangan Lumajang, dan mewakili Kabupaten Lumajang lomba ke tingkat Provinsi Jawa Timur.
Diakhir acara Bupati Lumajang Drs. H. As'at, M. Ag., Wakil Bupati Lumajang dr. Buntaran Supriyanto, M. Kes., Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang Hj. Tutuk As'at, Wakil Ketua 1 TP PKK Kabupaten Lumajang Mimik Buntaran, dan Forkopimca melakukan penanaman bibit sayuran dan buah-buahan. (Dika, Mirwan Humas dan Protokol)

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PRESS RELEASE
BUPATI DAN FORKOPIMDA IKUTI PAWAI KARNAVAL
Bupati mengenakan pakaian adat Bali
Lumajang, 11 September 2017Karnaval tahun 2017 dalam rangka memperingati HUT RI ke- 72 bisa dibilang unik dan berkesan. Bupati Lumajang, Drs. As'at M.Ag., diiringi Forkopimda, kepala OPD se- Kabupaten Lumajang, dan Camat di seluruh kabupaten Lumajang beserta istri mengikuti karnaval yang diadakan selama dua hari, mulai 9-10 September 2017.
Tak hanya itu saja, ada sembilan peserta kehormatan yang mengikuti kegiatan karnaval, mulai dari forkopimda, polres, dinas pertanian, tari godril, kecamatan lumajang, dan masih banyak lagi yang ikut pada hari kedua. Ada pula peserta dari SMA/SMK, perguruan tinggi, dan umum.

Sedangkan Pada hari pertama, diikuti oleh 54 peserta dari SD - SMP se- derajat. Sebelum peserta menunjukkan penampilannya, bupati dan forkopimda diberi suguhan penampilan dari pocil (polisi cilik) binaan Polres Lumajang dan marching band dari SDN Citrodiwangsan 02. Setelah itu, bupati memberikan aba-aba mulai yang diawali oleh peserta dari SMPN 5 Lumajang.
Bupati mengapresiasi kepada panitia dan peserta sudah mau berjuang untuk berpanas-panasan di siang hari untuk menghibur masyarakat lumajang. Menurutnya, kegiatan ini menunjukkan sebuah integralistik antara OPD dan masyarakat Lumajang yang baik. Hal ini merupakan hal yang patut dibanggakan oleh Lumajang yang luar biasa ini. Untuk menghindari kerusakan alun-alun, bupati menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga keindahan alun-alun dan tidak merusaknya. Bupati menyampaikan rencana akhir tahun 2017, alun-alun akan tampil lebih bagus lagi.
Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Siswinarko, M.M., melaporkan tujuan kegiatan karnaval ini adalah memfasilitasi dan menampilkan hasil varian prestasi terbaik yang pernah diraih lembaga SD-SMA se-derajat, Perguruan tinggi, opd, dan lembaga/instansi di lumajang melalui suguhan yang menarik dan menghibur masyarakat.
Untuk rute hari pertama pawai karnaval SD/MI, SMP/MTs START, alun2 utara ( dpn pemda ) jl. Jend sutoyo, jl. Diponegoro, jl. Hariyono, jl. Kyai ghozali, perempatan ST jl. Pb. Sudirman, Adi pura jl. Yos sudarso FINISH. Sedangkan untuk hari kedua pawai karnaval umum START alun2 melawan arah ke barat - adipura - jln raya finish stadion (Mei, Mirwan Humas dan Protokol)

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PRESS RELEASE
Bupati : Hilangkan Keruwetan Dalam Pendidikan
Bupati Lumajang memberikan sambutan
Lumajang, 11 September 2017Bupati Lumajang, Drs. As'at,M.Ag., berharap, agar keruwetan di dunia pendidikan dihilangkan. Hal itu disampaikan bupati saat membuka Rakercab sekaligus menyaksikan pelantikan 40 orang PERGUNU (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama) dengan m
asa khidmat 2017-2022, Sabtu (9/9/2017). Kegiatan tersebut berlangsung di aula kemenag Kabupaten Lumajang. Setelah pelantikan dilanjutkan dengan rakercab pergunu. Undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut dengan jumlah total 250 orang.
Bupati mengharapkan semuanya selalu taat kepada pimpinan dan loyal kepada perintah kerjaan. Bupati menginginkan solidaritas pergunu dalam segala hal kegiatan, komunikasi, sinergi dan kerjasamanya dalam berkoordinasi dengan pemerintah ataupun dengan PGRI bahkan Dinas Pendidikan yang bisa membuahkan hasil.
Bupati tidak menginginkan ada 'keruwetan' dalam koordinasi. Bupati prihatin bahwa anak-anak banyak ngomong daripada menampilkan kerjanya dan kurangnya respon yang positif. Bupati mengajak agar guru-guru mengajak meningkatkan kader yang berkualitas, berakhlakul karimah dari anak-anak. Bupati mengharuskan pergunu mengikuti dinamika pendidikan yang telah diatur oleh pemerintah yang bertujuan agar pergunu lebih maju.
Ketua PC Pergunu Kabupaten Lumajang, M. Farid Wasdi, S.Pd., menyampaikan bahwa pergunu telah lama pasif. Beliau berpendapat bahwa PERGUNU harus mampu membangun SDM yang berkarakter adil, unggul, mulia, makmur, dan sejahtera. Disamping itu, beliau berharap agar kader dari NU utamanya pergunu tidak tergerus oleh jaman..
Ketua PCNU Kabupaten Lumajang, Drs. H. Nur Syahid, M.A berharap bisa bermanfaat dan menjadi panutan bagi guru-guru NU di Lumajang. Selain itu, seusai dilantik kader PERGUNU mampu membuat kemajuan bagi guru-guru NU dan mengetahui batasan wilayahnya masing-masing.
Pengurus pusat (PP) PERGUNU, Dr. Rudolf Crysukamto, M.Si., menegaskan pergunu ini sudah banyak memberikan beasiswa yang dikeluarkan untuk guru-guru NU menimba ilmu. PP Pergunu mengingatkan untuk selalu menghidupkan NU. Tak hanya guru formal dan nonformal saja yang menjadi anggota pergunu. Namun, guru besar juga menjadi anggota pergunu. Tohar, M.Pd., melaporkan tujuan kegiatan adalah dengan maksud mengevaluasi dan mengukuhkan pergunu masa bhakti 2017-2022.(Mei, Mirwan Humas dan Protokol).

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PRESS RELEASE
Semangati Anak-Anak Lanjutkan Sekolah
Lumajang, 11 September 2017Generasi muda harus menuntut ilmu di sekolah. Orangtua harus memberi semangat kepada putra-putrinya agar melanjutkan pendidikannya. Hal itu disampaikan Bupati Lumajang Drs. H. As'at, M.Ag., saat memberikan bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH), di Kantor Kecamatan Kedungjajang. Jum'at, (08/09/2017).
Bupati Lumajang Drs. H. As'at, M.Ag., mengingatkan bahwa negara Indonesia merupakan negara besar dan rakyatnya juga banyak.  Semakin banyak rakyatnya,  persoalannya juga banyak. Seperti masalah ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kenakalan remaja.
"Jangan sampai generasi muda kita tidak ada yang sekolah dan jangan sampai di Lumajang banyak terjadi pernikahan dini, para orang tua harus bisa mendorong anak-anaknya agar terus melanjutkan sekolah dan mengerti akan ilmu agama", himbau Bupati.
Kepala Kantor BNI Cabang Lumajang, Soraya Favorita melaporkan bahwa untuk Kecamatan Kedungjajang, penerima kartu keluarga sejahtera sejumlah kurang lebih 400 orang dan santunan kematian sejumlah 29 orang. Untuk pencairan kartu keluarga sejahtera tersebut secara dua tahap sehingga penyaluran tersebut berlanjut sampai minggu depan. Dijelaskan, bahwa penyaluran bantuan untuk Kabupaten Lumajang sudah mencapai 2800 orang dan sudah disalurkan ke 2200 keluarga di Kabupaten Lumajang.
Kartu Keluarga Sejahtera tersebut berguna untuk menyimpan uang atau menabung. Cara menggunakan kartu tersebut bisa dilakukan penarikan di mesin-mesin ATM BNI dan ada juga agen-agen yang sudah menyediakan layanan penggunaan kartu tersebut dan sekitar 260 agen yang sudah ada di Kabupaten Lumajang. (Dika, Mirwan Humas dan Protokol).

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PRESS RELEASE
Kini, Lumajang Punya  Obyek Wana Wisata Taman Hati
Ketua TP-PKK memberikan sambutan
Lumajang, 11 September 2017Satu lagi, Kabupaten Lumajang memiliki obyek wisata baru, yaitu, Wana Wisata Taman Hati. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumjang, Tutuk As’at menghadiri kegiatan Launching Wana Wisata Taman Hati (Tempat Nyaman Hutan Jati) Senduro yang bertempat di Hutan Jati, Kecamatan Senduro, Sabtu (09/09/2017).
Ketua TP-PKK mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Kepala Perum Perhutani Lumajang atas dilaunchingnya Wana Wisata Taman Hati yang berlokasi di Hutan Jati Senduro. Menurutnya lokasinya yang dipilih sangat nyaman dan natural kembali ke alam. Ia berharap agar Wana Wisata berbasis Edukasi Lingkungan dan Selfie area ini memberikan pendidikan karakter sejak dini kepada anak-anak SD tentang pentingnya hutan bagi kehidupan manusia. Ia mengaku sangat bahagia sekali apalagi saat launching ini diawali lomba menggambar dg Tema "Aku Cinta Hutan".Next time, saya akan mengajak lebih banyak lagi yang berkunjung ke WW Taman Hati Senduro ini”, ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perum Perhutani Lumajang, Muchilisin. S. Hut menyampaikan Wana Wisata "TAMAN HATI" (Tempat Nyaman Hutan Jati) adalah salah satu upaya Perum Perhutani untuk menambah pendapatan bagi Perhutani, Masyarakat Sekitar Hutan serta stakeholders.
Munculnya Alternatif Tempat Wisata (WW Taman Hati. Red) yang berbasis edukasi dan zona selfie merupakan salah satu upaya Perum Perhutani SKPH Lumajang KPH Probolinggo dalam rangka mendukung Pemkab Lumajang untuk meningkatkan destinasi wisman dan wisnus.. "Kami berharap WW Taman Hati Senduro bisa memberikan multi player efek terhadap meningkatnya perekonomian masyarakat sekitar”, harapnya.
Pengembangan Titik wisata baru dalam kawasan Perum Perhutani yg ada di wilayah lumajang ini merupakan bentuk implementasi MOU Pengelolaan Wisata Yg ada Dlm Kawasan Hutan Perum Perhutani antara Perum Perhutani SKPH Lumajang KPH Probolinggo dg PEMKAB Lumajang yg telah ditandatangani 11 bulan YL. (Tata, Mirwan Humas dan Protokol)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

21 - 11 - 2017 Press Release Humas dan Protokol Lumajang

PRESS R E LEASE Gandeng RT/ RW Rancang Program Pembangunan Bupati saat memberi sambutan Lumajang, 22 Nopember 2017 — Peme...