Selasa, 10 Oktober 2017

10 - 10 - 2017 Press Release Humas dan Protokol

PRESS RELEASE
Guru Bukan Hanya Menekankan Kecerdasan

Bupati Lumajang saat sambutan
Lumajang, 10 Oktober 2017 – Peranan guru sangat penting, guna menentukan arah pembangunan manusia Indonesia ke depan. Hal itu, disampaikan Bupati Lumajang Drs. H. As’at, M.Ag., ketika bertemu dengan Kepala Sekolah SMP Negeri se Kabupaten Lumajang di Pendopo Kabupaten Lumajang. pertemuan tersebut dalam rangka Revitalisasi Program Kerja Musyawarah Kepala Sekolah (MKKS) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP Negeri se Kabupaten Lumajang. Senin ( 09/10/2017).

Bupati Lumajang mengingatkan pentingnya peranan seorang Guru dalam menentukan arah pembangunan negeri ini. Hal tersebut sangat bergantung pada generasi penerus bangsa ini.20 tahun yang akan datang, kira-kira yang akan menjadi Guru itu seperti apa, yang jadi Kepala Desa seperti apa dan yang jadi Bupati itu seperti apa. Disinilah peranan Guru sangat penting”, ujar Bupati Lumajang.

Generasi saat ini adalah generasi yang pandai. Menurut bupati, sudah seharusnya pendidikan yang bagus harus disertai dengan penanaman akhlak atau budi pekerti yang baik juga. Pendidikan tersebut, bukan hanya mengasah kecerdasan anak didik, tetapi, juga harus menyiapkan generasi penerus yang berakhlaqul karimah atau memiliki budi pekerti yang mulia. Keberhasilan seorang Guru, jelas bupati,  ketika mampu mengantarkan siswanya menjadi orang yang pandai dan berkhlak mulia lanjut Bupati Lumajang.


Ketua MKKS Kabupaten Lumajang, Drs. Siswanto, M.Pd., melaporkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan, kreatifitas para guru untuk kwalitas pendidikan yang lebih baik lagi di Kabupaten Lumajang. Dalam kesempatan yang sama, juga ditampilkan seni tari JEJER WAJINI yang di bawakan oleh Siswi-siswi SMP Negeri Sukodono yang meruapakan juara 2 FLS2N tingkat Provinsi Jawa Timur dan Story telling TIMUN MAS, siswi SMP negeri 1 Tempeh.(Tata, Mirwan Humas dan Protokol)


---------------------------------------------------------------------------------------------------------


PRESS RELEASE
Wanita Strategis dalam Cegah Korupsi

Bupati Lumajang saat membuka Lokakarya Pencegahan Korupsi
Dalam Pembangunan Desa Bagi Gerakan PKK,
 
Lumajang, 10 Oktober 2017 – Kaum wanita menempati posisi yang sangat strategis di dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi. Hal itu disampaikan Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag., saat membuka Lokakarya Pencegahan Korupsi Dalam Pembangunan Desa Bagi Gerakan PKK, Karangtaruna, Dan Lembaga Kemasyarakatan Kabupaten Lumajang, di Panti PKK Lumajang, Senin (9/10/2017).

Bupati menyampaikan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mewujudkan Kabupaten Lumajang yang bersih dari korupsi. Menurutnya, sasaran kegiatan yang didominasi oleh perempuan sangat tepat, karena perempuan memegang peran yang penting dalam pencegahan tindak korupsi, perempuan mampu me-manange kebutuhan keluarga. Bupati berharap para perempuan khususnya TP-PKK Kecamatan yang hadir pada kesempatan tersebut, hendaknya dapat menjadi pelopor anti korupsi di Kabupaten Lumajang.

Bupati tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang jauh dari tindak korupsi. ''Korupsi banyak pendorong yang tidak langsung'', pungkasnya. Ia menyampaikan korupsi bukan hanya terjadi karena ada keinginan, namun banyak faktor yang lain, maka sudah seharusnya seluruh kegiatan yang berdampak pada perbuatan korupsi harus dihindari. Salah satu bentuk keberhasilan pemerintah Kabupaten Lumajang dalam tata kelola pemerintahan adalah penghargaan WTP.

Sementara itu, Koordinator Provinsi Jawa Timur KOMPAK, Nurul Afandi melaporkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan fokus dalam rangka edukasi bagi masyarakat khususnya kepada perempuan untuk gerakan anti korupsi dalam pembangunan desa.  bantuan teknis atas kerja sama pemerintah Indonesia dan Australia, membantu memperbaiki tata kelola pemerintahan desa yang baik.

Lokakarya ini merupakan kegiatan lanjutan yang sebelumnya ada 5 orang dari Kabupaten Lumajang yang sudah pelatihan di aceh dan sosialisasi terkait perilaku - perilaku korupsi di Desa. Lahirnya UU tentang Desa, maka desa memiliki kewenangan untuk merumuskan APBDES. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan tentang Hak-hak masyarakat dan partisipasi wanita dalam merancang program dan kegiatan di Desa.

Lokakarya itu diikuti sekitar 75 orang, yang terdiri dari Ketua TP PKK kecamatan se Kabupaten Lumajang, ketua muslimat se Kabupaten Lumajang, Perwakilan pendamping desa, dan perwakilan Lembaga desa. Dalam kesempatan tersebut diserahkan perlengkapan Simulasi Trata (transparan, akuntabel, dan tepat guna) dari KOMPAK. Lokakarya kali ini, senngaja mendatangkan narasumber dari Malang Corruption Watch Malang, jawa Timur. (Fadli, Mirwan Humas dan Protokol)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

21 - 11 - 2017 Press Release Humas dan Protokol Lumajang

PRESS R E LEASE Gandeng RT/ RW Rancang Program Pembangunan Bupati saat memberi sambutan Lumajang, 22 Nopember 2017 — Peme...